Tuesday, December 29, 2009

Petunjuk singkat Alinco DJ-195

Alinco DJ-195 adalah VHF FM Transceiver yang beroperasi pada frekuensi 130,000 MHz - 173,999 MHz. Handy Talky ini biasanya kami gunakan untuk perawatan sistem dan jaringan komputer, khususnya urusan perkabelan. Cape kan kalau harus teriak-teriak. Beberapa petunjuk praktis pengoperasiannya adalah sbb :

Mematikan LED display : dalam keadaan mati, tekan tombol MON/LAMP (samping kiri) lalu tekan tombol POWER.

Catatan : Jika HT dalam keadaan hidup, matikan dulu, kemudian ikuti langkah sederhana ini.

Mengunci tombol : tekan tombol FUNC SET lalu tekan tombol SCAN KL. Jika berhasil, akan muncul simbol kunci pada layar monitor.

Scan frekuensi : tekan tombol SCAN KL. Jangan lupa buka kuncinya terlebih dahulu.

Menjadi Setara dengan Root pada FreeBSD

Jika anda tidak setara dengan root, maka anda tidak bisa berlaku sebagai root. Yaitu saat menjalankan perintah baris "su -". Agar bisa setara dengan root, masukkan user ke dalam grup "wheel". Untuk memasukkannya dalam grup wheel, cukup mengedit file /etc/group. Misal, akan memasukkan oper setara dengan root, isi file /etc/group, kira-kira sbb :

[root@serpong8: ~ ]# more /etc/group
# $FreeBSD: src/etc/group,v 1.32.2.1.8.1 2008/10/02 02:57:24 kensmith Exp $
#
wheel:*:0:root,oper,junaidi,lina
daemon:*:1:
kmem:*:2:
sys:*:3:
tty:*:4:
operator:*:5:root
...
[root@serpong8: ~ ]#

Tanpa di reboot atau restart, perubahan ini bisa langsung diaplikasikan.

Atau cara lain :
[root@serpong8: ~ ]# adduser
Username: oper
Full name: Operator BATANnet
Uid (Leave empty for default):
Login group [oper]:
Login group is oper. Invite oper into other groups? []: wheel
Login class [default]:
Shell (sh csh tcsh nologin) [sh]:
Home directory [/home/oper]:
Home directory permissions (Leave empty for default):
Use password-based authentication? [yes]:
Use an empty password? (yes/no) [no]:
Use a random password? (yes/no) [no]:
Enter password:
Enter password again:
Lock out the account after creation? [no]:
Username : oper
Password : *****
Full Name : Operator BATANnet
Uid : 6013
Class :
Groups : oper wheel
Home : /home/oper
Home Mode :
Shell : /bin/sh
Locked : no
OK? (yes/no): yes
adduser: INFO: Successfully added (oper) to the user database.
Add another user? (yes/no): no
Goodbye!
[root@serpong8: ~ ]#


Atau bisa juga dengan menjalankan perintah baris :
[root@serpong6] ~ # pw usermod msmunir -G wheel,sjk

Maksud perintah baris di atas ini, menambahkan user msmunir ke 2 grup sekaligus, yaitu grup wheel dan grup sjk. Penambahan ke grup sjk agar msmunir bisa mengedit web sjk. Namun folder /home/sjk/public_html harus diubah dari 755 ke 775 juga.
[root@serpong6] ~ # chmod -R 775 /home/sjk/public_html

Catatan :
Kalau perintahnya adalah "pw usermod msmunir -G sjk" maka, keanggotaan di grup wheel akan dihapus. Jadi berhati-hatilah. Masukkan grup lama atau yang telah ada ke dalam perintah baris tersebut.

Monday, December 28, 2009

Buku 4 Format Baru Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga (RKA-KL)

Salah satu tugas menteri/pimpinan lembaga dalam rangka penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA‐KL). Dasar penyusunan RKA‐KL adalah prestasi kerja yang akan dicapai disertai dengan prakiraan maju belanja untuk tahun berikutnya setelah tahun anggaran yang sedang disusun.

Informasi sebagaimana tersebut di atas tertuang dalam format/form. Sebagai gambaran bahwa format/form RKA‐KL yang digunakan sampai dengan tahun anggaran 2009 terdiri dari 13 form yang dapat dikelompokkan dalam form belanja dan form pendapatan. Form belanja berbentuk daftar rincian biaya suatu kegiatan (termasuk jenis belanja pengeluaran) beserta keluaran yang ingin dicapai. Sedangkan form pendapatan berbentuk daftar rincian pendapatan per kegiatan dan per akun pendapatan yang diterima oleh suatu satker atas pelaksanaan kegiatan. Form‐form yang terdapat dalam dokumen RKA‐KL adalah sebagai berikut:

1. Anggaran satker (form 1.1 – 1.5)
  • Form 1.1 Rincian kegiatan dan penjelasan output, beserta target besaran volume yang ingin dicapai;
  • Form 1.2 Rincian anggaran belanja per kegiatan beserta prakiraan maju 2 tahun ke depan;
  • Form 1.3 Rincian anggaran belanja per kegiatan dan jenis belanja;
  • Form 1.4 Rincian anggaran pendapatan (PNBP/Pajak) beserta prakiraan maju 2 tahun ke depan;
  • Form 1.5 Rincian anggaran perhitungan biaya per kegiatan, subkegiatan, dan akun belanja.

2. Anggaran Unit Eselon I (form 2.1 – 2.4)
  • Form 2.1 Uraian kegiatan dan penjelasan output, beserta target besaran volume yang ingin dicapai;
  • Form 2.2 Uraian anggaran belanja per kegiatan beserta prakiraan maju 2 tahun ke depan;
  • Form 2.3 Uraian anggaran belanja per kegiatan dan jenis belanja;
  • Form 2.4 Uraian anggaran pendapatan (PNBP/Pajak) beserta prakiraan maju 2 tahun ke depan.

3. Anggaran Departemen (form 3.1 – 3.4)
  • Form 3.1 Ringkasan kegiatan dan penjelasan output, beserta target besaran volume yang ingin dicapai;
  • Form 3.2 Ringkasan anggaran belanja per kegiatan beserta prakiraan maju 2 tahun ke depan;
  • Form 3.3 Ringkasan anggaran belanja per kegiatan dan jenis belanja;
  • Form 3.4 Ringkasan anggaran pendapatan (PNBP/Pajak) beserta prakiraan maju 2 tahun ke depan.

Substansi materi yang terdapat dalam RKA‐KL tersebut, Informasi kinerja hanya diwakili oleh output pada tingkat kegiatan dan outcome pada tingkat program. Sedangkan linkage atau keterkaitan antara program dengan kegiatan tidak diuraikan secara jelas.

Sumber :
Departemen Keuangan Republik Indonesia
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Download dokumen, klik di sini.

Buku 3 Pedoman Penerapan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)

Dalam rangka memantapkan tahapan reformasi pengelolaan keuangan negara menuju ke level yang lebih tinggi yaitu fokus pada pencapaian kinerja dan pelimpahan kewenangan sesuai dengan amanat UU dan juga telah dinyatakan dalam nota keuangan dan RAPBN tahun anggaran 2009, maka Pemerintah Republik Indonesia telah berkomitmen untuk melaksanakan pilot project penganggaran berbasis kinerja dengan perspektif jangka menengah terhadap 6 (enam) kementerian negara/lembaga sebagai tahapan awal pada tahun 2009.

Pemantapan reformasi pengelolaan keuangan negara dengan fokus pada pencapaikan kinerja ini dilaksanakan dalam rangka meminimalisir beberapa kelemahan dalam sistem berjalan antara lain:
  1. implementasi penganggaran berbasis kinerja dan penganggaran dalam kerangka jangka menengah selama 5 tahun ini belum mencapai hasil yang optimal karena tidak ada keterkaitan antara dokumen perencanaan dan dokumen anggaran,
  2. kebijakan prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah melalui RKP buku I tidak jelas timeframe penyelesaiannya dan setiap tahun selalu berubah sesuai dengan tema yang ditetapkan sehingga mengakibatkan proses penganggaran selalu kembali ke nol (zero based budgeting), dan
  3. penerapan KPJM pada saat ini baru sebatas mencantumkan prakiraan maju tiga tahun ke depan, namun belum ada metodologi untuk memberikan justifikasi bahwa prakiraan maju yang dicantumkan tersebut merupakan indikasi awal pendanaan tahun berikutnya.
Untuk itu, langkah awal serangkaian penyempurnaan yang akan dilakukan terhadap 6 kementerian negara/lembaga tersebut adalah melakukan restrukturisasi program dan kegiatan. Restrukturisasi program dan kegiatan merupakan salah satu titik kritis (critical point) yang perlu dilakukan karena pada dasarnya program dan kegiatan merupakan perwujudan dari kebijakan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah dan akan dibiayai oleh dana publik melalui mekanisme anggaran.

