Friday, January 20, 2012

Konfigurasi PABX Panasonic KX-TEM824ND

PABX Panasonic KX-TEM824ND sudah beroperasi sejak tahun 2005. Tiba-tiba ada permintaan agar dari ekstensi tertentu bisa melakukan outgoing call ke PSTN. Tentu saja PABX perlu dipelajari lagi. Untung saja driver PABX masih ada dan bisa diinstall di laptop yang menggunakan sistem operasi Windows XP. Setelah instalasi selesai, masalah selanjutnya adalah mengetahui kode untuk panggilan keluar (outgoing call). Dulu pernah bisa, tapi sekarang sudah lupa caranya.

Cukup lama mengeksplorasi menu-menu software console Panasonic KX-TEM824ND yang sangat banyak. Coba sana, coba sini. Mau mencari di file PDF, harus tahu kata kuncinya. Setelah berkutat hampir 4 jam, akhirnya ditemukan kode untuk panggilan keluar, yaitu tekan tombol 8. Jadi bukan tombol 9 seperti biasanya.

Untuk masuk ke dalam sistem PABX melalui software console dibutuhkan password. Setelah dicoba-coba, ternyata passwordnya 1234. Ini beda dengan kode untuk masuk ke dalam softwarenya itu sendiri. Untuk masuk ke software istilahnya adalah programmer code. Ini didefiniskan saat instalasi software. Programmer Code-nya adalah msmunir.

PABX ini sudah ada 2 jalur PSTN dan 8 jalur ekstensi, dengan rincian sbb :
  1. CO1 : PSTN
  2. CO3 : PBX kawasan
  3. JACK01 : TU
  4. JACK02 : Kapus
  5. JACK03 : KabagTU
  6. JACK06 : KabidSJK
  7. JACK07 : Kabid IDI
  8. JACK08 : RServer
  9. JACK09 : Keuangan
  10. JACK10 : Perlengkapan
Setelah dilakukan pemeriksaan ke lapangan, ujung kabel JACK07 dan JACK10 tidak ada.

Menu-menu yang perlu diperhatikan :
  1. 1.3. Numbering Plan
  2. 3.2. Incoming/Outgoing
  3. 5.1. Class of Service (COS)
  4. 5.2. Denial Code
  5. 5.3. Exception Code
Untuk melakukan panggilan keluar, tekan 8 lalu CO-nya lalu Nomor Tujuan. Misal CO menggunakan CO1 dan nomor yang dituju adalah 7560923, maka dari pesawat ekstensi tekan 817560923. Dengan catatan bahwa pesawat ekstensi tersebut sudah didefinisikan agar bisa melakukan panggilan keluar (Lihat menu 3.2. Incoming/Outgoing).

Jika nanti CO2 akan ditambah sebuah PSTN lagi, maka untuk melakukan panggilan keluar (misal ke nomor 7560923) melalui CO2 menjadi 827560923.

PABX Panasonic KX-TEM824ND ini memiliki CO1 s/d CO6 dan JACK01 s/d JACK16.

Thursday, January 19, 2012

Konfigurasi IP Address di IGN6

Setelah selesai instalasi IGN6, komputer Anda tidak mendapatkan IP Address, kecuali dalam LAN ada DHCP server. Jika tidak ada DHCP server, maka konfigurasi IP Address dilakukan secara manual. Masalahnya, ketika menjalankan Pengaturan Jaringan, tombol Opsi tidak bisa di-klik. Artinya IP Address tidak dapat diubah.

Untuk mengubah dari DHCP menjadi manual, jalankan perintah baris "system-config-network" seperti di bawah ini.

