"Jika sebelumnya harus mengantre, kemudian lesehan di stasiun, sekarang bisa dihindari cukup dengan menelepon untuk pemesanan tiket," kata Kepala Humas PT KA Daop IV Semarang, Warsono, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/12) seperti dikutip ANTARA. Penelepon cukup memberikan informasi soal nama, alamat, nama kereta, asal dan tujuan pemberangkatan, serta waktu.
Pembelian tiket melalui telepon merupakan pengembangan dari pemesanan tiket secara langsung di loket stasiun, kantor pos, dan melalui anjungan tunai mandiri. Dengan kemudahan ini diharapkan dapat membantu penumpang yang tidak memiliki waktu banyak datang ke stasiun dalam waktu cepat.
"Ada batasan waktunya. Bagi mereka yang telah memesan, jika sampai tiga jam setelah pemesanan melalui telepon tidak ada tindaklanjut, maka secara otomatis pembelian tiket dianggap tidak jadi," katanya. Warsono menambahkan, saat ini sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa pembelian tiket melalui telepon.
Menyambut libur panjang, pihak KA telah mempersiapkan diri dengan menambah rangkaian kereta, misalnya awal rangkaian tujuh kereta menjadi 10 kereta. Untuk kereta ke arah Bandung dan Surabaya yakni Harina dan Rajawali dari sebelumnya satu rangkaian empat kereta akan ditambah menjadi lima kereta.(JUM)
Sumber : http://id.news.yahoo.com/
No comments:
Post a Comment