Di samping itu, untuk memperkuat keterkaitan antara kebijakan dan alokasi anggarannya maka penyusunan anggaran tahunan seharusnya menggunakan paradigma baru dalam proses penyusunan penganggaran yaitu penganggaran yang lebih berorientasi pada hasil (output dan outcome) dengan menggunakan prinsip kerangka pengeluaran jangka menengah dan money follows function. Pola penganggaran yang selama ini menggunakan ”zero based budgeting” berubah menjadi ”rolling budget” dengan mengacu pada perhitungan baseline. Melalui penerapan pola ”rolling budget” diharapkan waktu yang tersedia akan lebih banyak didedikasikan untuk membahas program/kegiatan baru sehingga dapat meningkatkan kualitas perencanaan. Perubahan paradigma penganggaran yang berorientasi pada hasil ini akan dilaksanakan secara serentak untuk seluruh KL mulai Tahun 2011 dan diharapkan akan memberikan dampak secara signifikan dalam implementasi pengeluaran negara secara lebih efektif dan efisien.

Sumber :
Departemen Keuangan Republik Indonesia
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Download dokumen, klik di sini.

Buku 2 Pedoman Penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)

Reformasi di bidang perencanaaan dan penganggaran dimulai pada tahun anggaran 2005 dengan mengacu pada Undang‐Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang‐Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan Nasional. Sebagai tindak lanjut terhadap pelaksanaan peraturan perundangan tersebut, Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2004 yang menegaskan bahwa rencana kerja dan anggaran yang disusun menggunakan tiga pendekatan, yaitu: (1) anggaran terpadu (unified budget); (2) kerangka pengeluaran jangka menengah biasa disebut KPJM (medium term expenditure framework); dan (3) penganggaran berbasis kinerja biasa disebut PBK (performance based budget).

Dalam pelaksanaannya, pendekatan tersebut di atas fokus pada PBK. Kedua pendekatan lainnya (anggaran terpadu dan KPJM) mendukung penerapan PBK. Pendekatan anggaran terpadu merupakan prasyarat penerapan PBK. Sedangkan pendekatan KPJM merupakan jaminan kontinyuitas penyediaan anggaran kegiatan karena telah dirancang hingga tiga atau lima tahun ke depan.

Ciri utama PBK adalah anggaran yang disusun dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan (input), dan hasil yang diharapkan (outcomes), sehingga dapat memberikan informasi tentang efektivitas dan efisiensi kegiatan. Ciri utama tersebut sampai saat ini belum tercermin dalam dokumen perencanaan 1 dan penganggaran 2 yang ada. Penyebabnya antara lain adalah:
  1. Belum digunakannya resource envelope sebagai landasan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Renstra K/L;
  2. Program dan kegiatan belum dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur tingkat efektivitas pencapaian sasaran pembangunan nasional dan efisiensi belanja;
  3. Program dan kegiatan juga belum dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur akuntabilitas kinerja suatu unit kerja;
  4. Pada tingkat operasional masih ada beberapa pertanyaan mendasar mengenai keterkaitan dokumen perencanaan dan anggarannya. Misalnya bagaimana melakukan penilalian terhadap: keterkaitan program dengan sasaran pembangunan nasional; keterkaitan kegiatan dengan program; keterkaitan indikator keluaran dengan keluarannya.
Untuk mengatasi permasalahan‐permasalahan tersebut di atas, berbagai upaya terus dilakukan baik melalui kajian dengan mengacu pada pengalaman internasional, koordinasi antar instansi yang terlibat dalam perencanaan dan penganggaran, serta penyempurnaan ketentuan‐ketentuan yang sudah ada. Upaya tersebut merekomendasikan perlunya: i) restrukturisasi program/ kegiatan; dan ii) adanya pedoman yang memberikan arahan penerapan konsep‐konsep PBK secara operasional dan sederhana, dengan bahasa yang mudah dipahami.

Oleh karena itu, dipandang perlu menyusun Pedoman Penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja sebagai acuan dalam penerapan penganggaran berbasis kinerja oleh Kementerian Negara/Lembaga (K/L).

Sumber :
Departemen Keuangan Republik Indonesia
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Download dokumen, klik di sini.

Buku 1 Pedoman Restrukturisasi Program dan Kegiatan

Undang‐Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) harus memuat; (i) Strategi pembangunan nasional, kebijakan umum, program Kementerian/Lembaga dan lintas Kementerian/Lembaga, kewilayahan dan lintas kewilayahan, dan (ii) Rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Amanat tersebut yang menegaskan agar penyusunan strategi pembangunan nasional memperhitungkan kerangka pendanaan, merupakan wujud dari salah satu tujuan Undang‐Undang Nomor 25 Tahun 2004 untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

Dalam rangka menjamin konsistensi tersebut, maka penyusunan RPJMN harus memperhatikan arahan di dalam Undang‐Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara berkenaan dengan penerapan penganggaran berbasis kinerja (Performance Based Budgeting), berjangka menengah (Medium Term Expenditure Framework) dan terpadu (Unified Budgeting).

Dalam implementasinya, perencanaan dan penganggaran seperti yang diamanatkan di atas masih belum sepenuhnya dilaksanakan. Hal ini dapat terlihat seperti; (i) Belum digunakannya resource envelope sebagai landasan penyusunan RPJMN dan Rencana Strategis Kementerian Negara/Lembaga (Renstra K/L), dan (ii) Program dan Kegiatan beserta indikator kinerjanya belum sepenuhnya dapat digunakan sebagai alat ukur efektifitas pencapaian sasaran pembangunan, efisiensi belanja, dan akuntabilitas kinerja.

Sebagai langkah awal, diperlukan upaya penyempurnaan struktur Program dan Kegiatan Kementerian Negara/Lembaga. Untuk itulah Pedoman Penyusunan Program dan Kegiatan ini disusun. Hasil dari restrukturisasi Program dan Kegiatan tersebut akan diimplementasikan dalam penyusunan RPJMN 2010‐2014 dan Renstra K/L 2010‐2014.

Jakarta, Juni 2009

Sumber :
Departemen Keuangan Republik Indonesia
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Download buku, klik di sini.

Saturday, December 26, 2009

Dieng, negeri di atas awan

Begitulah anggapanku saat muncul keinginan untuk pergi ke sana. Dieng sudah sering aku dengar, namun belum sempat mengunjungi sekalipun. Lokasinya tidaklah terlalu jauh, bahkan ada diantara jalur dari Jakarta ke Yogyakarta. Pergi sendiri, rasanya tidak enak. Tidak bisa berbagi kesenangan bersama. Bahkan terkesan hanya menikmati sendiri. Sementara pergi dengan teman, rasanya sudah sangat sulit. Tidak seperti dahulu. Semuanya telah tenggelam dalam kesibukannya masing-masing dan dengan segala pertimbangannya.

Jika kunjungan ini ditunda terus, rasanya akan menjadi jauh dari kemungkinan untuk ke sana. Akhirnya dengan tanpa rencana yang matang, (rencana standar saja) akhirnya aku sempatkan diri berkunjung dengan mengajak keluarga. Anak-anak terpaksa tidak masuk sekolah selama ke sana. Karena waktu yang aku pilih adalah hari kerja. Agar sinkron dengan waktu penugasanku ke Yogyakarta.

Perencanaan yang tak perlu matang pula yang telah mengantarkan aku bisa mengunjungi negara-negara Asean. Rasanya, perencanaan yang matang hanya membuat berat langkah kaki ini. Entah kenapa. Mungkin terlalu banyak pertimbangan.

Seusai menyelesaikan tugas di Yogyakarta, hari Kamis siang, sekitar tanggal 26 Nopember 2009, aku membulatkan tekad untuk menuju Dieng Plateu. Dengan berbekal informasi sepotong mengenai jalur alternatif, peta lebaran dan Garmin GPSmap 76CSx aku meluncur dengan mobil tua. Karena menggunakan jalur yang gak lazim atau alternatif, maka jurus bertanya di setiap persimpangan menjadi salah satu andalan. Sebelum bertanya tentunya sudah punya ancer-ancer sebagai patoka. GPS tidak selamanya bisa diandalkan, bila yang digunakan jalur alternatif. Jurus bertanya kadang kala juga menyebabkan kita harus balik lagi karena persimpangan terlewat, meski gak sampai 1 km.

