Saturday, March 05, 2011

Migrasi dari Mikrotik RB450G ke RB1100

Ada beberapa alasan untuk mengganti router Mikrotik RB450G. Alasan tersebut antara lain adalah setiap hari ethernet switch sebagai downlinknya RB450G minta di-restart, menghilangkan simpul (node) ethernet switch sehingga dari router bisa langsung ke router lainnya, meningkatkan unjuk kerja router karena RB450G ini adalah router utama (NOC).


Untuk mengganti router RB450G ke RB1100, setidaknya semua konfigurasi pada RB450G harus disalin ke router RB1100. Konfigurasi yang harus diperhatikan adalah :
  1. Nama interface sebaiknya dibuat persis sama
  2. Alamat IP, masuk ke menu IP -> Address
  3. DNS. Masuk ke menu IP -> DNS
  4. Firewall, khususnya Filter, NAT, Mangle, Service Ports, Address List. Gunakan menu IP -> Firewall. Mangle akan digunakan saat mengkonfigurasi Queue Tree.
  5. Routing dan rule-rule-nya agar bisa memisahkan traffic lokal dan internasional. Masuk ke menu IP -> route -> routes dan rules.
  6. Service-service. Setting melalui menu IP -> services
  7. Queue Types, gunakan menu Queue -> Queue Types -> pcq-downstream dan pcq-upstream
  8. Queue Tree, gunakan menu Queue -> Queue Tree
  9. System -> Identity
  10. System -> ntp client
  11. System -> schedule
Untuk menyamakan kedua router, bukalah kedua router dengan WinBox pada jendela yang berbeda. Ini akan memudahkan komparasi.

Untuk menyalin konfigurasi route rasanya sangat repot. Kalau tidak disalin, maka paket tidak bisa diarahkan ke situs lokal atau situs internasional. Untuk mengurangi kerepotan, saya menyalin isi situs http://ixp.mikrotik.co.id/download/nice.rsc lalu memodifikasi sedikit kemudian memasukkan ke router baru. Contoh modifikasinya adalah :

Asli :
/ip firewall address-list
add list=nice address="1.2.3.4"
remove [find list="nice"]
add list=nice address="182.0.0.0/12"
add list=nice address="114.120.0.0/13"
add list=nice address="120.168.0.0/13"
dst

Hasil modifikasi :
/ip route
add dst-address="182.0.0.0/12" gateway=ether2-iix
add dst-address="114.120.0.0/13" gateway=ether2-iix
add dst-address="120.168.0.0/13" gateway=ether2-iix
dst

Tuesday, March 01, 2011

Free Software Awards

Free Software Foundation (FSF) dan GNU Project telah mengumumkan bahwa mereka siap menerima sejumlah nominasi untuk Free Software Awards. Acara penghargaan yang diadakan setiap tahun itu memberikan perhargaan bagi individu maupun proyek atas kontribusi mereka dalam memajukan dan mengembangkan free software.

Berbagai pihak yang berminat untuk memberikan usulan proyek maupun individu yang telah membantu kemajuan free software pada tahun lalu untuk mendapatkan penghargaan dapat mengirimkan melalui e-mail ke award-nominations@gnu.org. Pada Free Software Awards tahun lalu, penghargaan untuk individu diberikan kepada John Gilmore (EFF Co-founder), Ted Ts'o (Linux Kernel Developer), Andrew Tridgell (Samba Creator), Larry Wall (Perl Creator), Harald Welte (gpl-violations.org), dan Miguel de Icaza (GNOME & Mono Creator).

Pengajuan nominasi akan ditutup pada 16 Februari 2011 dan pemenang nominasi akan diumumkan pada acara LibrePlanet 2011 yang diselenggarakan pada 19 Maret 2011 di Bunker Hill Community College (BHCC), Boston. Penjelasan lebih lanjut atas informasi ini dapat ditemukan pada URL http://www.fsf.org/awards.

Sumber : Majalah InfoLINUX 03/2011

RabbitMQ 2.3.0

Pengembang RabbitMQ baru saja merilis versi terbaru RabbitMQ, aplikasi pengirim pesan enterprise open source berbasiskan Java, yakni RabbitMQ 2.3.0. Dalam versi terbaru itu telah ditambahkan dukungan otentikasi dan IPv6 ke dalam sistem. RabbitMQ merupakan implementasi dari protokol pengirim pesan AMQP yang dilisensikan ke dalam lisensi MPL.

