Tuesday, June 07, 2011

Tugas Tim Revitalisasi Infrastruktur e-Govenrment

Revitalisasi pada dasarnya adalah upaya untuk memulihkan kembali fungsi-fungsinya seperti sediakala. Namun revitalisasi yang dimaksud disini, diharapkan tidak hanya mampu memulihkan fungsinya namun juga mampu meningkatkan kemampuan. Jika sebelumnya rasio bandwidth internet per user adalah 5 kbps, maka diharapkan bisa mencapai 64 kbps per user atau bahkan 128 kbps per user. Mulai tahun 2011 telah dibentuk tim revitalisasi infrastruktur e-government. Tugas Tim Revitalisasi Infrastruktur adalah :
  1. Melakukan penggantian dan peningkatan kemampuan Werb Server dan Mail Server dan server-server lain secara bertahap.
  2. Melakukan penggantian perangkat utama dan perangkat pendukung jaringan komputer di seluruh kawasan kerja secara bertahap.
  3. Menyediakan kebutuhan server dan perangkat jaringan komputer di setiap unit kerja secara bertahap
  4. Membangun interkoneksi jaringan komputer di seluruh kawasan kerja membentuk jaringan tertutup.
  5. Meningkatkatkan bandwidth koneksi intranet dan internet di seluruh kawasan kerja
  6. Meningkatkan keamanan jaringan komputer dan server di seluruh kawasan kerja dengan tetap memperhatikan aspek kemudahan, kenyamanan dan kecepatan akses intranet dan internet
  7. Melakukan penataan ulang IP Address setiap komputer di seluruh unit kerja demi kemudahanan pengelolaan dan pemantauan unjuk kerja sistem dan jaringan komputer
  8. Melakukan penataan ulang akses nirkabel dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan, kemudahan dan kecepatan akses.
  9. Melakukan pemantauan secara berkala unjuk kerja jaringan komputer di seluruh kawasan kerja dan di seluruh unit kerja
  10. Memberikan solusi dan bantuan teknis terhadap permasalahan pengelolaan jaringan komputer dan server di setiap unit kerja
  11. Memberikan bimbingan teknis kepada para Administrator Jaringan Komputer Unit Kerja.
Tahun 2011, tim baru bisa mengupayakan bandwidth per user 16 kbps. 

    Sunday, June 05, 2011

    Mendengarkan Radio Online

    Mau denger stasiun radion online atau radio streaming, buka aja laman http://www.shoutcast.com/, atau kalo mau stasiun yang di Indonesia, masukkan kata Indonesia di kolom pencarian. Ato langsung ke laman http://www.shoutcast.com/Internet-Radio/indonesia. Dari laman ini Anda bisa lihat nama stasiunnya, genre-nya, jumlah pendengarnya dan juga bitrate dan tipe coding-nya.

    Rajawali Radio yang pake bitrate 48 kbps dan coding AAC+ akan menyita bandwitdh sekitar 6 kB/s. Tapi kadang-kadang di panel bandwidth lebih dari 6 kB/s, hal ini karena client sedang melakukan buffering.

    Misal Radio Tembi Rumah Budaya Indonesia menggunakan bitrate 64 kbps, maka kira-kira downstreamnya membutuhkan 64 kbps atau 8 kB/s.

    I love this Mplus Streaming Radio Jakarta.
    Lihat Free Shoutcast di Listen2MyRadio.

    Salah satu Netbook saya masih menggunakan Fedora 11. Salah satu cara untuk mendengarkan radio dari ww.shoutcast.com adalah menggunakan VLC Player. Karena secara default player ini tidak ada di Fedora 11, saya harus install dulu.
    # yum install vlc

    Hasilnya adalah VLC media player 1.0.5 Goldeneye yang sudah ada di menu Applications -> Sound & Video. Untuk mendengarkan radio dari ShoutCast coba buka setidaknya 2 window, yaitu web browser (Firefox) dan VLC media player ini.

