Friday, September 10, 2010

Dua Kunci Sukses Grameen Bank

Kisah sukses penggunaan aplikasi open source di dunia bisnis terus berlanjut. Lanjutan kisah sukses kali ini datang dari salah satu lembaga keuangan mikro yang terdapat di Bangladesh, yakni Grameen Bank. Selidik punya selidik, ternyata kesuksesan tersebut mampu diraih lembaga keuangan ini lantaran dua faktor utama, yakni wanita dan open source.
Seperti dikutip oleh detikINET usai workshop "Microfinance Business & Information Technology" yang digelar Sharing Vision di Royal Plaza, Singapura, Muhammad Shahjahan, General Manager dan Chief Financial Officer Grameen Bank, menuturkan kalau hampir 97% dari nasabah Grameen Bank yang totalnya berjumlah 25 juta nasabah adalah kaum hawa. Menurut Shahjahan, kaum wanita itu berorientasi pada keluarga dan nilai-nilai kebaikan. Kaum wanita biasanya lebih mempertimbangkan keluarga dan anak-anaknya sebelum bertindak.

Shahjahan juga menambahkan kalau wanita bertindak lebih bertanggung jawab dan lebih jujur karena sifatnya yang sangat memperhatikan keluarga. Berdasarkan pengalaman Grameen Bank, nasabah wanita mereka juga sangat taat mematuhi cicilan kredit. Oleh karenanya, dari total pinjaman tingkat pengembaliannya mencapai 97,11%. Rasio kredit macet kurang dari 3%.

Lebih lanjut, Shahjahan menambahkan kalau rahasia kesuksesan Grameen Bank adalah penerapan teknologi informasi berbasis open source. Bangladesh bukan negara kaya. Setengah penduduknya adalah rakyat miskin. Karenanya untuk infrastruktur TI, Grameen Bank menggunakan infrastruktur semurah-murahnya. Penggunaan aplikasi open source merupakan pilihan terbaik untuk Grameen Bank. Salah satu aplikasi berbasis open source yang menjadi andalan Grameen Bank adalah MIFOS ( Microfinance Opensource).

Sumber : Majalah Bulanan InfoLINUX edisi 08/2010

No comments:

Post a Comment