Pemerintah Belgia membebaskan software pemilu yang pada 7 Juni lalu digunakan untuk pemilihan calon Parlemen Eropa. Perangkat lunak yang telah berulang-ulang digunakan dalam beberapa periode pemilu sebelumnya, terdiri dari paket software bernama Digivote dan Jites.
Baik kode sumber maupun dokumentasi tentang format pertukaran data, dapat di-download dari Website Directorate General of the Elections. Dokumentasi yang disertakan menjelaskan spesifikasi tentang proses bagaimana data yang dikumpulkan komputer pemilu digital tersebut disampaikan ke server utama di pusat data.
Menteri Dalam Negeri Belgia, Guido De Padt, baru-baru ini telah meluncurkan kampanye guna mempromosikan kesadaran untuk pemilihan yang benar dan sah (valid). Untuk itu, sistem pemilihan digital ini tidak memberi peluang terhadap pilihan yang tidak sah, tapi pilihan 'golput' (blank vote) masih dimungkinkan. Meski demikian, komputer yang berfungsi sebagai mesin pemilihan ini, tidak luput dari masih ditemukannya kekeliruan pada kode programnya.
Ketentuan lisensi untuk kode sumber dari software yang dipublikasikan, tidak disertakan secara ekplisit. Namun salah satu dari berkas kode sumbernya memberlakukan lisensi GNU/GPL-2, dan diasumsikan bahwa seluruh software yang dibebaskan menganut lisensi yang sama.
Ywein Van den Brande, salah seorang pakar dalam bidang spesialiasi lisensi software dari Belgia, mengatakan kalau membuat software tersedia untuk di-download merupakan bentuk dari distribusi. Hal ini memiliki arti, kalau pemerintah seharusnya menambahkan lisensi GNU GPL dan mencetak pernyataan hak cipta yang sesuai.
Sumber : Majalah InfoLinux 08/2009
No comments:
Post a Comment