    Pada Firefox, buka halaman www.shoutcast.com lalu pada kolom pencarian isikan "jakarta". Coba cari stasiun Mplus Streaming Radio Jakarta. Klik kanan lalu pilih Copy Link Location.

    Pada VLC pilih menu Media -> Open Location from clipboard. Pada kolom "Please enter the URL or path to the media you want to play" seharusnya sudah terisi hasil salinan alamat radio dari Firefox tadi. Jika tidak, cobalah klik kanan lalu Paste. Jangan lupa klik OK.

    Selamat mendengarkan.

    X.Org 7.6 dengan XCB

    X.Org Foundation telah mengumumkan rilis dari X.Org 7.6, update terbaru dari paket X Windows System. X.Org 7.6 dilengkapi dengan X.Org Server 1.9 yang telah tersedia untuk sementara waktu. Versi ini juga telah membawa sejumlah perbaikan, bugs, dan sejumlah fitur terbaru.

    Rilis ini merupakan rilis modular ketujuh dari X Window System. Rilis menyeluruh selanjutnya adalah X11R7.7, yang direncanakan akan dirilis pada tahun 2011. X11R7.6 mendukung sistem operasi Linux, BSD, Solaris, Mac OS X, Microsoft Windows dan GNU Hurd. Versi ini juga telah menggabungkan sejumlah fitur terbaru, stabilitas dan sejumlah perbaikan, termasuk peningkatan konfigurasi otomatis heuristik, peningkatan dukungan untuk perangkat input, dokumentasi yang baik, dan mengambil langkah selanjutnya dalam proses migrasi ke klien API XCB.

    X.Org 7.6 merupakan rilis pertama yang datang dengan X protocol C-language Binding (XCB) yang termasuk dalam koleksi katamari secara default. XCB menggantikan Xlib, dan dibutuhkan oleh sejumlah modul, termasuk libX11, xlsatoms, xslclients dan xwininfo. Paket X.Org 7.6 sendiri sudah dapat di-download dari url http://www.x.org/releases/X11R7.6.

    Sumber : Majalah InfoLINUX 02/2011

    Mandriva Linux 2010.2

    Distro asal Prancis yang berfokus pada desktop, yakni Mandriva, telah merilis versi final dari distro buatannya, yakni Mandriva Linux 2010.2. Versi stabil terbaru dari distro ini telah menyertakan sejumlah update komponen, seperti update paket keamanan dan perbaikan bugs yang masih terdapat pada rilis Mandriva Linux Spring 2010.1.

    Merujuk kepada halaman web spesifikasi Mandriva Linux 2010.1, update tambahan yang terdapat pada Mandriva Linux 2010.2, di antaranya: dibuat berbasiskan Kernel Linux 2.6.33, penyertaan paket GNOME 2.30.1 dan KDE 4.4.3. Sejumlah update paket yang disertakan di antaranya Firefox 3.6.13, OpenOffice.org 3.2, FileZilla 3.3.3, Adobe Acrobat Reader 9.4.0 dan Sun VirtualBox 3.1.8.

    Pada pengumuman yang terdapat pada milis, pengembang juga memberi catatan kalau dalam beberapa minggu mendatang, mereka akan mengeluarkan update paket untuk KDE dan OpenOffice.org.

    Penjelasan lebih lengkap mengenai rilis Mandriva 2010.2 dapat ditemukan pada url http://www.mandriva.com/en/linux/overview/. File iso Mandriva Linux 2010.2 juga sudah dapat di-download dari salah satu url mirror di http://wiki.mandriva.com/en/Mandriva_mirrors.

    Sumber : Majalah InfoLINUX 02/2011

    LibreOffice 3.3 RC2

    Pada 23 Desember 2010, Document Foundation, sebuah yayasan yang menaungi proyek LibreOffice, telah mengumumkan rilis kandidat kedua (RC2) dari LibreOffice 3.3. Pada pengumuman yang diberikan, pengembang LibreOffice menjelaskan kalau rilis ini merupakan perangkat lunak kualitas beta, yang banyak diminta oleh para pengguna sehingga mereka dapat menguji dan memberikan umpan balik.