Pada versi terbarunya itu, RabbitMQ telah menyertakan pluggable authentication layer sebagai implementasi dari SASL dan dilengkapi dengan sebuah plugin untuk dapat melakukan otentikasi dengan SSL. Dukungan IPv6 juga mengizinkan server RabbitMQ untuk dapat menggunakan IPv4 dan IPv6 secara default. Sejumlah fitur yang lain ditingkatkan, termasuk tambahan untuk spesifikasi AMQP yang memungkinkan streaming penerimaan konfirmasi pesan.

Dari sisi klien, pengembang menghilangkan dukungan Java 1.4 pada pustaka klien saat memperbaiki Java 1.5. Sejumlah perbaikan bug juga dimasukkan ke dalam kode untuk memperbaiki stabilitas dan keandalan aplikasi.

Pengguna yang ingin segera mencoba paket RabbitMQ 2.3.0, aplikasi itu dapat di-download dari http://ww.rabbitmq.com/download.html.

Sumber : Majalah InfoLINUX 03/2011

Dell Bergabung dengan Program Novell SUSE Appliance

Novell telah mengumumkan bahwa pihaknya telah menambah partner launnya ke dalam daftar perusahaan besar yang tergabung dalam SUSE Appliance Program. Saat ini, Dell telah menjadi bagian dari program dan perusahaan perangkat keras yang menawarkan solusi untuk bisnis yang berbasiskan perangkat seperti SUSE Studio dan didukung oleh Novell SUSE Linux Enterprise.

Joe Wagner, Senior Vice President and General Manager of Global Alliances at Novell, mengatakan bahwa Novell telah bekerja sama dengan Dell selama bertahun-tahun untuk memberikan solusi inovatif dan kokoh untuk pelanggan. Novell merasa senang karena Dell memajukan jalinan kerja sama dengan membangun perangkat mereka dengan SUSE Appliance Program.

Dell juga menawarkan solusi yang lengkap yang dapat dikustomisasi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Paket itu termasuk semua perangkat lunak dalam SUSE Appliance Program Toolkit yang salah satunya adalah versi lokal dari SUSE Studio yang bernama Onsite.

Sally Steven, Vice President of Platform Marketing Dell, mengatakan bahwa bekerja sama dengan Novell dapat membantu Dell dalam memperluas dan memperkuat produk Linux yang ditawarkan oleh Dell. Dengan membangun software appliances untuk SUSE Linux Enterprise, pelanggan Dell akan mendapat solusi biaya yang efektif dan fleksibel dalam penyajian aplikasi, baik untuk platform secara fisik, virtual, maupun komputasi awan.

SUSE Appliance Program merupakan salah satu proyek Novell yang cukup sukses meskipun proyek itu baru berjalan sekitar dua tahun. Novell ,yakin bahwa pasar untuk software appliance akan terus bertambah besar pada tahun yang akan datang. Berdasarkan hasil riset independen yang telah dilakukan, pasar untuk Software Appliance pada 2011 akan mencapai US$1 miliar dan akan meningkat menjadi US$3.7 miliar pada 2014.

Sumber : Majalah InfoLINUX 03/2011

Fitur Baru jQuery 1.5

Setelah beberapa minggu mengeluarkan versi RC (Release Candidate), pada 1 Februari 2011 lalu, para pengembang jQuery akhirnya merilis jQuery 1.5. Rilis terbaru itu memiliki fitur penulisan ulang dari modul Ajax yang disebut oleh para pengembang membawa ke level yang lebih tinggi dari konsistensi ke metode XmlHttpRequest yang bersifat lintas platform.

Penulisan ulang dari jQuery 1.5 juga memiliki kemampuan lebih untuk mengembangkan API dan memungkinkan lampiran penanganan data, proses penyaringan data, dan transportasi. Sejumlah peningkatan fitur yang lain di antaranya dukungan untuk objek yang ditangguhkan yang mengizinkan fungsi untuk mengembalikan nilai di mana nilai sebenarnya mungkin tidak segera tersedia. Dalam versi jQuery 1.5 telah diperbaiki sekitar 83 bugs dan 430 tiket yang telah diselesaikan pada tahap pengembangan.