[root@localhost ~]# system-config-network

Perintah baris ini berguna untuk konfigurasi DNS dan konfigurasi perangkat. Konfigurasi DNS terdiri dari : Nama Host, DNS Primer, DNS Sekunder, DNS Tersier, Jalur pencarian DNS

Dalam uji coba ini Nama Host aslinya yaitu localhost.localdomain saya ubah menjadi menjadi msmunir.serpong.batan.go.id. DNS Primer aslinya kosong, kemudian saya isikan dengan 202.152.5.36. DNS Sekunder aslinya juga kosong, kemudian saya isi dengan 202.152.0.2.

Hasil menjalankan perintah baris uname, sebelum host name diubah :
[igos@localhost ~]$ uname -a
Linux localhost.localdomain 2.6.38.8-31.ign6.i686 #1 SMP Mon Jun 6 21:59:56 WIT 2011 i686 i686 i386 GNU/Linux
[igos@localhost ~]$

Sesudah :
[igos@localhost ~]$ uname -a
Linux msmunir.serpong.batan.go.id 2.6.38.8-31.ign6.i686 #1 SMP Mon Jun 6 21:59:56 WIT 2011 i686 i686 i386 GNU/Linux
[igos@localhost ~]$

Sebelum Konfigurasi Perangkat dilakukan :

[root@localhost ~]# ifconfig
em1       Link encap:Ethernet  HWaddr 00:0C:6E:44:D8:C1 
          inet addr:122.111.111.111  Bcast:122.111.111.255  Mask:255.255.254.0
          inet6 addr: fe80::20c:6eff:fe44:d8c1/64 Scope:Link
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:2884 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:71 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:228778 (223.4 KiB)  TX bytes:22426 (21.9 KiB)
          Interrupt:19 Base address:0x9800

lo        Link encap:Local Loopback 
          inet addr:127.0.0.1  Mask:255.0.0.0
          inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
          UP LOOPBACK RUNNING  MTU:16436  Metric:1
          RX packets:504 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:504 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:0
          RX bytes:44048 (43.0 KiB)  TX bytes:44048 (43.0 KiB)

Konfigurasi perangkat :
Nama : em1 menjadi eth1
Perangkat : em1 menjadi eth1
Gunakan DHCP : abaikan
IP Statik : 192.168.130.11
Netmask : 255.255.255.0
Default IP gateway : 192.168.130.1
Server DNS Primer : abaikan
Server DNS Sekunder : abaikan

Setelah disimpan :
[root@localhost ~]# ifconfig
em1       Link encap:Ethernet  HWaddr 00:0C:6E:44:D8:C1 
          inet6 addr: fe80::20c:6eff:fe44:d8c1/64 Scope:Link
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:2896 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:71 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:229730 (224.3 KiB)  TX bytes:22426 (21.9 KiB)
          Interrupt:19 Base address:0x9800

lo        Link encap:Local Loopback 
          inet addr:127.0.0.1  Mask:255.0.0.0
          inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
          UP LOOPBACK RUNNING  MTU:16436  Metric:1
          RX packets:504 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:504 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:0
          RX bytes:44048 (43.0 KiB)  TX bytes:44048 (43.0 KiB)

Setelah di-restart :
[root@localhost ~]# ifconfig
em1       Link encap:Ethernet  HWaddr 00:0C:6E:44:D8:C1 
          inet addr:192.168.130.11  Bcast:192.168.130.255  Mask:255.255.255.0
          inet6 addr: fe80::20c:6eff:fe44:d8c1/64 Scope:Link
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:2898 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:82 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:229908 (224.5 KiB)  TX bytes:26491 (25.8 KiB)
          Interrupt:19 Base address:0x9800

lo        Link encap:Local Loopback 
          inet addr:127.0.0.1  Mask:255.0.0.0
          inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
          UP LOOPBACK RUNNING  MTU:16436  Metric:1
          RX packets:504 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:504 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:0
          RX bytes:44048 (43.0 KiB)  TX bytes:44048 (43.0 KiB)

Wednesday, January 18, 2012

Kesetaraan antara IGOS dengan Fedora

IGOS Nusantara (IGN) terus dikembangkan secara konsisten. Tahun 2011 ini ada yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya (sejak 2006), IGN setiap tahun mengeluarkan satu rilis, maka tahun ini ada rilis, yaitu IGN2011 dan IGN7. Pemakaian nama IGN7 disesuaikan dengan urutan rilis, yaitu saat ini sudah sampai rilis yang ketujuh. IGN7 mulai dikembangkan Agustus 2011.

