Para pengguna Ubuntu 9.10 dan Fedora 12, akan menemukan metode format kompresi baru, yakni metode kompresi LZMA (Lempel-Ziv-Markov chain-Algorithm) dan XZ. Dari halaman file manager Nautillus, pengguna dapat memilih folder atau file yang ingin dikompresi, lalu pilih ekstensi .tar. xz untuk menggunakan metode kompresi XZ, atau pilih ektensi .tar.lzma untuk menggunakan metode kompresi LZMA.
Algoritma LZMA yang dikembangkan sejak 1998, dapat melakukan kompresi data dengan tingkat kompresi yang tinggi. Dengan ini, akan dihasilkan file yang berukuran kecil. Jika diambil rata-rata, perkiraan besar file yang dihasilkan antara .tar.gz dengan .tar.lzma, maka format .tar.lzma memiliki ukuran sampai 1/2 dari ukuran .tar.gz. Pada sisi lainnya, algoritma XZ merupakan algoritma baru yang dibuat berdasarkan algoritma LZMA, dan didesain untuk dapat menggantikan algoritma LZMA. Algoritma XZ memiliki kecepatan yang lebih baik, dan dapat menghasilkan file kompresi yang lebih baik daripada LZMA.
Sumber : Majalah bulanan InfoLinux 12/2009
No comments:
Post a Comment