One Laptop per Child (OLPC), lembaga non-profit yang terkenal dengan proyek "100-Dollar-Laptop", memiliki rencana untuk menyediakan sebanyak 500 juta komputer jinjing untuk anak sekolahan di seluruh dunia, yang akan mendapat biaya dari sumbangan dan pemerintah negara bersangkutan. Hingga tahun 2012, akan diluncurkan tiga model. Rilis dari model pertama, yakni XO 1.5, direncanakan akan rilis pada bulan Januari 2010.
Tanpa mengubah tampilan fisik, processor XO 1.5 diganti, dari yang awalnya menggunakan Geode besutan AMD, menjadi CPU buatan VIA. Processor VIA memiliki kecepatan 433 MHz, dan diklaim dua kali lebih cepat dari processor Geode yang digunakan sebelumnya. Dari jumlah RAM, juga terjadi peningkatan sebanyak 4 kali dari yang semula hanya 256 MB, kini menjadi 1 GByte.
OLPC sekaligus membatalkan generasi penerusnya dengan konsep XO 2.0, yang pernah diperkenalkan menggunakan layar sentuh ganda tanpa papan ketik mekanik. Sebagai pengganti XO 2.0, OLPC juga mengungkapkanrencana dengan desain baru XO 3.0, yang rencananya dihadirkan mulai tahun 2012.
Untuk konsep tablet PC XO 3.0 ini tersedia banyak gambar konsep dibuat oleh desainer Yves Behar. Bentuk XO 3.0 yang menyerupai tablet tipis dengan ukuran 8,5 x 11 inci tidak menyediakan papan ketik mekanik. Informasi rinci yang terkait dengan model XO 3.0, hingga kini belum diungkapkan. Namun disebutkan casing dan layar sentuh nantinnya fleksibel, agar tidak mudah pecah.
Kendati banyak peningkatan fitur mengiringi model XO 3.0 ini, estimasi harga yang ditargetkan jauh lebih rendah dari model sebelumnya, yaitu sekitar US$ 75. Pro,yek "100-Dollar-Laptop" yang sedang berjalan memang belum bisa mencapai harga yang ditargetkan OLPC, tapi pesanan yang ada telah melampaui 1,1 juta buah.
Sumber : InfoLINUX 02/2010
No comments:
Post a Comment