Pengembangan IGN7 meliputi beragam hal, mulai dari perbaikan tampilan menu awal menjadi lebih dinamis, perbaikan Desktop, sampai dengan bagian akhir atau pasca instalasi. Pasca instalasi di IGN7 akan terpasang boot loader GRUB2 yang mampu mengenali beragam sistem operasi yang sudah terpasang sebelumnya. Tampilan GRUB2 di IGN7 memakai grafik sebagai latar belakang, sehingga nyaman dilihat.

Kesetaraan antara distro IGOS dengan Fedora :
  1. IGOS Nusantara 2006 atau IGN 1 berbasis Fedora Core 5
  2. IGOS Nusantara 2007 atau IGN 2 berbasis Fedora Core 8
  3. IGOS Nusantara 2008 atau IGN 3 berbasis Fedora Core 9
  4. IGOS Nusantara 2009 atau IGN 4 berbasis Fedora Core 11
  5. IGOS Nusantara 2010 atau IGN 5 berbasis Fedora Core 13
  6. IGOS Nusantara 2011 atau IGN 6 berbasis Fedora Core 15
  7. IGOS Nusantara 2012 atau IGN 7 berbasis Fedora Core 16
IGN5

[root@localhost ~]# uname -a
Linux localhost.localdomain 2.6.35.6-37.ign5.i686.PAE #1 SMP Sun Oct 3
09:23:05 WIT 2010 i686 i686 i386 GNU/Linux

IGN6 
[root@localhost ~]# uname -a
Linux msmunir.serpong.batan.go.id 2.6.38.8-31.ign6.i686 #1 SMP Mon Jun 6 21:59:56 WIT 2011 i686 i686 i386 GNU/Linux
[root@localhost ~]#


FC15
[msmunir@sjk-wen ~]$ uname -a
Linux sjk-wen.batan.go.id 2.6.40.3-0.fc15.i686.PAE #1 SMP Tue Aug 16
04:17:30 UTC 2011 i686 i686 i386 GNU/Linux

IGN7
[root@(none) ~]# uname -a
Linux (none) 3.2.7-1.ign7.i686.PAE #1 SMP Sat Feb 25 23:34:20 WIT 2012 i686 i686 i386 GNU/Linux

Monday, January 16, 2012

Sejarah Bendung Katulampa

Bendung Katulampa mulai dioperasikan pada tahun 1911. Akan tetapi, pembungannya sudah dimulai pada tahun 1889, setelah Jakarta, yang waktu itu masih bernama Batavia, dilanda banjir besar pada 1872. Banjir saat itu dikabarkan membuat daerah elit Harmoni ikut terendam air luapan Ciliwung.

Belanda membangun bendung di Katulampa dengan gtujuan untuk mengukur debit air Ciliwung yang akan mengalir ke Batavia. Hal itu dimaksudkan sebagai semacam sistem peringatan dini agar kemungkinan banjir bisa diketahui dan diantisipasi para pejabat tinggi pemerintahan Hindia-Belanda. Namun, tujuan lain pembangunan infrastruktur pengairan di Bogor bagian timur itu adalah untuk keperluan irigasi.

Di Katulampa, sebagian air Ciliwung dialirkan lewat pintu air ke Kali Baru Timur, saluran irigasi yang dibangun pada waktu yang sama. Dari Bogor bagian timur, sungai buatan itu mengalir ke Jakarta, di sepanjang sisi Jalan raya Bogor, melalui Cimanggis, Depok, Cilangkap, sebelum bermuara di daerah Kali Besar, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Air Kali Baru Timur dulu dipakai untuk mengairi sawah yang banyak terdapat di daerah antara Bogor dan Jakarta.