Pengembang jQuery juga telah memperbaiki sistem pengembangan internal jQuery untuk menstandarisasikan penggunaan NodeJS server-side JavaScript. jQuery 1.5 dapat diunduh dari URL http://blog.jquery.com/2011/O1/31/jquery-15-released/ dan dilisensikan ke dalam lisensi MIT atau GPL.

Sumber : Majalah InfoLINUX 03/2011

Peraturan Baru OpenJDK

Mark Reinhold, kepala arsitek platform Java di Oracle, telah meng umumkan di blognya bahwa dirinya dengan bantuan John Dullmovich dan Jason Gartner dari IBM, Mike Milinkovich dari Eclipse, Prof. Doug Lea dari SUNY Oswego, dan Adam Messinger dari Oracle telah menyusun seperangkat aturan komunitas OpenJDK. Seperangkat aturan itu akan diterapkan untuk komunitas.

Reinhold mengatakan bahwa mereka tidak membuat sejumlah aturan itu dari awal, tetapi melanjutkan sejumlah aturan yang telah dibuat oleh Dewan Tata Kelola Internal OpenJDK. Reinhold juga berterima kasih kepada Dewan Ketua Internal OpenJDK yang terdiri atas Doug Lea, Fabiane Nardon, Simon Phipps, dan Dalibor Topic atas kontribusi mereka atas proses pembuatan aturan itu.

Oracle juga telah mendapat sejumlah perusahaan untuk mendukung upaya pengembangan OpenJDK. IBM telah meninggalkan proyek Apache Harmony untuk kemudian bergabung dengan proyek OpenJDK. Selain IBM, Apple juga membatalkan pengembangan Java secara internal untuk turut bekerja sama dalam pengembangan OpenJDK untuk platform Mac OS X dengan Oracle.

Sumber : Majalah InfoLINUX 03/2011

Yahoo! Berkomitmen Mengembangkan Apache Hadoop

Yahoo!, salah satu perusahaan besar di bidang penyedia solusi Internet, telah mendistribusikan kode Hadoop buatannya dan berencana untuk bekerja lebih dekat dengan komunitas Apache Hadoop. Distribusi Hadoop dari Yahoo! selama ini menjadi lahan percobaan bagi Yahoo! dalam bereksperimen dan merilis hasil karya sendiri untuk aplikasi komputasi terdistribusi dan kerangka penyimpanan ini. Sayangnya, karena dikerjakan secara internal oleh Yahoo!, langkah itu justru merugikan proyek Apache Hadoop.

Eric Baldeschwieler, Yahoo's VP of Software Engineering, mengatakan bahwa sayangnya Apache tidak lagi menjadi tempat yang jelas sebagai tujuan rilis Hadoop. Namun, setelah melihat berbagai macam opsi yang terkait dengan perusahaan, kini Yahoo! memutuskan untuk bekerja sama dengan komunitas Apache Hadoop. Selain itu, Yahoo! Juga berkomitmen dalam tujuan pengembangan yang ingin dicapai oleh proyek Apache Hadoop.

Namun, tentu saja terdapat sejumlah tantangan untuk hal yang akan dilakukan oleh Yahoo!. Salah satunya adalah cara memasukkan beberapa orang yang selama ini bekerja secara signifikan untuk proyek Apache Hadoop. Saat ini, Yahoo! memiliki dua cabang. Satu cabang stabil yang menjalankan sekitar 40.000 node server internal dan satu lagi cabang untuk tahap pengembangan. Langkah ini akan dimulai dengan penggabungan kode dari cabang "mempertahankan", yang menurut Baldeschwieler merupakan versi paling stabil dan memiliki kinerja yang tinggi dalam sejarah rilis Hadoop.

Hasil kerja sama pengembangan Apache Hadoop yang dilakukan antara Yahoo! dengan komunitas Apache Hadoop, nantinya diharapkan dapat berjalan secara transparan, dirilis secara berkala dan terjadi aktivitas yang aktif dengan sesama kontributor Hadoop.

Sumber : Majalah InfoLINUX 03/2011