Saturday, November 16, 2013

Setelah Ali Moertopo Menyikut Sumiskun

ALI MOERTOPO MENGUBAH GOLKAR DARI ORGANISASI YANG CAIR MENJADI KEKUATAN POLITIK TERBESAR DI INDONESIA. MELANGGENGKAN KEKUASAAN SOEHARTO.

PUKUL delapan malam, 31 Desember 1969. Suasana di Tugu Monas meriah. Sebagian warga Ibu Kota bersiap merayakan tahun baru. Tapi, di Istana Negara, beberapa ratus meter dari Monas, justru sebaliknya. Wajah Presiden Soeharto memerah. Dengan nada tinggi ia berkata kepada tamu-tamunya, ”Kalau rakyat marah dan menggantung saya, kalian senang, lantas tepuk tangan dan tertawakan saya?” Di hadapan Presiden, Ali Moertopo dan sejumlah aktivis muda yang dikenal sebagai Kelompok Tanah Abang duduk dengan jantung berdebar. (Foto : Ali Moertopo berorasi dalam kampanye Golkar di Sumatera Barat, 1971. DOK. TEMPO/ BUR RASUANTO)

Friday, November 15, 2013

Virtual Machine di Mac OS X

Sehubungan dengan pelaksanaan pelatihan ICTP - LIPI - BATAN Regional Workshop on Clustering for High Performance Computing pada tanggal 2 - 6 Desember 2013 di LIPI Bandung, dengan hormat kami mohon kepada staf LIPI dan BATAN agar membawa notebook/laptop yg OS-nya Linux dan sudah terinstall Virtual Machine misalnya Oracle Virtual Box atau lainnya.

Oracle VM VirtualBox
Freely available for Windows, Mac OS X, Linux and Solaris x-86 platforms:
Windows (32-bit/64-bit) : VirtualBox-4.3.2-90405-Win.exe
Mac OS X VirtualBox-4.3.2-90405-OSX.dmg
Solaris 10 5/08 and later (64-bit) : VirtualBox-4.3.2-90405-SunOS.tar.gz

Sumber :
http://www.oracle.com/technetwork/server-storage/virtualbox/downloads/index.html
http://edu.escience-lab.org/index.php/ICTP/2013


Karbon, Ahli Waris Tahta Silikon

Silicon Valley di selatan San Francisco Bay, Amerika Serikat, tak lama lagi mungkin perlu berganti nama. Kawasan yang merupakan surga bagi pengembangan teknologi komputer dan semikonduktor itu kini menyaksikan kelahiran sebuah teknologi baru: komputer karbon nanotube. Jika temuan ini sudah disempurnakan, era silikon sebagai bahan dasar pembuatan transistor pada mikroprosesor komputer akan segera berakhir. (Foto : Max Schulker)

Thursday, November 14, 2013

Tiga Lembar Polaroid Supersemar

Letnan Kolonel Ali Moertopo menyorongkan dua lembar surat kepada orang kepercayaannya, Mayor Aloysius Sugiyanto. "Tolong cepat gandakan," kata Sugiyanto, kini 85 tahun, menirukan perintah Ali yang disampaikan di tengah rapat 11 Maret 1965 malam di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu, tiga pekan lalu.

Rapat dipimpin Panglima Kostrad Mayor Jenderal Soeharto. Menurut Sugiyanto, Ali lalu meneruskan perintahnya, "Segera kembali!"

Ali Moertopo, Perintis Jalan Politik Suharto

ALI MOERTOPO MELAPANGKAN JALUR SOEHARTO MERAIH KURSI PRESIDEN. BEKERJA DI BALIK LAYAR UNTUK MEMPERSENJATAI MAHASISWA HINGGA MENYINGKIRKAN PENDUKUNG SUKARNO DI PARLEMEN.

Letnan Kolonel Ali Moertopo paham gaya dan keinginan Soeharto. Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) itu akan menolak jika ditawari menjadi presiden, tapi menerima jika disodori kesempatan. Karena itu, Ali memutuskan menghubungi aktivis penentang Partai Komunis Indonesia.