Friday, December 30, 2011

Migrasi dari Nexian NX-G900 ke NX-G857

Salah satu masalah yang dihadapi saat menggunakan Nexian NX-G900 adalah kapasitas SMS dan phone book yang terbatas. Kapasitas SMS tidak bisa memanfaatkan MicroSD, begitu juga phone book. SMS dan phone book hanya bisa memanfaatkan memori di SIM Card dan telpon.

Kapasitas SMS di Nexian NX-G900 sekitar 400 buah dan kapasitas phone book adalah 1000 nomor. Untuk mengetahui status memori SMS, masuk ke menu Pesan -> SMS -> Pengaturan SMS -> Pengaturan SMS SIM1 -> Status Memori. Nanti akan terlihat status memori di SIM Card dan di telepon dalam persen. Sedangkan untuk melihat status phone book, masuk ke menu Buku Telepon -> Pengaturan -> Status memori. Nanti akan terlihat status memori di SIM Card dan di telepon dalam nomor terhadap total nomor yang dapat disimpan. SIM Card Excel bisa menampung 250 nomor, SIM Card Simpati menampung 200 nomor dan telepon menampung 1000 nomor.

Kapasitas SMS di Nexian NX-G857 belum dapat diketahui karena belum mencapai batas maksimum. Namun kapasits phone book adalah 500 nomor. Untuk mengetahui kapasitas phone book, masuk ke menu Buku Telepon -> Pilihan -> Pengaturan Buku Telepon -> Memori status. Nanti akan terlihat status memori di SIM1, SIM2 dan Telepon. SIM Card Simpati bisa menampung 200 nomor. SIM card Mentari bisa menampung 200 nomor. Telepon bisa menampung 500 nomor.

Karena kapasitas phone book di NX-G857 lebih sedikit dari NX-G900, banyak nomor telpon yang diarsipkan ke media lain. Khususnya nomor yang jarang atau tidak pernah dihubungi atau menghubungi dalam setahun terakhir.

Masalah ganti handphone adalah memindahkan isi phone book dan SMS. Sudah dicoba dengan menggunakan kabel USB dan bluetooth, tidak berhasil. Akhirnya menggunakan media SIM Card itu sendiri, dilakukan sedikit demi sedikit. Nomor telepon yang sudah tersimpan di telepon #1 dipindahkan (bukan disalin) dari telepon ke SIM Card nomor demi nomor (tidak bisa sekaligus). Kemudian SIM Card dipasang di telepon #2. Kemudian dipindahkan dari SIM ke telepon nomor demi nomor. Karena ada sekitar 800 nomor, waktu yang dibutuhkan cukup lama, hampir 2 hari disela-sela waktu luang.

Belum lagi memindahkan isi SMS yang penting-penting. Salat satu yang penting adalah SMS outbox di NX-G900. SMS Outbox ini adalah pengganti Note di Sony Ericsson. Tanpa perlu membawa buku catatan, saya bisa memiliki catatan-catatan penting di handphone. Kalau harus membuka PDA, agak repot juga.

Jika menggunakan NX-G857, catatan tidak bisa disimpan di Outbox, tetapi di Draft. Selesai membuat catatan, anda tidak akan menemukan tombol atau menu save, yang ada tombol keluar. Keluar berarti save.

Selain mengharapkan kapasitas SMS dan phone book yang lebih banyak, migrasi ini juga mengurangi beban jari-jari menekan tombol QWERTY nya NX-G900 yang lumayan keras. Jempol dan telunjuk menjadi agak pegal-pegal.

Tampaknya perlu ada gadget yang bisa dual SIM, ada fasilitas catatan, kapasitas SMS yang besar, kapasitas phone book yang besar, data bisa diekspor ke PC, tombol enak ditekan, namun harga di bawah 1 jt. Tidak perlu ada internet, radio, TV, dan camera. Mungkin pemutar MP3 masih diperlukan.