    LibreOffice merupakan paket aplikasi yang dibuat sebagai turunan OpenOffice.org. Saat ini, hak cipta kode dan merek dagang dari semua aplikasi buatan Sun Microsystems, termasuk proyek OpenOffice.org, seluruhnya telah dimiliki oleh Oracle Corp. setelah mereka berhasil mengakuisisi Sun Microsystems. Proyek LibreOffice sendiri kali pertama dirilis oleh pihak Document Foundation pada bulan September 2010.

    Komunitas ini kemudian membuat ulang paket aplikasi berbasiskan kode sumber OpenOffice.org dengan nama LibreOffice.

    Paket LibreOffice 3.3 RC2 telah tersedia untuk platform Windows, GNU/Linux, dan MAC OS X. Bagi pengguna yang ingin merasakan LibreOffice 3.3 RC2, sudah dapat men-download paket ini dari url http://www.libreoffice.org/download.

    Sumber : Majalah InfoLINUX 02/2011

    OSI Keluhkan Campur Tangan CTPN Pada Proses Akuisisi Novell

    0pen Source Initiative (OSI) telah meminta Kantor Kartel Federal Jerman untuk menyelidiki unsur akuisisi Novell oleh Attachmate. Kesepakatan ini ternyata melibatkan pihak ketiga, yakni CTPN, yang membayar sekitar US$ 450 juta untuk lebih dari delapan ratus organisasi paten Novell maupun aplikasi paten. CPTN sendiri merupakan konsorsium yang dibuat dan dipimpin oleh Microsoft, dan juga diikuti oleh Apple, EMC dan Oracle.

    Pada surat yang dikirimkan kepada Kantor Kartel Federal Jerman, pihak OSI mengatakan kalau para pendiri dan pemimpin CPTN memiliki sejarah panjang dalam menentang dan mengklaim nilai perangkat lunak berbasis open source. Karena persaingan untuk produk-produk dari ketiga perusahaan tersebut adalah open source maka OSI meminta otoritas pengawas untuk mengakui pentingnya perangkat lunak open source, dan mendesak mereka untuk menyelidiki transaksi CPTN lebih lanjut.

    OSI menunjukkan kalau CPTN memiliki semua motif dan kesempatan untuk menggunakan portofolio paten sebagai cara untuk menyerang open source, dengan memberi pernyataan kalau mereka tidak memiliki insentif untuk mendukung open source sebagai alternatif kompetitif untuk perangkat lunak yang bersifat proprietary.

    Ini merupakan kali pertama OSI secara terbuka turut campur tangan, dan meminta pihak berwenang untuk menyelidiki suatu akuisisi atau kesepakatan. Simon Phipps, anggota Dewan OSI, dalam blog-nya menyebut kalau langkah ini sebagai langkah baru yang signifikan bagi OSI yang mewakili gerakan open source.

    Sumber : Majalah InfoLINUX 02/2011

    KNOPPIX 6.4.3

    KNOPPIX, distro yang kali pertama memperkenalkan teknologi LiveCD, telah mengumumkan rilis terbaru dari distro-nya, yakni KNOPPIX 6.4.3. Versi terbaru KNOPPIX ini telah menyertakan dukungan untuk driver open source nouveau untuk video card NVIDIA.

    Distro KNOPPIX 6.4.3 dibuat berbasiskan versi update dari Debian Lenny, "Testing", dan "Unstable", dan menyertakan kernel Linux 2.6.36.1, X.Org 7.5 untuk dapat mendukung beragam perangkat keras terkini.

    Sejumlah perubahan lain yang dimasukkan dalam versi terbaru ini diantaranya, disertakannya modul paket driver nouveau untuk video card NVIDIA, akselerasi grafis melalui Kernel Mode Settings (KMS), LibreOffice untuk menggantikan paket OpenOffice.org, dan Process Control Group untuk shell terminal.