Dari Yogyakarta, perjalanan mengarah ke Candi Borobudur. Jadi harus menuju Magelang dulu. Sesampai di Candi Borobudur, bertanya ke penduduk jalan menuju Purworejo. Meski gak perlu sampai Kota Purworejo, namun arahnya saja menuju ke sana (sesuai peta). Tujuan selanjutnya setelah Candi Borobudur adalah Kecamatan Salaman. Sesampai Salaman, patokan selanjutnya adalah Kota Wonosobo. Dengan menggunakan GPS, aku catat beberapa waypoints antara Borobudur dan Wonosobo, yaitu Salaman, Salaman1, Sapuran, Kalikajar, Kertek. Peta ini aku dapatkan dari men-download-nya dari GPS. Garis warna hijau dan biru adalah track yang pernah dilewati. Garis warna merah dan abu-abu adalah track default GPS. Kalau menggunakan Odometer, jarak yang ditempuh mulai dari Hotel Sahid di Sleman, Yogyakarta hingga Dieng adalah 135 km.

Jalan antara Salaman dan Wonosobo berkelok-kelok dan naik turun. Maklum harus melintasi bukit untuk sampi Wonosobo. Sehingga kecepatan kendaraan rata-rata hanya 30 km/jam. Meski jalan hanya selebar 4 meteran, namun karena jarang kendaraan, tidaklah menjadi hambatan. Apalagi jalan berlobang sangat jarang, praktis kondisinya bagus. Dan seperti kebanyakan remote area di Jawa, meski jauh dari pusat kota, tetap saja ada penduduk yang tinggal. Jadi kalau ada masalah, tidaklah sulit meminta bantuan.

Saat memasuki Dataran Tinggi Dieng hari sudah magrib. Terpaksa harus magriban dulu di salah satu Masjid besar di Dieng, meskipun tujuan belum sampai. Satu hal yang menjadi perhatian bagi saya adalah banyaknya masjid. Hampir setiap RT ada masjid atau musholla. Tempat ibadahnya bukan sekedar nya saja, tapi megah, besar, bertingkat dan berarsitektur. Tampaknya masyarakat Dieng cukup makmur dengan hasil pertaniannya.

Kontur tanah Dieng berbukit-bukit. Namun tak ada sejengkal tanahpun yang tidak dimanfaatkan untuk ditanami. Pertanian terasering terlihat dimana-mana. Sejauh mata memandang hanya hijau kebun sayur mayur. Sungguh menyejukkan mata dan tubuh, apalagi memang udaranya sejuk karena berada di ketinggian 2.093 meter di atas permukaan laut (DPL).

Sesampai di terminal Dieng sudah malam sehingga agak kesulitan mencari tempat bermalam. Sebenarnya ada tempat penginapan yang diminati orang -orang bule, namun karena satu dan lain hal, maka diputuskan untuk cari penginapan lain saja. Akhirnya ketemu Home Stay (istilah penginapan di Dieng) Bougenville (0813-2707-2112). Fasilitasnya adalah kamar mandi dalam, air panas dan garasi. Home stay didapat atas petunjuk tukang ojek yang akhirnya menjadi Guide saya saat melihat sunrise dari atas bukit Dieng. Dia menawarkan juga untuk mengantarkan ke lokasi lain seperti Candi Arjuna, Candi Bima, kawah Sikidang, DPT (Dieng Plateu Theater), Museum Kailasa dan Telaga Warna.

Karena esok hari adalah hari raya Idul Adha, maka perlu diatur sedemikian rupa sehingga sunrise bisa dinikmati namun sholah Idul Adha tidak ketinggalan. Sang Guide, Riko, sudah siap sejak jam 0430 untuk mengantarku menikmati sunrise. Dengan menggunakan sepeda motor, akhirnya sampai di lapangan parkir persis di bawah kaki bukit Dieng. Kebetulan bersebelahan dengan danau. Dengan berjalan kaki sejauh 500 meter dari ketinggian 2.133 m hingga 2.230 m, akhirnya sampai juga di posisi yang biasa digunakan untuk melihat sunrise. Ternyata di sana sudah ada turis, termasuk wisman. Dan setelah puas mengambil foto-foto, meski agak susah mendapatkan hasil yang wah, akhirnya aku segera turun agar tidak telah sholat 'Ied. Dengan biaya 50rb rupiah, akhirnya aku bisa menikmati sunrise di Dieng di saat hari yang cerah, padahal musim penghujan.

Sebenarnya aku masih belum puas mengambil gambar saat sunrise dan nuansa danau. Mudah-mudahan di lain waktu bisa mendapatkan gambar yang lebih indah. Gambar sunrise bagusnya diambil jam 5 pagi. Sementara nuansa danau bagusnya diambil di atas jam 10, agar bayangan bukit di atas permukaan danau menjadi terlihat artistik dan simetris. Sebuah jeda waktu yang cukup panjang.

Karena di Dieng ada banyak masjid yang menyelenggarakan sholat 'Ied, saya pilih sholat yang mulainya jam 7-an. Jalan dari lokasi sunrise agak jauh ke penginapan, sekitar 5 km. Dengan terburu-buru dan persiapan seadanya (dengan beberapa lembar koran sebagai sajadah) saya segera menuju lapangan untuk bersama warga menunaikan sholat 'Ied. Kami sholat di lapangan parkir Candi Arjuna. Sang Khotib menjelaskan bagaimana sebaiknya kita bergaul. Dengan siapa bergaul dapat membentuk diri kita. Meskipun udara cukup cerah, tak ada hujan setetespun, namun awan selalu menggelayuti di atas atmosfir Dieng.

Foto-foto silahkan klik di sini.

Waypoints :
Pertigaan ke Borobudur : S 7o 34.035, E 110o 15.524, 341 m DPL
Borobudur : S 7o 36.096, E 110o 12.696, 262 m DPL
Salaman : S 7o 33.655, E 110o 05.243, 453 m DPL
Salaman1 : S 7o 30.054, E 109o 59.894, 576 m DPL
Sapuran : S 7o 27.753, E 109o 58.716, 740 m DPL
Kalikajar : S o 24.777, E 109o 58.287, 832 m DPL
Kertek : S 7o 23.322, E 109o 57.786, 847 m DPL
Garung : S 7o 17.628, E 109o55.342, 1024 m DPL
Kejajar : S 7o 14.872, E 109o 57.182, 1432 m DPL
Dieng : S 7o 12.263, E 109o 54.683, 2093 m DPL
DiengSunrise Parkir : S 7o 14.181, E 109o 55.341, 2131 m DPL
DiengSunrise : S 7o 14.288, E 109o 55.603, 2217 m DPL
KawahSikidang : S 7o 13.203, E 109o 54.321, 2045 m DPL
CandiGatotkaca : S 7o 12.507, E 109o 54.351, 2097 m DPL
CandiArjuna : S 7o 12.326, E 109o 54.405, 2084 m DPL
TelagaWarna : S 7o 12.930, E 109o 54.831, 2082 m DPL

Tugas - Tugas SJK

Tugas yang belum dianggap tuntas

22 Des 2009 : menindaklanjuti beberapa perminataan Sdr. Adji, TU Ka BATAN demi perbaikan TNDE. Permintaan lewat e-mail.

21 Des 2009 : menindaklanjuti permintaan Pak Setiyanto (Ka PTRKN) menegnai account Wi-Fi di kantor pusat yang tidak bisa digunakan. Permintaan ini saya terima ketika ketemu di PTAPB pada 17 Des 2009. Pada tanggal 21 Des 2009 oleh Pak Rahmat sempat dilihat pada Mikrotik KPB bahwa nama tersebut tidak ada. Untuk itu buatkan lagi sesuai alamat e-mail beliau dan segera sampaikan ke beliau melalui saya.

21 Des 2009 : menindaklanjuti permintaan Pak Siswanto (Kabag TU PTAPB) tentang penanggulangan spam dan ganti account. Ganti account dari sis-ykt menjadi siswanto. Siswanto yang dulu dah pensiun. Pak Siswanto juga mengalami salah kirim e-mail dengan staf PTAPB. Namun ia belum mem-forward e-mail tersebut.

