Tuesday, February 21, 2012

Mengejar Mimpi?

Kalau kita denger kata-kata Pak Mario Teguh, ia selalu berpesan ke audiens-nya untuk punya mimpi. Dengan mimpi, kita akan kejar menuju kesuksesan. Sukses harus diawali dengan mimpi. Kita ditugaskan unguk membesarkan kehidupan karena kita memiliki mimpi-mimpi besar. “Mimpi besar belum tentu tercapai, karena yang memiliki impian belum tentu bertindak. Dan mimpi itu tetap semu, jika tindakan Anda tidak nyata. Ingatlah bahwa, Keberhasilan Anda berada di alam tindakan, bukan di alam angan-angan.”

Begitu juga menurut Andrea Hirata, sang pemimpi, di dalam novel Laskar Pelangi-nya. Setiap anak harus punya mimpi. Bila perlu mimpi hingga bisa ke Edensor, sebuah desa di Derbyshire, England. “Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.”

Kalau kata Bung Karno lain lagi. Mungkin Anda masih ingat dalam salah satu pidato Bung Karno yang menyatakan : “Wahai pemuda gantungkan cita-citamu setinggi bintang dilangit!”. Menurut Bung Karno, cita-cita itu begitu penting dalam hidup seseorang, karena cita-cita itu akan memandu perjalanan hidup seseorang ke masa depannya.

Kata pengusaha IT yang sudah merambah ke pasar internasional (saya lupa namanya, ia ada di acara Young On Top nya MetroTV pada Sabtu, 11 Peb 2012 jam 15.30-an), kita tidak hanya punya mimpi. Tapi mimpi yang bisa menembus langit.

Lain orang lain falsafah hidupnya.

Kalo kata Pak Marzuki Alie lain lagi. Hidup itu tidak ada yang mudah, jalani saja takdir, dan syukuri apa yang ada, itu saja. Pak Marzuki pernah jadi PNS selama 25 tahun.

Kayaknya ada orang yang mengejar mimpi dan ada orang yang menjalani takdir. Dalam falsafah tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah. Yang penting yakini dan percaya apa yang kita memang yakini kebenarannya.

Kalo boleh saya tebak, mimpi cocok untuk orang yang berdiri bebas tanpa ikatan kovalen dengan sebuah entitas. Kalo sudah terikat, rasanya memang sulit mewujudkan mimpi, apalagi mimpinya gak sejalan dengan entitas dimana ia berada. Untuk PNS kayak saya, tidak ada kata lain selain menjalani takdir, namun tetap berbuat yang terbaik untuk negeri ini.

Setinggi apapun mimpi saya, kalo kita gak sejalan dengan visi dan misi entitas saya, mana mungkin menjadi kenyataan. Sangat tergantung kepada ordinat di atasnya.

Mungkin saat saya muda, sebelum usia beranjak 35 tahun, wajar kalau saya masih punya mimpi. Namun sekarang kayaknya yang tinggal adalah menghadapi realitas. Atau.... melakukan reposisi mimpi kita ke sesuatu yang lebih realistis, namun gak harus pragmatis.

Mimpi menjadi manusia yang berkualitas, berguna bagi sekelilingnya... mungkin lebih common sense... bagi saya untuk orang seusia ini.

Tinggal pilih, mengejar mimpi atau menjalani takdir, up to you ....

Sunday, February 19, 2012

Mengatasi Email Yang Ditolak

Masalah-masalah di mail server yang selalu berulang adalah :
  1. Spam
  2. Ada domain yang memblok email
  3. Ada ISP yang tidak me-relay email
  4. PAE yang belum berfungsi
  5. Lalai mengecek log agak dapat diketahui domain yang masih mem-blok
Setelah topik yang nomor 2 kami lempar ke milis, berikut ini tanggapannya.

Menurut Pak Anton: 
Kebanyakan penolakan dari mail server bersumber pada IP internet di mail server, coba anda cek ip internet yang digunakan oleh mail server bapak. Bisa dicoba pakai link ini :
http://www.spamcop.net/bl.shtml atau
http://www.spamhaus.org/lookup.lasso
kalau hasilnya negatif, seharusnya kecil kemungkinan ditolak oleh mail server.

Menurut yang lain :
Ditempat kami juga persis sama kasus dan penanganannya, akhirnya mengganti / menukarkan IP email dengan IP public lainnya. Sekarang lancar terima dan kirim email kesemuanya.

Menurut Pak Stephanus :
Kita semua pengeola mailserver pasti pernah mengalami hal serupa Email ditolak karena terbacklist karena dianggap sebagai spammer (pernah / terus menerus mengirim spam )

Hal yang harus dilakukan :
Check IP / Domain bapak melalui situs-situs ini, dan gunakan tools yang ada di sana untuk me-remove dari daftar blacklist :

http://www.spamhaus.org
http://www.dnsbl.info
http://spamcop.net/bl.shtml
http://whatismyipaddress.com/blacklist-check

Kalau cuma account kita yang dihapus, tidak akan berpengaruh pak, tetap kita masuk daftar blacklist
Jadi akan lebih maksimal jika tidak hanya membersihkan / menutup account yang dipakai spam, tetapi juga remove IP / Domain kita dari daftar spam. Kalau ter-backlist katakan oleh www.dnsbl.info dan gmail memanfaatkan www.dnsbl.info maka jika kirim email ke gmail pasti akan langsung ditolak

Menurut Pak Sugiono Lie :
Pasang spamassasin / rblsmtpd di mail server bapak.

Bikin rules di firewall yang membatasi port smtp hanya boleh ke mail server tidak boleh keluar.

Request unblock ip anda ke rbl provider, mungkin bisa anda bisa ke
http://www.mxtoolbox.com/blacklists.aspx

Menurut Pak Diky Mulyana :
Kebetulan kami dr pt. Sitech baru saja membantu client kami untuk membebaskan network mereka dr blacklist email. Jika bapak masih membutuhkan bantuan saya bisa menghubungi bapak besok pagi/siang.

Coba cek juga di Barracuda Network
http://www.barracudacentral.org/lookups/ip-reputation

Ini berdasarkan informasi vi email sbb :

Subject:   [Fwd: Undelivered Mail Returned to Sender]
From:   supria@batan.go.id
Date:   Thu, March 8, 2012 2:53 pm

Sebenarnya dalam email ini, kita disuruh cek secara spesifik
http://www.barracudanetworks.com/reputation/?r=1&ip=183.91.x1.165


Kesimpulan
Untuk mengecek spammer atau bukan, silahkan gunakan tool berikut ini :

http://www.dnsbl.info
http://whatismyipaddress.com/blacklist-check

Oh ya, selain spam, bisa juga karena mail server tidak bisa diakses dari suatu domain. Untuk tahu, bisa gunakan fasilitas website monitoring services dari http://host-tracker.com. Atau bisa juga menggunakan situs lain dengan kata kunci Google "website monitoring".