Dalam sebuah posting blog, Profesor Dirk Riehle, mempekerjakan mahasiswa PhD bernama Hannes Dohrn tahun 2009 untuk membuat Sweble. Ia menjelaskan wikitext, bahasa markup yang digunakan untuk membuat konten dalam Wikipedia dan situs Wikimedia lain, telah memiliki masalah utama yang buruk untuk didefinisikan. Wikitext tidak memiliki tata bahasa resmi dan penetapan aturan pengolahan atau output. Hal ini juga menyebabkan keraguan jangka panjang tentang kemampuan mengedit Wikipedia.
Sweble memecahkan masalah ini dengan menjadi penganalisis analisis lengkap Wikitext. Ia mampu memahami tabel dan template dan dengan informasi yang dapat di-generate ke abstract syntax trees dan document object models (DOM), tool lain yang selanjutnya memanipulasi.
Kinerja Sweble saat ini memang lebih lambat dari kode PHP tetapi ini mampu menjadi dasar pengembangan masa depan Wikitext.
Sumber : InfoLINUX 06/2011
No comments:
Post a Comment