17 Des 2009 : Meminta laporan status AP di SRP, PSJ dan KPB. Termasuk AP di atas tower Gd. 71

8 Des 2009 : meminta laporan (tertulis, bukan verbal) perkembangan uji coba mikrotik yang dilakukan oleh Subbid SK

6 Nov 2009 : melakukan uji coba video conference dengan IP camera antara SRP, PSJ dan KPB

Tugas yang bisa dilakukan :
  1. Ganti router utama SRP dan PSJ dari Cisco seri 2800 ke Mikrotik RB1000. Namun sebelumnya uji fungsi dulu sebelum di terapkan. Untuk kesekian kali saya sampaikan lagi pada 21 Des 2009.
  2. Melakukan aktifasi kembali 150 unit IP Phone Ristek di seluruh BATAN Serpong dengan Briker Box milik BATAN
  3. Mengganti perwajahan website BATAN setiap 3 bulan
  4. Mengelola website ANSN Newsletter
  5. Memasukkan 1 berita per hari ke website BATAN atau PPIN
  6. Mengganti Video di website BATAN setiap bulan
  7. Mengganti topik polling di website BATAN setiap 3 bulan dan menanyangkan hasilnya di web
  8. Implementasi Negios sebagai sarana pemantau perangkat keras
  9. Membangun Mail Server yang lebih sederhana agar mudah dikelola, namun handal dalam menangkal SPAM
  10. Menambah RAM pada Mail Server, Web Server. Untuk itu cari spek RAM yang sesuai dengan mesin, jumlah keping yang akan ditambah dan besar RAM per keping
  11. Membuat mail server per kawasan (distrubuted)
  12. Melakukan setting sub domain untuk satker untuk keperluan website satker
  13. Membekali Sdr. Agus Juwana dengan pengetahuan jaringan, website dan sistem operasi guna mendukung penugasannya di masa mendatang
  14. Melakukan aktifasi kembali Sdr. Wen agar mau bertugas di KPB
  15. Secara rutin para Kasubbid bisa mengunjungi KPB dan PSJ
  16. Memberdayakan peralatan yang ada sehingga mampu bekerja hingga akhir live time minimal. Live time minimal untuk Server = 10 tahun, switch dan router = 5 tahun, PC dan laptop = 5 tahun, Access Point = 3 tahun,
  17. Merawat secara rutin AC di ruang server SRP, PSJ, KPB setiap 3 bulan.
  18. Membuat server personal website atau personal blog
  19. Mengetahui gedung-gedung di kawasan nuklir serpong yang paling handal dari sisi pasokan listriknya. Perlu didukung data bukan asumsi belaka. Pilihan untuk back-up pasokan listrik bagi NOC serpong adalah Gd. 80 (PTRKN), Gd. 90 (PKTN) dan Gd. 31 (PRSG).
  20. Membangun sistem cascade batere bagi UPS APC jenis rackmount untuk memperpanjang masa power back-up. Agar fungsi generator bisa diambil alih oleh UPS sepenuhnya. Setidaknya UPS bisa bertahan 24 jam. Berapa besar ukuran batere nya yak?
  21. Memantau penggunaan TNDE secara periodik, misal 3 bulan sekali nanyain ke para user.
  22. Memantau dan melakukan tindakan seperlunya jika router dan server mati di luar jam kerja
  23. Meningkatkan kapasitas mailbox secara periodik, misal hingga 1 GB per user
  24. Meningkatkan ukuran attachment file pada webmail, misal hingga 10MB
  25. Agar webmail bisa dioperasikan dengan POP3 dan SMTP dari luar kawasan

Friday, December 25, 2009

Mengatur Waktu Boot Loader di Fedora 11

Waktu boot di Linux yang menjalankan dual boot, kadangkala terasa kecepetan. Baru nengok sebentar aja sudah kelewatan. Tahukah anda, pada dasarnya waktu boot bisa diatur. Secara default, waktu boot ke OS default hanya 5 detik. Namun jika waktu ini dirasa sangat pendek, anda bisa mengubah sesuka hati. Misal waktu boot akan diatur menjadi 30 detik.

Untuk itu login dulu ke Fedora, kemudian masuk ke modus Terminal.

[msmunir@localhost ~]$ su -
Password:
[root@localhost ~]# mcedit /etc/grub.conf


# grub.conf generated by anaconda
#
# Note that you do not have to rerun grub after making changes to this file
# NOTICE: You do not have a /boot partition. This means that
# all kernel and initrd paths are relative to /, eg.
# root (hd0,6)
# kernel /boot/vmlinuz-version ro root=/dev/sda7
# initrd /boot/initrd-version.img
#boot=/dev/sda
default=0
timeout=5
splashimage=(hd0,6)/boot/grub/splash.xpm.gz
hiddenmenu
title Fedora (2.6.29.4-167.fc11.i686.PAE)
root (hd0,6)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.29.4-167.fc11.i686.PAE ro root=UUID=b819708c-ea
8b-4fc7-b55f-d4273dbff988 rhgb quiet
initrd /boot/initrd-2.6.29.4-167.fc11.i686.PAE.img
title Other
rootnoverify (hd0,0)
chainloader +1


Yang perlu diatur adalah
timeout=5
menjadi
timeout=30

Kemudian reboot Fedora anda.

Konfigurasi DNS dan Virtual Host untuk Satuan Kerja

Selama ini jika ingin mengakses situs (website) satuan kerja (satker) harus mencantumkan www. Untuk membuat agar lebih praktis, gak ada salahnya jika penyebutan alamat diperpendek, at least untuk memudahkan dalam mengingat alamat situs. Misal, jika sebelum alamat situs satker PPIN adalah http://www.batan.go.id/ppin/, maka akan dibuat sedemikian rupa sehingga alamatnya menjadi http://ppin.batan.go.id/

Seperti sudah menjadi kelaziman, untuk membuat agar alamat satker bisa seperti ini, maka konfigurasi perlu dilakukan di 2 server sekaligus, yaitu di server DNS dan di server web. Server DNS katakan saja serpong4, dan server web katakan saja serpong6. Urutan konfigurasi dapat menyebabkan settling time menjadi lebih panjang, bahkan bisa mencapai 1 jam. Namun jika urutannya benar, settling time hanya dalam orde menit.

Intinya, urutan konfigurasinya adalah sbb :
  1. Membuat folder logs di bawah folder home-nya satker
  2. Memberi attribut 775 ke folder logs tersebut
  3. Mengedit file httpd.conf
  4. Me-restart apache
  5. Meng-edit file DNS
  6. Me-restart DNS
Atau langkah sederhananya adalah :
  1. [root@serpong6] ~ # mkdir /home/satker/logs
  2. [root@serpong6] ~ # chmod 755 /home/satker/logs
  3. [root@serpong6] ~ # mcedit /usr/local/etc/apache/httpd.conf
  4. [root@serpong6] ~ # /usr/local/etc/rc.d/apache restart
  5. [root@serpong4] ~ # mcedit /etc/namedb/master/domain.go.id
  6. [root@serpong4] ~ # /etc/rc.d/named restart
Perhatikan prompt-nya. Anda harus menjadi super user atau root dulu agar bisa menjalankan langkah-langkah di atas.

Edit file httpd.conf

Tambahkan baris-baris seperti di bawah ini di bagian akhir file httpd.conf:

<VirtualHost *>
ServerAdmin satker@batan.go.id
ServerName satker.batan.go.id
DocumentRoot /home/satker/www
ErrorLog /home/satker/logs/satker-error_log
CustomLog /home/satker/logs/satker-access_log combined
<Directory "/home/satker/www">
AllowOverride All
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>
</VirtualHost>

Edit file DNS di DNS Server (s11)
Tambahkan baris seperti di bawah ini di bagian akhir file /etc/namedb/master/domain.db di DNS Server (s11).
satker     IN     CNAME     serpong6
Restart DNS Server (s11)
[root@s11] ~ # /etc/rc.d/named restart
Stopping named.
Waiting for PIDS: 5203.
Starting named.

Jika tidak tahu dimana named diletakkan, gunakan perintah baris :
[root@s11] ~ # find / -name "named"


Testing
Banyak cara untuk melakukan pengujian untuk mengetahui hasil konfigurasi. Salah satunya adalah dengan perintah baris ping. Misal : ping satker.domain.go.id, lalu lihat hasilnya. Jika sukses, tampilannya akan seperti ini :

[msmunir@localhost ~]$ ping ppin.batan.go.id
PING serpong6.batan.go.id (202.46.3.67) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 202.46.3.67: icmp_seq=1 ttl=57 time=79.5 ms
64 bytes from 202.46.3.67: icmp_seq=2 ttl=57 time=78.5 ms
64 bytes from 202.46.3.67: icmp_seq=3 ttl=57 time=84.9 ms
64 bytes from 202.46.3.67: icmp_seq=4 ttl=57 time=83.9 ms
^C
--- serpong6.batan.go.id ping statistics ---
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 3518ms
rtt min/avg/max/mdev = 78.569/81.772/84.996/2.751 ms
[msmunir@localhost ~]$


Catatan :
  1. Anda harus root atau super user
  2. Ganti satker dengan nama satker
  3. Ganti domain dengan nama lembaga
  4. Selalu berikan sebaris kosong di akhir file httpd.conf dan domain.go.id

Thursday, December 24, 2009

Menguji DNS Server

Menguji DNS diperlukan jika kita telah selesai melakukan setting DNS, atau kita baru selesai melakukan perubahan DNS, atau sekedar ingin tahu apakah DNS server bekerja atau tidak. Soalnya, kalau DNS tidak bekerja, pengguna Internet tidak bisa mengakses web server kita atau sekedar berkirim e-mail ke mail server kita. Jadi, pengujian ini cukup penting juga lho.

