Friday, May 03, 2013

Jenis Output Kegiatan BATAN

Untuk menyederhanakan output kegiatan-kegiatan di BATAN, perlu dilakukan penyederhanaan dan penyeragaman jenis output. Diharapkan hal ini akan mengurangi atau bahkan menghilangkan multi interpretasi terhadap jenis - jenis output dari hasil kegiatan litbangyasa yang dilakukan oleh unit kerja di lingkungan BATAN. Mungkin masih ada beberapa kegiatan di unit kerja yang tidak terakomodasi dalam jenis kegiatan tersebut. 11 jenis kegiatan yang diusulkan oleh Biro Perencanaan adalah sbb :

Technology Readiness Level

Istilah Technology Readiness Level (TRL)awalnya digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Kemudian saat ini diadopsi oleh BPPT. BATAN mencoba mengadopsi konsep ini untuk Rencana Strategis 2015-2019. TLD dibagi menjadi 9 tingkatan. TRL 1 dan 2 cocok untuk explorasi awal. TRL 3, 4 dan 5 cocok untuk proses pengembangan. TRL 6 untuk versi alfa. TRL 7 untuk versi beta. TRL 8 untuk Pre Produksi. Dan TRL 9 untuk siap produksi. Umumnya di lembaga seperti BATAN, berada pada level 1 s/d 5. Bahkan menurut nara sumber, Prof. Dr. Ridwan, pada level 4 seharusnya sudah tidak menggunakan DIPA, bisa menggandeng swasta.

Wednesday, May 01, 2013

Log Book Mei 2013

MINGGU I
1 Mei : Coaching dengan materi "Analisa output VSOP pada perhitungan thermal flow dan distribusi suhu" oleh Bapak Sudarmono. Evaluasi extended abstract Sdri. Mike Susmikanti dengan judul "Parallel Computation Safety Analysis Targets Fission FPM in Neutronic Aspect Using SOR Algorithm". Analisa contoh 4 buah email Phishing (baru awal sekali). Mengajukan biaya PIPS ke Kepala PPIN. Mem-backup hasil perekaman video selama coaching untuk 4 hari terakhir, yaitu PRG01A, PRG017, PRG018, dan PRG019.
2 Mei : Pengajuan biaya pembuatan Poster ICANSE 2013, Menghadiri sosialisasi jenis output kegiatan dan Technology Readiness Level (TRL) oleh Biro Perencanaan. Evaluasi Extended Abstract Sdri. Entin Hartini dengan judul "Development Code for Senstivity and Uncertainty Analysis of Fuel Density, Coolenat Density and Fuel Temperature Input Parameters of the MCNPX for Burn-up Calculation PWR Terrace".
3 Mei : Rapat pagu indikatif 2014. Bidang komputasi melaksanakan 4 komponen dengan total biaya Rp 180 jt. Pembagian biaya per komponen belum dibuat.

Monday, April 29, 2013

Kebutuhan Pasien Gagal Ginjal

Obat dan suplemen tambahan yang dibutuhkan pasien gagal ginjal antara lain :
  1. Susu Nephrisol 185 gr. Produsen : Kalbe Farma. Pemakaian : satu kotak susu dapat digunakan untuk 3 hari. Harga per kotak sekitar Rp 45.000,- bila memebli di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat.
  2. Neurobion 5000 Vitamin Neurotropik yang bersisi Thiamine HCl + Pyridoxol HCl + Cyanocobalamin. Satu box terdirid ari 20 ampul @ 3ml dengan kandungan Vitamin B1 Hydrochloride 100mg, Vitamin B6 Hydrochloride 100 mg dan Vitamin B12 5000 mcg. Produsen : Merck. Pemakaian : 1 ampul dapat digunakan untuk 1x HD. Harga per kotak sekitar Rp 135.000,-. 
  3. Inviclot Heparin Sodium Injection 5000 iu. Produsen : PT. Pratapa Nirmala. Pemakaian : 1 botol dapat digunakan untuk 2 x HD. Harga per botol Rp 35.000,-. 
  4. Obat-obatan lain sesuai resep dokter senilai Rp 750.000,- per bulan