Pada tanggal 28 Oktbber 2009, Richard M. Stallman (RMS), pendiri Free Software Foundations (FSF), bertandang ke Jakarta untuk menjadi pembicara utama pada Global Conference on Open Source 2009. Dalam acara yang diadakan di Gedung II BPPT, Jakarta Pusat, RMS mengambil tema "The Free Software Movement and the GNU Linux Operating System". Acara yang dipandu oleh Mario Alisjahbana (pemimpin umum majalah InfoLINUX), dan Rusmanto (pemimpin redaksi majalah InfoLINUX), berjalan cukup lancar dan dihadiri oleh ratusan aktivis Linux dan pelajar.
Dalam kuliah singkat yang diberikan, RMS banyak membicarakan prinsip dasar mengenai free software, dan beragam isu yang berkaitan dengan free software. Menurutnya, free oftware menjadi penting, karena menyangkut prinsip kebebasan untuk dapat secara bebas mengakses source code, bebas mempelajari, bebas memodifikasi, dan bebas berbagi source code kembali menjadi free software. RMS juga menyatakan kalau proprietary software sangat berbahaya digunakan oleh kalangan pemerintahan, karena sangat dimungkinkan adanya back-door yang dibuat oleh pembuat proprietary software bersangkutan.
RMS juga sangot menyikapi perbedaan istilah antara GNU/Linux dan Linux, serta istilah free software dan open source. Menurut RMS, istilah Linux yang kini semakin populer, sangat tidak adil jika tidak ditambahkan istilah GNU di depannya. Istilah free software dan open source, menurutnya juga rnemiliki perbedaan sangat mendasar, yang terletak pada prinsip dan cara pandang.
Sumber : Majalah bulanan InfoLINUX 12/2009
No comments:
Post a Comment