Ada 4 cara untuk menguji DNS Server. Misal, kita akan menguji server www.batan.go.id. Pengujiannya adalah :
  1. dig www.batan.go.id any
  2. nslookup www.batan.go.id
  3. host www.batan.go.id
  4. ping www.batan.go.id
Di bawah ini akan diberikan contoh hasil pengujian yang berhasil. Sebagai contoh adalah host www.detik.com

Pengujian dengan DIG :
[root@serpong4] /etc/namedb # dig www.detik.com any

; <<>> DiG 9.3.2-P2 <<>> www.detik.com any
;; global options: printcmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 16852 ;; flags: qr rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 2, ADDITIONAL: 3 ;; QUESTION SECTION: ;www.detik.com. IN ANY ;; ANSWER SECTION: www.detik.com. 79752 IN CNAME detik.com. ;; AUTHORITY SECTION: detik.com. 79628 IN NS ns1.duniadetik.com. detik.com. 79628 IN NS ns1.detik.net.id. ;; ADDITIONAL SECTION: ns1.detik.net.id. 79789 IN A 203.190.240.131 ns1.detik.net.id. 79789 IN AAAA 2402:a000:0:3::131 ns1.duniadetik.com. 81530 IN A 202.158.66.17 ;; Query time: 0 msec ;; SERVER: 202.46.1.2#53(202.46.1.2) ;; WHEN: Thu Dec 24 14:32:38 2009 ;; MSG SIZE rcvd: 164 [root@serpong4] /etc/namedb #

Pengujian dengan NSLOOKUP :
[root@serpong4] ~ # nslookup www.detik.com
Server: 202.46.1.2
Address: 202.46.1.2#53

Non-authoritative answer:
www.detik.com canonical name = detik.com.
Name: detik.com
Address: 203.190.241.201
Name: detik.com
Address: 202.158.66.92
Name: detik.com
Address: 203.190.241.43

[root@serpong4] ~ #
Pengujian dengan HOST :
[root@serpong4] ~ # host www.detik.com
www.detik.com is an alias for detik.com.
detik.com has address 203.190.241.43
detik.com has address 203.190.241.201
detik.com has address 202.158.66.92
www.detik.com is an alias for detik.com.
www.detik.com is an alias for detik.com.
detik.com mail is handled by 10 mail3.agrakom.com.
[root@serpong4] ~ #
Pengujian dengan PING :
[root@serpong4] ~ # ping www.detik.com
PING detik.com (203.190.241.201): 56 data bytes
64 bytes from 203.190.241.201: icmp_seq=0 ttl=60 time=1.775 ms
64 bytes from 203.190.241.201: icmp_seq=1 ttl=60 time=0.980 ms
64 bytes from 203.190.241.201: icmp_seq=2 ttl=60 time=1.339 ms
64 bytes from 203.190.241.201: icmp_seq=3 ttl=60 time=1.363 ms
^C
--- detik.com ping statistics ---
4 packets transmitted, 4 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max/stddev = 0.980/1.364/1.775/0.282 ms
[root@serpong4] ~ #

Untuk pembanding, akan ditampilkan hasil pengujian yang tidak sukses. Dalam kesempatan ini akan diuji host www.batan.go.id.

Pengujian dengan DIG :
[root@serpong4] ~ # dig www.batan.go.id any

; <<>> DiG 9.3.2-P2 <<>> www.batan.go.id any
;; global options: printcmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: SERVFAIL, id: 12984 ;; flags: qr rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 0, AUTHORITY: 0, ADDITIONAL: 0 ;; QUESTION SECTION: ;www.batan.go.id. IN ANY ;; Query time: 0 msec ;; SERVER: 202.46.1.2#53(202.46.1.2) ;; WHEN: Thu Dec 24 13:50:53 2009 ;; MSG SIZE rcvd: 33 [root@serpong4] ~ #


Pengujian dengan NSLOOKUP :

[root@serpong4] ~ # nslookup www.batan.go.id
Server: 202.46.1.2
Address: 202.46.1.2#53

** server can't find www.batan.go.id: SERVFAIL

[root@serpong4] ~ #


Pengujian dengan HOST :
[root@serpong4] ~ # host www.batan.go.id
Host www.batan.go.id not found: 2(SERVFAIL)
[root@serpong4] ~ #


Pengujian dengan PING :
[root@serpong4] ~ # ping www.batan.go.id
ping: cannot resolve www.batan.go.id: No address associated with name
[root@serpong4] ~ #



File DNS : /etc/namedb/master/batan.go.id
Daemon : /etc/rc.d/named

Saat menjalankan daemon named, coba cek apakah ada kesalahan. Untuk itu buka file /var/log/messages. Karena file ini cukup besar, lihat ekornya saja, atau tail-nya.

[root@serpong4] ~ # tail /var/log/messages
Dec 24 13:56:28 serpong4 named[83214]: running
Dec 24 14:13:30 serpong4 named[83214]: stopping command channel on 127.0.0.1#953
Dec 24 14:13:30 serpong4 named[83214]: exiting
Dec 24 14:13:37 serpong4 named[84318]: starting BIND 9.3.2-P2 -4 -c /etc/namedb/named.conf -t /var/named -u bind
Dec 24 14:13:37 serpong4 named[84318]: command channel listening on 127.0.0.1#953
Dec 24 14:13:37 serpong4 named[84318]: zone 3.46.202.in-addr.arpa/IN: loading master file master/3.46.202.in-addr.arpa: file not found
Dec 24 14:13:37 serpong4 named[84318]: dns_master_load: master/batan.go.id:129: isc_lex_gettoken() failed: unexpected end of input
Dec 24 14:13:37 serpong4 named[84318]: dns_master_load: master/batan.go.id:129: unexpected end of input
Dec 24 14:13:37 serpong4 named[84318]: zone batan.go.id/IN: loading master file master/batan.go.id: unexpected end of input
Dec 24 14:13:37 serpong4 named[84318]: running
[root@serpong4] ~ #


Dari pesan diatas, coba diekstrak. Ada 4 baris kesalahan, yaitu :
zone 3.46.202.in-addr.arpa/IN: loading master file master/3.46.202.in-addr.arpa: file not found
dns_master_load: master/batan.go.id:129: isc_lex_gettoken() failed: unexpected end of input
dns_master_load: master/batan.go.id:129: unexpected end of input
zone batan.go.id/IN: loading master file master/batan.go.id: unexpected end of input


Monday, December 21, 2009

Perlukah kita ngotot?

Ngotot bisa jadi adalah bentuk lain dari keinginan kuat untuk memperjuangkan sesuatu yang diyakini. Sehingga ngotot memang sangat diperlukan. Apalagi untuk memperjuangkan sesuatu kebenaran. Yang sulit adalah menentukan kapan ngotot itu harus berhenti. Disinilah setiap orang punya sistem nilai sendiri-sendiri untuk menentukan batasan ngotot. Pada sementara orang, batasan ngotot sangatlah simple atau sederhana. Bagi sementara orang yang lain, batasan tersebut kadangkala cukup komplek. Lagi-lagi tingkat kompleksitas akan berbeda-beda antara satu orang dengan orang lain. Tergantung pengalaman bathin dan suasana kebathinan saat itu. (Gak ada yang eksak dalam hidup sosial).

Bisa saja orang lain bilang, "ayo, ngotot dong". Namun jika ybs merasa batas ngotonya sudah tercapai, pantaslah jika ybs tidak perlu ngotot lebih jauh. Meski orang lain menganggap ia belum cukup ngotot, namun jika isyarat bathin ybs mengatakan "it's enough", yaaa ... mau apa lagi. Bagi saya batasan upaya tersebut sudah dipenuhi jika unsur penjelasan logis sudah dilakukan, analogi sudah dikemukakan, perumpamaan sudah dijelaskan, dan intonasi suara sudah ditinggikan (gak enak kalau sudah terlalu tinggi). Jika melalui keempat cara ini, lawan kita tetap juga tidak mau faham, yaaa..... mau apa lagi. Sebenarnya masih tersisa satu lagi yang bisa diupayakan, DO'A.

Pernah suatu kali saya tetap memaksakan "ngotot" saya dan akhirnya berhasil. Di lubuk hati terdalam terbersit rasa gak galau, campur aduk. Seolah-olah seperti jual beli tapi kedua belah pihak tidak ikhlas. Dalam agama saya, jual beli semacam ini tidaklah sah. Lagi pula menang yang rada maksa tidaklah elegant, apalagi untuk jangka panjang.

That's mine, mau apa lagi.... gak suka my way, no problem.... silahkan....

Tulisan ini aku buat untuk sekedar mengekspresikan bagaimana jika aku harus menghadapi masa-masa pembagian kue anggaran yang aku rasa belumlah adil dan proporsional (menurut kaca mataku). Masih sama rasa dan sama rata. Khususnya bagi rekan sekerjaku yang mungkin gak puas dengan caraku yang tidak sesuai dengan keinginan dan jalan pikirannya. That's mine, pal. Yaaa..... mau apa lagi....