    Meski telah menggunakan driver nouveau yang digunakan sebagai default driver, para pengguna juga dapat menggunakan driver nv yang lebih andal, dengan cara mulai mengetikkan opsi: "knoppix nomodeset xmodule=nv" pada bagian boot option. Pengguna yang ingin merasakan KNOPPIX 6.4.3 dalam ekstra DVD InfoLINUX edisi ini.

    Sumber : Majalah InfoLINUX 02/2011

    Rusia Akan Beralih ke Linux di Tahun 2011

    Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin, telah menandatangani permintaan pemerintah Rusia untuk melakukan transisi anggaran badan eksekutif federal dan badan-badan federal lainnya untuk beralih ke perangkat lunak bebas pada periode tahun 2011-2015. Menurut dokumentasi yang ditandatangani pada 17 Desember 2010, pemerintah Rusia harus menggantikan seluruh perangkat lunak proprietary ke perangkat lunak bebas, seperti GNU/Linux.

    CNews, salah satu website Rusia menjelaskan kalau Vladimir Putin telah menandatangani sebuah rencana untuk transisi dari struktur kekuasaan dan anggaran badan federal ke penggunaan perangkat lunak bebas. Berdasarkan dokumen tersebut, pengenalan Linux di pemerintah harus dimulai pada triwulan II tahun 2012. IIya Massuh, Deputi Menteri Komunikasi, mengatakan kepada CNews kalau dokumen yang telah ditandatangani oleh Vladimir Putin memberi pernyataan kelengkapan perubahan dari pemerintah federal dan pegawai negeri untuk beralih ke perangkat lunak bersifat bebas. Dokumen ini berjumlah 17 halaman, dan dapat di-download pada url http://filearchive.cnews.ru/doc/2010/06/17/2299p.doc.

    Dengan tanggal yang sama di bawah rencana, akan dikembangkannya sejumlah perubahan petunjuk untuk mencatat aktiva tidak berwujud. Item ini akan memecahkan masalah lama akuntansi sebagai perangkat lunak proprietary atau perangkat lunak bebas dengan tidak ada nilai intrinsik. Persetujuan dari paket perangkat lunak bebas di lokasi percontohan akan dimulai pada triwulan II tahun 2012 di lembaga pemerintah dan fiskal, dan harus selesai pada triwulan III tahun 2014. Salah satu poin menarik dari rencana ini adalah referensi ke repositori nasional yang harus diciptakan pada triwulan II tahun 2012.

    Sumber : Majalah InfoLINUX 02/2011

    LibreOffice Enterprise

    Sebagai kontributor utama aplikasi LibreOffice, aplikasi turunan OpenOffice.org; Novell telah mengumumkan sebuah versi yang bersifat komersial, enterprise-class dan memiliki dukungan paket. Novell mengatakan kalau LibreOffice dengan Novell Services terdiri atas enam aplikasi yang terdiri atas aplikasi pengolah kata, spreadsheet, pembuat presentasi, database, perhitungan formula matematika dan menggambar. Dibandingkan dengan paket aplikasi perkantoran lainnya, LibreOffice dapat menurunkan biaya sekitar 50 hingga 60 persen dalam kurun waktu tiga tahun.

    Sebelumnya, Novell juga telah memasok OpenOffice.org Novell Edition, dan kini menawarkan LibreOffice sebagai penerusnya. Harga yang ditawarkan untuk dukungan komersial LibreOffice dari Novell ditawarkan mulai dari US$120 untuk satu perangkat dalam setahun. Versi gratis dari LibreOffice 3.3.1 sendiri, sudah dapat didownload dari alamat url http://www.libreoffice.org/download/. Paket LibreOffice 3.3.1 tersedia untuk platform Windows, Linux dan Mac OS X. Menurut info, sejumlah versi akan datang dari distro besar seperti Ubuntu 11.04, Fedora 15 dan openSUSE 11.4, akan menjadikan LibreOffice sebagai aplikasi defaultnya.

    Sumber : Majalah InfoLINUX 04/2011