"Sampai tahun 1990, areal persawahan di Bogor dan Jakarta masih banyak, yakni 2.414 hektar. Sekarang sawah hampir habis. Di Bogor dan Cibinong tinggal 72 hektar. Di Jakartta malah sudah taka da sama sekali," ujar Andi yang berstatus sebagai karyawan Balai Pendayagunaan Sumebr Daya Air Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Bogor.

Fungsi irigasi Bendung Katulampa bisa dikatakan sudah berakhir akibat punahnya areal persawahan di Bogor dan Jakarta. Dengan begitu, fungsinya kini tinggal sebagai bagian dari sistem peringatan dini bahaya banjir bagi warga Jakarta.

Dari Katulampa, air Ciliwung mengalir selama sekitar enam jam untuk sampai di Depok, di pintu air Depok - pos pengukur ketinggian air. Dari sana, masih dibutuhkan waktu sekitar delapan jam lagi sebelum air kiriman dari Bogor tiba di Jakarta, di Pintu Air Manggarai.

'Tetapi, laju air juga tergantung pada ketinggiannya. Makin tinggi permukaan air, makin tinggi pula kecepatan alirannya," katanya.

Jika tinggi air Ciliwung sedah mencapai 80 cm, penjaga Bendung Katulampa langsung menetapkan status siaga IV dan wajib melaporkannya ke Jakarta. Ketinggian 80 cm menandakan debit air Ciliwung sudah cukup besar dan  bisa mengakibatkan banjir di Jakarta.

"Kami harus segera menginformasikannya karena dalam waktu enam jam, air ebsar di Katulampa itu akan tiba di Jakarta," papar Andi. Soalnya, ketinggian air Ciliwung setiap saat bisa mendadak melonjak. "Walau di sini tidak hujan, ktinggian air bisa tetap naik sampai tingkat waspada atau siaga jika hujan lebat turun secara merata di kawasan Puncak," tambah laki-laki 41 tahun itu.

Jakarta makin tenggelam karena kiriman air dari Bogor bertemu dengan pasang naik air dari Bogor bertemu dengan pasang naik air laut di Teluk Jakarta dan guyuran hujan yang merata di lima wilayah Ibu Kota. Menurut Andi, dirinya akan menjadi pihak yang paling disalahkan kalau waktu itu lalai memonitor ketinggian air atau jika tak segera menginformasikan hasilnya ke Jakarta.

"Jakarta jan mengantisipasi datangnya banjir, salah satunya berdasarkan informasi dari kami. Dengan demikian, warga Jakarta punya waktu untuk bersiap-siap," ujarnya.

Tugas penjaga Bendung Katulampa tak cuma memantau ketinggian air. Kondisi cuaca di sekitar bendung yang berlokasi di Desa Katulampa, Tajur, Bogor Selatan, itu juga harus terus dipantau dan setiap jam dicatat di buku laporan yang tersedia. Pemantaun cuaca dilakukan juga dengan terus mengikuti laporan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG).

Semua catatan ini lalu dilaporkan lewat telepon ke berbagai pihak yang berkepentingan. Mereka antara lain Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, pos pemantau ketinggian air Ciliwung di Depok, dan petugas Pintu Air Manggarai, dan Pemerintah Kota Bogor.

Para penjaga yang selalu siap siaga 24 jam ini berharap agar pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan kerja para penjaga Bendung Katulampa. Mereka juga berharap pos penjagaan mereka segera dilengkapi dengan komputer.

Sumber :
Ekspedisi Ciliwung, Laporan Jurnalistik Kompas, Mata Air, Air Mata
Penerbit Buku Kompas, Juni 2009.

Test.