Di saat-saat semua orang butuh layanan Internet dan dukungan OSS, peningkatan belanja untuk keperluan tersebut praktis stagnant. Mungkin bagi orang lain, belanja yang ada sudah cukup besar. Di sinilah arti sebenarnya dari relatif. Ukuran sangat ditentukan acuan yang dipakai. Sementara acuan bisa jadi sesuatu yang sangat debatable. Repot kan....

Instruksi Kerja Setting domain "aij" di FreeBSD

Akan diutarakan langkah-langkah setting domain aij.xxxxx.yy.id. Sebelumnya domain ini memiliki alamat di http://digilib.xxxxx.yy.id/atom-indonesia/journal/. Agar mudah diingat orang, nama alamat perlu diperpendek menjadi http://aij.xxxxx.yy.id/. Setting dilakukan di 2 (dua) server, yaitu :
  1. ns1.xxxxx.yy.id, sebagai server DNS utama
  2. digilib.xxxxx.yy.id, sebagai server dimana web aij berada
Kebetulan kedua server ini menggunakan sistem operasi FreeBSD.

Setting di server ns1.xxxxx.yy.id adalah :
1. edit file /etc/namedb/master/xxxxx.yy.id
# vi /etc/namedb/master/xxxxx.yy.id

;Tambahan untuk aij 21 Desember 2009
aij IN CNAME serpong8


2. Restart /etc/rc.d/named
# /etc/rc.d/named restart
Stopping named.
Starting named.
#


Setting di server digilib.xxxxx.yy.id adalah :
1. buat folder public_html dan logs di /home/aij
$ cd /home/aij
$ mkdir public_html
$ chmod 775 public_html/
$ mkdir logs
$ chmod 775 logs/

2. buat symbolic link public_html ke www
$ cd /home/aij
$ ln -s public_html/ www


3. Edit file /usr/local/etc/apache/httpd.conf

# vi /usr/local/etc/apache/httpd.conf

Lalu tambahkan script di bawah ini ke dalam file httpd.conf, taro aja di paling bawah:

<VirtualHost *:80>
ServerAdmin admin@xxxxx.yy.id
DocumentRoot /home/aij/www
ServerName aij.xxxxx.yy.id
ErrorLog /home/aij/logs/aij-error_log
CustomLog /home/aij/logs/aij-access_log combined
<Directory "/home/aij/www">
AllowOverride All
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>
</VirtualHost>


4. Restart /usr/local/etc/rc.d/apache
# /usr/local/etc/rc.d/apache restart
Stopping apache.
Waiting for PIDS: 88349.
Starting apache.
#


Testing di server ns1.xxxxx.yy.id adalah :
# nslookup
> aij
Server: 202.46.1.2
Address: 202.46.1.2#53

aij.batan.go.id canonical name = serpong8.xxxxx.yy.id.
Name: serpong8.xxxxx.yy.id
Address: 202.46.x.yy


Testing di server digilib.xxxxx.yy.id adalah :
# ping aij
PING serpong8.xxxxx.yy.id (202.46.x.yy): 56 data bytes
64 bytes from 202.46.3.69: icmp_seq=0 ttl=64 time=0.033 ms
64 bytes from 202.46.3.69: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.038 ms
64 bytes from 202.46.3.69: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.032 ms
^C
--- serpong8.xxxxx.yy.id ping statistics ---
3 packets transmitted, 3 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max/stddev = 0.032/0.034/0.038/0.003 ms
#

Catatan :
  1. Testing ini berhasil setelah menunggu hampir 40 menit-an. Jadi setelah setting selesai, sistem tidak langsung bereaksi.
  2. Di bawah folder /home/aij/logs, akan terbentuk 2 file secara otomatis, yaitu file aij-access_log dan aij-error_log. Jadi gak perlu meng-create segala.

Sunday, December 20, 2009

Editor file PDF di Linux

Kalau di Windows, untuk mengedit file PDF biasanya menggunakan Adobe Acrobat. Namun kalau sudah pakai Linux, mungkin bisa menggunakan paket pdfedit untuk mengedit file PDF. Aplikasi ini berbasis GUI. Diharapkan, paket ini dapat digunakan untuk memotong sebuah file PDF menjadi beberapa file, atau menggabung beberapa file PDF menjadi sebuah file PDF, atau menukar susunan halaman file PDF.

Install di Fedora 11:
# yum install pdfedit

Setelah proses instalasi selesai, paket ini diletakkan di kelompok menu Aplikasi lalu Perkantoran.

Tampaknya menu untuk menghapus sebuah halaman tidak tampak. Namun icon untuk menghapus atau menukar posisi halaman tersedia. Jadi menghapus sebuah halaman atau menukar posisi halaman dilakukan melalui icon. Jika sebuah halaman sudah dihapus, undelete tidak bisa dilakukan. Untuk itu berhati-hatilah.

Sumber :
Nix Craft

Komplek Percandian Prambanan (Loro Jonggrang)

Candi Loro Jonggrang yang sering disebut Candi Prambanan terietak persis di perbatasan propinsi Daerah istimewa Yogyakarta dan propinsi Jawa Tengah, kurang lebih 17 km ke arah timur dari kota Yogyakarta atau kurang lebih 53 km sebelah barat Solo. Komplek Percandian Prambanan ini masuk kedalam 2 wilayah yakni komplek bagian barat masuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan bagian timur masuk wilayah Propinsi Jawa Tengah. Percandian Prambanan berdiri. di sebelah Timur sungai Opak kurang lebih 200 m sebelah utara Jalan Raya Yogya - Solo.

ASAL USUL NAMA

Gugusan candi ini dinamakan "PRAMBANAN" karena terletak di daerah Prambanan. Nama "LORO JONGGRANG" berkaitan dengan legenda yang menceritakan tentang seorang dara yang jonggrang atau gadis jangkung putri Prabu Boko.

SEJARAH

Candi Prambanan adalah kelompok percandian Hindu yang dibangun oleh raja-raja Dinasti Sanjaya pada abad IX. Ditemukannya tulisan nama Pikatan pada candi ini menimbulkan pendapat bahwa candi ini dibangun oleh Rakai Pikatan yang kemudian diselesaikan oleh Rakai Balitung berdasarkan prasasti berangka tahun 856 M "Prasasti Siwargrha" sebagai manifest politik untuk meneguhkan kedudukannya sebagai raja yang besar. Terjadinya perpindahan pusat kerajaan Mataram ke Jawa Timur berakibat tidak terawatnya candi-candi di daerah ini ditambah terjadinya gempa bumi serta beberapa kali meletusnya Gunung Merapi menjadikan candi Prambanan runtuh tinggal puing-puing batu yang berserakan. Sungguh menyedihkan itulah keadaan pada saat penemuan kemballi candi Prambanan.

Usaha pemugaran yang dilaksanakan pemerintah Hindia Belanda berjalan sangat lamban dan akhirnya pekerjaan pemugaran yang sangat berharga itu diselesaikan oleh bangsa Indonesia.

Pada tanggal 20 Desember 1953 pemugaran candi induk Loro Jonggrang secara resmi dinyatakan selesai oleh Dr. Ir. Sukamo sebagai Presiden Republik Indonesia pertama.

Sampai sekarang pekerjaan pemugaran dilanjutkan, yaitu pemugaran candi Brahma dan Candi Wisnu. Candi Brahma dipugar mulai tahun 1977 dan selesai serta diresmikan pada tanggal 23 Maret 1987. Sedangkan candi Wisnu mulai dipugar pada tahun 1982, selesai dan diresmikan oleh Bapak Presiden Soeharto pada tanggal 27 April 1991.

DESKRIPSI BANGUNAN

Komplek percandian Prambanan terdiri atas latar bawah, latar tengah dan latar atas (latar pusat) yang makin ke arah dalam makin tinggi letaknya. Berturut-turut luasnya : 390 meter persegi, 222 meter persegi dan 110 meter persegi. Latar bawah tak berisi apapun. Di dalam latar tengah terdapat reruntuhan candi-candi Perwara.

Apabila seluruhnya telah selesai dipugar, maka akan ada 224 buah candi yang ukurannya semua sama yaitu luas dasar 6 meter persegi dan tingginya 14 meter. Latar pusat adalah latar terpenting di atasnya berdiri 16 buah candi besar dan kecil. Candi-candi utama terdiri atas 2 deret yang saling berhadapan. Deret pertama yaitu candi Siwa, candi Wisnu, dan candi Brahma. Deret kedua yaitu candi Nandi, candi Angsa dan candi Garuda. Pada ujung-ujung lorong yang memisahkan kedua deretan candi tersebut terdapat candi apit. Delapan candi lainnya lebih kecil. Empat diantaranya candi Kelir dan empat candi lainnya disebut candi Sudut. Secara keseluruhan percandian ini tendiri atas 240 buah candi.

