Saturday, May 01, 2010

Michael S. Sunggiardi : Indonesia Butuh Konten

Akhir Maret 2010, jumlah pemakai Facebook di Indonesia mencapai 20.803.540 orang. Cukup mencengangkan, Indonesia menduduki tempat ke-3, di bawah Amerika dan Inggris dalam jumlah pemakai Facebook, berdasarkan situs http://www.facebakers.com, yang rajin mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Facebook.
Memang jumlahnya masih kurang dari 10% populasi Indonesia, tetapi sudah bisa unjuk gigi di dunia internasional, dan sudah dapat membuktikan bahwa konten di jaringan Internet sangat penting untuk majunya sebuah negara. Meningkatnya jumlah pengguna Facebook ini diikuti oleh naiknya bisnis dot com, yaitu naiknya biaya iklan online yang saat ini sudah mencapai puluhan juta rupiah per hari tayang. Angka yang menarik inilah yang saat ini diperebutkan oleh portal-portal populer yang mengetengahkan berita dan ulasan, serta forum-forum tentang kejadian-kejadian di Indonesia dan manca negara.

Keberhasilan ini sebetulnya masih belum dapat dibanggakan oleh kita semua karena peningkatan pemanfaatan Internet yang hebat di Indonesia ini hanya berupa perlengkapan komunikasi dasar dari sistem jaringan komputer berbentuk peranti jejaring sosial (social networking), yaitu menghubungkan satu pengguna dengan ribuan atau jutaan pengguna lain secara daring (online). Konten yang betul-betul produk Indonesia saat ini, baru portal berita dan ulasan tentang masalah sosial, ekonomi dan politik, yang saat ini dijadikan sebagai bisnis utama.

Pengguna Internet yang berasal dari masyarakat umum saat ini sekitar 20 juta dapat memenuhi paling tidak sepertiga populasi pengguna Internet. Target pemakai dengan jumlah populasi yang besar dan terus berkembang serta berkelanjutan adalah anak-anak usia sekolah. Diperkirakan sekitar 50 juta anak usia sekolah saat ini dapat menjadi target untuk pemanfaatan Internet dengan konten pendidikan.

Konten pendidikan sebetulnya sudah lumayan banyak, namun tidak teratur dan tidak adanya penekanan dari sekolah untuk pemanfaatkannya secara intensif. Kebanyakan konten masih dalam bentuk animasi untuk satu pengguna. Banyak produsen aplikasi masih bingung untuk menemukan cara masuk ke dunia dot com yang terbuka, dan punya risiko tinggi untuk digandakan dengan mudah.

Konten bisnis juga merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan pemanfaatan Internet. Konten bisnis adalah portal bisnis yang digunakan untuk berkomunikasi business to business (B2B), business to government (B2G), business to customer (B2C), dan customer to customer (C2C) yang sudah dimulai sejak 2004 yang lalu. Portal C2C yang sedang marak penggunanya, misalnya forum jual beli, juga dapat meningkatkan pemanfaatan Internet secara terus menerus.

Sementara portal government to customer (G2C) sebetulnya harus dirangsang agar lebih banyak pemakaiannya, dalam bentuk pemindahkan semua transaksi kertas menjadi transaksi elektronik berbasis web, misalnya memperpanjang KTP, SIM atau surat-surat lain. Peluang G2C ini sangat besar dan betul-betul merupakan killer application untuk 220 juta lebih manusia Indonesia.

Sumber : Majalah InfoLinux 05/2010

No comments:

Post a Comment