Koneksi Internet dan P2P Tahun 2012

Untuk meningkatkan layanan akses Internet, pada tahun 2012 diupayakan ada penambahan bandwidth. Bandwidth yang ditingkatkan adalah koneksi Internasional, koneksi IIX, point to point NOC - PSJ, point to point NOC - SRP, dan point to point NOC - YGY.

Untuk sekedar perbandingan koneksi tahun 2011 dan 2012 dapat dilihat di bawah ini.

Tahun 2011
B/W Int'l : 30 Mbps
B/W IIX : 9 Mbps
B/W NOC - PSJ : 10 Mbps (FO)
B/W NOC - SRP : 20 Mbps (FO)
B/W NOC - BDG : 2 Mbps (FO)
B/W NOC - YGY : 4 Mbps (FO)
B/W Cipanas : 2 Mbps (DSL)
B/W Jepara : 2 Mbps (DSL)


Tahun 2012
B/W Int'l : 60 Mbps
B/W IIX : 60 Mbps
B/W NOC - PSJ : 10 Mbps (FO)
B/W NOC - SRP : 30 Mbps (FO)
B/W NOC - BDG : 4 Mbps (FO)
B/W NOC - YGY : 6 Mbps (FO)
B/W Cipanas : 2 Mbps (DSL)
B/W Jepara : 2 Mbps (DSL)

Sunday, January 15, 2012

Keselamatan : Patuhi. Aturan, Jaga Kekompakan

Pelancong yang hendak berarung jeram janganlah risau meskipun tidak bisa berenang. "Yang penting selalu ikuti prosedur keamanan." kata Herman alias Debleng, instruktur pemegang lisensi International Rafting Federation, yang selama ini membina dan mengawal para pemandu arung jeram di Sungai Ciberang, Lebak, Banten.

Semua peserta arung jeram wajib memakai helm dan pelampung. Dengan demikian, meski tidak bisa berenang, peserta tetap dapat mengambang tanpa perlu khawatir tenggelam. Hal yang penting, jangan sekali-kali panik ketika terjatuh dari perahu saat berarung jeram. Usahakan mengapungkan badan lurus dengan kaki. Caranya, dengan mengangkat kaki setinggi-tinggainya hingga ke permukaan air. Selain menjaga agar pantat tidak terbentur batu di data sungai, posisi ini juga mempertinggi daya apung peserta. `

Buka telapak tangan untuk menyeimbangkan posisi saat mengapung. Selalu upayakan pandangan mata mengarah ke hilir sehingga dapat melihat halangan di muka. Peserta yang terjatuh ke air dapat.mendekati perahu, lau menaikinya. Mereka yang sudah berada di atas perahu dapat menolong rekannya. "Kalau dari perahu jaratmya sekitar 1,5 meter, sodorkan gagang dayung yang ada lengkung kait di ujungnya agar dipegang rekan Anda yang masih terapung di sungai.” ujar Herman. Jika jaraknya lebih jauh, bisa gunakan tali.

Namun, awas, begitu sudah berada di dekat perahu, jangan sekali-kali menariknya di bagian tangan atau kaki karena, rawan mengakibatkan terkilir. Dilarang pula menarik helm karena talinya malah dapat mencekek leher. Langkah yang tepat adalah mencengkeram pelampung di bagian pundak dan segera tarik tubuh rekan Anda ke atas perahu.

Pemandu yang duduk di bagian buritan adalah kapten di perahu. Pahami aba-abanya. Patuhi perintahnya. Arung jeram butuh kekompakan. Maju-mundurnya gerakan harus dilakukan berbarengan supaya perahu tidak oleng dan terbalik.

Para peserta arung jeram disarankan menggunakan pakaian dengan bahan yang cepat kering dan ketat. Pakaian berbahan jins atau busana dengan model banyak satu tidak disarankan karena akan berat begitu kemasukan air.

Sumber :
Harian Kompas, Sabtu, 9 Juli 2011 Halaman 27.