PT KAI Permudah Pembelian Tiket Melalui Telepon

Liputan6.com, Semarang: PT Kereta Api Indonesia memberikan kemudahan kepada calon penumpang yang akan membeli tiket bisa memesan terlebih dahulu melalui telepon sehingga tak harus mengantre panjang lagi. Masyarakat cukup menelepon dengan tarif premium ke nomor 13897 atau 021-23507000 atau bebas pulsa di 121.

"Jika sebelumnya harus mengantre, kemudian lesehan di stasiun, sekarang bisa dihindari cukup dengan menelepon untuk pemesanan tiket," kata Kepala Humas PT KA Daop IV Semarang, Warsono, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/12) seperti dikutip ANTARA. Penelepon cukup memberikan informasi soal nama, alamat, nama kereta, asal dan tujuan pemberangkatan, serta waktu.

Pembelian tiket melalui telepon merupakan pengembangan dari pemesanan tiket secara langsung di loket stasiun, kantor pos, dan melalui anjungan tunai mandiri. Dengan kemudahan ini diharapkan dapat membantu penumpang yang tidak memiliki waktu banyak datang ke stasiun dalam waktu cepat.

"Ada batasan waktunya. Bagi mereka yang telah memesan, jika sampai tiga jam setelah pemesanan melalui telepon tidak ada tindaklanjut, maka secara otomatis pembelian tiket dianggap tidak jadi," katanya. Warsono menambahkan, saat ini sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa pembelian tiket melalui telepon.

Menyambut libur panjang, pihak KA telah mempersiapkan diri dengan menambah rangkaian kereta, misalnya awal rangkaian tujuh kereta menjadi 10 kereta. Untuk kereta ke arah Bandung dan Surabaya yakni Harina dan Rajawali dari sebelumnya satu rangkaian empat kereta akan ditambah menjadi lima kereta.(JUM)

Sumber : http://id.news.yahoo.com/

Tuesday, December 15, 2009

Mengarahkan repo Fedora ke kambing

Mudah-mudahan dengan mengarahkan repo server ke server Indonesia, proses instalasi bisa lebih cepet. Tambahkan sesi pada file /etc/yum.repos.d/fedora.repo ke kambing. Contoh tambahannya adalah :

[Fedora]
name=Fedora $releasever – $basearch
failovermethod=priority
baseurl=http://kambing.ui.edu/fedora/releases/$releasever/Everything/$basearch/os/
#baseurl=http://download.fedoraproject.org/pub/fedora/linux/releases/$releasever/Everything/$basearch/os/
#mirrorlist=https://mirrors.fedoraproject.org/metalink?repo=fedora-$releasever&arch=$basearch
enabled=1
metadata_expire=7d
gpgcheck=1
gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-fedora-$basearch

Saturday, December 12, 2009

Konfigurasi SIP Phone Briker Tel : SIP

Untuk melakukan konfigurasi SIP Phone Briker Tel, IP-001 pra syaratnya adalah memiliki server Briker Box, sekumpulan SIP number atau Phone Number atau Extention Number, IP Address pada Briker Box, LAN, dll. Briker Box menggunakan perangkat lunak Briker 1.2 "Kilat", Release date: 091114 yang dikembangkan oleh PT. Infotech Media Nusantara (http://www.itmn.co.id).

Briker adalah sebuah perangkat lunak IPPBX, atau sebuah softswitch. Perangkat lunak Briker akan membuat komputer anda menjadi sebuah mesin PBX yang powerfull. Tentunya dengan dukungan komunikasi berbasis IP yang sudah terintegrasi. Untuk dukungan dan informasi, silahkan kunjungi http://www.briker.org.

Untuk melakukan konfigurasi SIP pada IP Phone Briker Tel, gunakan web browser. Masukkan IP Address si SIP Phone lalu masukkan username (admin) dan password (admin).

Kemudian akan ditampilan menu : Current Status, Network, VOIP, Advance, Dial-peer, Config Manage, Update, dan System Manage.

Dari sekian menu, yang perlu diperhatikan hanya Network (hanya sub menu WAN Config), VOIP (hanya sub menu SIP Config), Config Manage (hanya sub menu Save Config) dan System Manage (hanya sub menu Logout&Reboot).

Pada WAN Configuration, yang perlu diperhatikan adalah Static Mode Setting, wabil khusus IP Address, Gateway, dan Primary DNS. Untuk NET Mode Setting, pilihlah Static, bukannya DHCP atau PPPOE.


Pada SIP Configuration, yang perlu diperhatikan adalah Register Server Address (isi dengan alamat IP server Briker Box), Register Username (boleh diisi dengan phone number atau disamakan saja), Register Password (sama dengan isi secret pada Briker Box), Domain Realm (isinya sama dengan Register Server), Phone Number (isi dengan nomor ekstensi yang digunakan), Enable Register (agar Briker Tel ter-registrasi ke Server Briker Box).
Pada Save Configuration, hanya tinggal klik tombol "Save". Dengan demikian konfigurasi di atas sudah disimpan.

Pada Logout & Reboot System, hanya tinggal klik tombol "Reboot". Perhatikan, Briker Tel akan melakukan rebooting.

Pernah kejadian, sudah disetting secara benar namun tidak juga bisa untuk telpon. Tulisan "SIP" pada layar Briker Tel berkedip terus. Untuk itu coba di-reset. Ada dua cara, reset dari Briker Tel atau dari web. Dari Briker Tel lewat menu System, lalu Setdefault. Jika dari web, masuk menu Config Manage lalu sub menu Clear Config, lalu klik tombol "Clear". Dengan demikian Briker Tel akan kembali ke setting-an pabrik.

Briker Tel IP-001 bisa dilihat di http://www.simantap.com/ seharga $89.

Mengetahui ukuran setiap sub direktori di Windows

Awalnya aku nggak habis pikir, kenapa kapasitas hard disk menjadi menipis. Aku perlu tahu file atau direktori mana yang begitu menghabiskan hard disk. Sebenarnya kita bisa melihat kapasitas yang tersita oleh suatu sub direktori dengan klik kanan sub direktori lalu klik Properties. Namun tampaknya akan sangat repot jika harus mengecek satu demi satu sub direktori. Aku mencoba Googling dengan kata kunci "how to know sub dir size in windows". Didapat situs yang kira-kira sesuai dengan dimaksud, yaitu WinDirStat (Windows Directory Statistics). Download diarahkan ke Source Forge.

Setelah diinstall, tampaknya inilah aplikasi yang dibutuhkan. Aplikasi ini bisa melihat sampai sub direktori terbawah. Berdasarkan hasil analisa WinDirStat, akhirnya ketemu sub dir yang menyebabkan hard disk menipis. Sub direktori tersebut adalah c:\Program Files\EnCase4 yang menyita 18,7 GB. Gede banget ya.... Dan kayaknya berisi file-file hasil analisa forensik oleh EnCase 4.20 atau Encase Evidence Files. Dan karena file-file ini sudah tidak dibutuhkan, bisa dihapus saja agar ruang bebas pada hard disk bertambah.

Thanks to Bernhard Seifert, Oliver Schneider, Juan

Thursday, December 10, 2009

Konfigurasi IP Phone Briker Tel : IP Address

Saat akan melakukan konfigurasi SIP Phone Briker Tel IP-001, ada sedikit kesulitan karena Briker Tel dalam posisi DHCP. Sehingga untuk mengkonfigurasinya kesulitan dengan IP yang akan digunakan. Meskipun IP sudah dikonfigurasi dari menu-nya Briker Tel, tetap saja IP Static yang diberikan tidak bisa diakses dari Web browser. Ada 2 cara untuk melakukan konfigurasi Briker Tel, yaitu melalui keypad Briker Tel dan melalui web browser.

Konfigurasi IP statik dari menu keypad Briker Tel adalah :
MENU -> Input Password : 123 [Enter] -> Network [Enter] -> WAN [Enter] -> Static Net [Enter] -> IP -> [Del] 192*168*2*83 [Enter] -> [Exit] [Down] sampai menu GATEWAY [Enter] -> [Del] 192*168*2*1 [Enter] -> [Exit] sampai menu NETWORK [Down] System [Enter] -> Save [Enter] -> Are you sure [Enter] -> [Down] sampai menu Reboot [Enter] -> Are you sure [Enter]

[Enter], [Del[, [Down] adalah tombol-tombol di Briker Tel


Biasanya konfigurasi IP statik dilakukan seperti cara di atas. Namun sudah dicoba berulang-ulang tetap saja Briker Tel tidak bisa diakses dari web browser. Mungkin tulisan "DHCP" di layar Briker Tel yang berkedip menandakan bahwa Briker Tel masih dalam posisi DHCP ketimbang Static. Satu-satunya cara mengubah dari DHCP ke Static adalah lewat web browser. Tapi bagaimana melakukannya?

