Friday, September 10, 2010

91 Persen SuperComputer Top-500 Gunakan Linux

Keandalan Linux sudah teruji di berbagai macam jenis hardware. Khusus untuk SuperComputer, pada awal Juni 2010, Top500 kembali memperbarui daftar rangking dari 500 SuperComputer tercepat dunia. Dari daftar Top500 SuperComputer, tercatat sebanyak 455 atau 91 persen SuperComputer yang beroperasi menggunakan sistem operasi menggunakan kernel Linux.
Jauh di belakang Linux, sebagai nomor dua terhitung sistem operasi UNIX dari semua jenis yang mengantongi porsi 4.4 persen, sisanya adalah gabungan dari aneka sistem operasi lainnya yang digunakan oleh 3.4 persen SuperComputer terdaftar di Top500. Sistem operasi besutan Microsoft (Windows) masih sempat digandrungi 5 SuperComputer dengan kuota 1 persen dan mampu bercokol di posisi nomor 4.

Seperti ajang Formula 1, para insinyur ahli komputer saling berkompetisi dalam menciptakan komputer tercepat dunia. Jawara komputer tercepat dunia kali ini masih tetap disandang oleh SuperComputer berbasis Linux: Cray Jaguar, yang terpasang di Oak Ridge National Laboratory dengan kinerja maksimal sebesar 1759 TFlops. Posisi nomor dua adalah pendatang baru Cina dengan sistem Nebulae kinerja Computing Power sebesar 1271 TFlops.

Andaikan yang diukur adalah Peak Power maka posisi menjadi terbalik, dimana Nebulae dari Cina dengan 2984,3 TFlops memecahkan rekor dunia sebagai nomor satu, sedangkan Jaguar dengan 2331 TFlops tergeser ke posisi nomor dua. Posisi ketiga diduduki oleh Roadrunner dari DOE/NNSA/LANL di Los Alamos, yang sebelumnya terdaftar sebagai nomor dua dengan kinerja maksimal sebesar 1042 TFlops dan peakpower sebesar 1375 TFlops.

Sumber : Majalah Bulanan InfoLINUX edisi 08/2010

No comments:

Post a Comment