Untuk memancing agar Briker Tel punya IP, terpaksa diinstalasi terlebih dahulu DHCP Server. Dengan perintah baris "yum install dhcp", DHCP Server pada dasarnya sudah terinstalasi di PC. Namun entah kenapa setiap kali dijalankan dengan perintah baris "/etc/rc.d/init.d/dhcpd start" selalu gagal.

Setelah diperiksa dengan perintah
baris "tail -f /var/log/messages", baru kelihatan duduk masalahnya. Perintah baris "tail" dijalankan pada satu jendela, sementara perintah baris "dhcpd start" dijalankan pada jendela lainnya. Biar perubahan mudah terpantau. Akhirnya DHCP server hidup dan mampu memberikan IP Adderss tertentu kepada Briker Tel. Mengetahui berapa IP Address yang diberikan kepada Briker Tel, dilakukan dengan perintah baris "nmap -sP 192.168.2.0/24". Kebetulan IP yang di-lease oleh DHCP Server adalah 192.168.2.100 s/d 192.168.2.199. Lihat konfigurasi dhcp di file /etc/dhcpd.conf :

option domain-name "serpong.batan.go.id";
option domain-name-servers 192.168.2.2;

ddns-update-style none;

default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;

subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 {
option routers 192.168.2.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;
range dynamic-bootp 192.168.2.100 192.168.2.199;
}


Konfigurasi SIP untuk Briker Tel akan dijelaskan kemudian.

Briker Tel jenis IP-001 bisa di dapat di http://www.simantap.com/ dengan harga $89.

IP Phone yang mendukung komunikasi via video (IP Video Phone) antara lain :
  1. Grandstream GVX3000 IP
  2. Yealink VP-2009 IP Video Phone
Hubungi Pak Dadan di 021-5292-0234

Fedora 11 di Zyrex bee 1716

Setelah Netbook Zyrex bee 1716 di instlasi Fedora 11, masih banyak yang belum sesuai dengan keinginan. Misal resolusi layar kurang enak, gak bisa jalanin file MP3, WMV, AVI, ASF, MOV, FLV, MPG, tidak ada midnite commander (mc), mouse tidak dikenal (kecuali external mouse), Wi-Fi RTL8187SE tidak dikenal, plugin java belum ada, plugin Adobe Flash Player belum ada.

Instalasi Wireless Adapter
# yum install rtl8187 -> tidak bisa.
Coba install kmod-staging* -> tidak bisa, butuh repo rpmfusion.
Pergi ke http://rpmfusion.org/Configuration/ lalu download konfigurasi rpmusion di
http://download1.rpmfusion.org/free/fedora/rpmfusion-free-release-stable.noarch.rpm
Setelah download, jalankan :
# rpm -ivh rpmfusion-free-release-stable.noarch.rpm
Install lagi :
# yum install kmod-staging* -> bermasalah
coba lagi :
# yum install kmod-staging* --skip-broken
Coba :
# modprobe rtl8187se -> tidak bisa

Sumber lain mengatakan :
# uname -r
2.6.29.4-167.fc11.i686.PAE
# rpm -Uvh http://download1.rpmfusion.org/free/fedora/rpmfusion-free-release-stable.noarch.rpm http://download1.rpmfusion.org/nonfree/fedora/rpmfusion-nonfree-release-stable.noarch.rpm
# yum install kmod-ndiswrapper

atau
# yum install kmod-ndiswrapper-PAE

Wireless adapater sudah bisa mengenali AP. Dan sudah bisa terkoneksi ke LAN, namun untuk AP yang memberi layanan DHCP. Untuk AP yang menggunakan layanan static, belum bisa terkoneksi ke LAN.

yang belom dilaksakan :
# ndiswrapper -i rtl8187.inf
# ndiswrapper -l
# modprobe ndiswrapper
# service NetworkManager restart
# ndiswrapper -mi


Sumber : http://forums.fedoraforum.org/showthread.php?t=233202

Cara konfigurasi secara manual jika wireless adapter sudah dikenali.
# lspci | grep Net
02:00.0 Network controller: Realtek Semiconductor Co., Ltd. RTL8187SE Wireless LAN Controller (rev 22)


# lsmod
Module Size Used by
rtl8187se 173868 0


Kalau di laptop lain, hasil lsmod adalah :
# lsmod
Module Size Used by
cfg80211 24072 2 iwl3945,mac80211


# iwlist scan
wlan0 Scan completed :
Cell 02 - Address: 00:02:6F:4A:14:06
ESSID:"Inkopad_d18_18"
Protocol:IEEE 802.11b
Mode:Master
Channel:6
Encryption key:off
Bit Rates:11 Mb/s
Extra: Rates (Mb/s): 1 2 5.5 11
Quality=83/100 Signal level=-37 dBm Noise level=-109 dBm
Extra: Last beacon: 3ms ago


Pada laptop lain, hasil iwlist adalah :
# iwlist scan
wlan0 Scan completed :
Cell 03 - Address: 00:18:F8:4A:4F:DF
ESSID:"R. Sidang Lt-II"
Protocol:IEEE 802.11bg
Mode:Master
Channel:11
Encryption key:off
Bit Rates:54 Mb/s
Extra: Rates (Mb/s): 1 2 5.5 9 11 6 12 18 24 36 48 54
Quality=67/100 Signal level=-49 dBm Noise level=-98 dBm
Extra: Last beacon: 66ms ago


# ifconfig wlan0
wlan0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:25:D3:21:F9:86
UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:4 overruns:0 frame:0
TX packets:168 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:7056 (6.8 KiB)
Interrupt:17 Memory:f89e8000-f89e8100

# iwconfig wlan0 essid "R. Sidang Lt-II"


Kebetulan AP "R. Sidang Lt-II" pakai DHCP.

# ifconfig wlan0
wlan0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:25:D3:21:F9:86
inet addr:192.168.2.42 Bcast:192.168.2.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::225:d3ff:fe21:f986/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:32 errors:0 dropped:46 overruns:0 frame:0
TX packets:278 errors:1 dropped:2 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:3418 (3.3 KiB) TX bytes:17712 (17.2 KiB)
Interrupt:17 Memory:f89e8000-f89e8100

Zyrex bee 1716 sekarang sudah bisa terkoneksi. Horee....
Namun untuk AP yang menggunakan IP Static, belum bisa.

Setelah menunggu lebih dari seminggu, akhirnya Zyrex bee 1716 bisa terkoneksi ke Internet melalui AP yang menggunakan IP Static dengan sendirinya. Mungkin hal ini terjadi karena saya sering melakukan update software. Kalau saya perhatikan, ukuran keseluruhan update software bisa mencapai 1 GB. Namun karena pakai LAN di kantor, gak masalah.

Install Adobe Flash Player :
Masuk ke sini : http://get.adobe.com/flashplayer/ lalu pilih ".rpm for Linux".
Download : flash-plugin-10.0.42.34-release.i386.rpm atau downlaod disini.
Install :
# rpm -ivh
flash-plugin-10.0.42.34-release.i386.rpm
Install juga :
# yum install libflashsupport

Install Flash Plugin di Fedora 11
# yum install swfdec-mozilla gnash-plugin

Install XMMS (MP3 Player) di Fedora 11
# yum install xmms xmms-mp3
Prasyarat : RPMFusion sudah terinstall

Install Multimedia Player
di Fedora 11
# yum install gstreamer*
Install paket gstreamer menyebabkan instalasi hampir 80 paket lainnya dengan total download mencapai 190 MB-an. File yang paling gede adalah file fluid-soundfont-lite-patches.noarch 3.1-3.fc11 (163 M). Dan ini menyebabkan Totem Media Player 2.26.2 mampu menjalankan file ASF, AVI, WMV, FLV, MOV, MPG, OGG, OGV, dll.

Enable RPM Fusion
First, install RPM Fusion's free and nonfree YUM repositories. For detailed information about installing RPM Fusion, see: http://rpmfusion.org/Configuration

Code :
# rpm -Uvh
http://download1.rpmfusion.org/free/fedora/rpmfusion-free-release-stable.noarch.rpm

Perintah baris ini akan menghasilkan 4 file di folder /etc/yum.repos.d, seeprti :
1. rpmfusion-free-rawhide.repo
2. rpmfusion-free.repo
3. rpmfusion-free-updates.repo
4. rpmfusion-free-updates-testing.repo

Fungsi file-file ini adalah untuk membuat agar kamu bisa menemukan sumber RPM lainnya. Dan jangan lupa jalankan kembali perintah yum untuk install xmms dan xmms-mp3

Code :
# yum install xmms xmms-mp3

Nah, sekarang coba jalankan kembali file MP3 anda dengan XMMS. Moga-moga berhasil.