Monday, April 12, 2010

Menyelamatkan hard disk yang terformat (data recovery)

Awalnya hanya ingin menginstalasi IGOS Nusantara 2009 ke dalam laptop Compaq Presario CQ20 dengan S/N : CNU9077BVH, P/N : NM554PA#UUF. Karena didalamnya sudah ada Windows Vista, maka pilihan instalasinya adalah menggunakan ruang bebas. Biasanya, pilihan ini akan dilanjutkan dengan pengisian besarnya kapasitas hard disk yang akan digunakan. Namun pada IGN2009, pilihan "Gunakan Ruang Bebas" tidak menampilkan permintaan ukuran hard disk yang digunakan. Saya pikir, IGN2009 sudah menentukan sendiri ukuran yang ideal. Kemudaian proses instalasi langsung berjalan hingga akhir.

Ternyata, setelah dilakukan boot ulang, Windows Vista-nya sudah tidak terlihat lagi. Setidaknya saat awal boot (Grub), pilihan Other tidak ada. Bisanya pilihan Other adalah pilihan ke Windows. Dan masalah-pun dimulai. Sebuah kecelakaan. Akhirnya saya rekomendasikan untuk tidak membuat dual boot. Lebih baik pilih salah satu. Kalau bingung, istikharoh saja.

Banyak program yang ditawarkan untuk menyelamatkan HDD (hard disk drive), seperti Active undelete 5.1.010, Advanced EFS Data Recovery 3.0, Backup Synchronizer 3.0.1.18, File Rescue Plus! 3.0, Genie Backup Manager Professional 5.0.25.1288, Getdataback 2.1, Password Recovery Kit Enterprise 7.0, Recover My Files 3.22, SmartBackup 2.13.141, Portable Ontrack EasyRecovery Professional 6.10.07, testdisk-6.11.3.win. Semua program berbasis Windows.

Karena tidak mungkin mencoba satu persatu, maka program yang dipilih adalah program yang pernah digunakan rekan-rekan yang lain, misal EasyRecovery dan Getdataback for NTFS. Hasil penyelamatan dari kedua program tampaknya berbeda. EasyRecovery lebih sedikit file dan folder yang bisa diselamatkan dibandingkan dengan GetDataBack. Akhirnya pilihan program adalah GetDataBack. Ternyata menggunakan Getdataback juga memberikan hasil berbeda-beda dari waktu ke waktu. Dari 7 kali proses recovery yang dilakukan selama kurun waktu hampir 2 minggu, menghasilkan kumpulan hasil recovery hingga 500 GB. Setelah digabung-gabung, karena adanya duplikasi file, tinggallah 200 GB. Bisa jadi data yang dibutuhkan hanya 50%. Namun yang tahu adalah si pemilik laptop.

Awalnya proses penyelamatan dengan GetDataBack diharapkan bisa selesai dalam waktu singkat. Setelah ditunggu hingga pagi hari (sampai lembur segala), proses tidak beranjak di atas 15%. Tampaknya proses ini bisa memakan waktu berhari-hari. Dan tidak enaknya adalah proses ini tidak bisa ditinggal sepenuhnya. Kadang kala harus melakukan tindakan berupa meng-klik sesuatu. Jika interupsi ini terjadi setelah pulang kantor, maka bisa dibayangkan. Bisa jadi semalaman proses tertunda.

Agar bisa terus memantau pergerakan proses penyelematan, akhirnya komputer yang digunakan diaktifkan NIC-nya, diberi IP Address yang bersifat publik, dan dipasangi TightVNC Server. Dari rumah tinggal menjalankan TightVNC Viewer. Jika terjadi interupsi dalam proses recovery, bisa dikomando dari rumah. Dan ini terjadi hampir 2 minggu penuh. Ini semua dilakukan hanya sekedar untuk meyakinkan diri bahwa tidak ada lagi file yang tertinggal sebelum dilakukan format ulang terhadap HDD laptop. Masak sudah 7 kali recovery, masih ada yang terlewat. Jika ada pun, kita ikhlaskan sebagai takdir. Mau bagaimana lagi.

Setelah proses recovery sebanyak 7 kali sudah diselesaikan, masalah belumlah berakhir. Ada masalah lain yaitu install ulang Windows Vista dan mengembalikan file-file lama. Instalasi Windows Vista akan menjadi mudah jika CD-nya tersedia, driver berbagai peripheral juga tersedia. Masalahnya adalah semuanya tidak ada. Mengembalikan file pun bukan pekerjaan mudah, sebab nama-nama folder sebagian besar sudah berganti menjadi kode-kode angka dan huruf. Satu-satunya jalan untuk menemukan file adalah menggunakan tool "Search" di Vista. Tentunya kita harus tahu kata kunci file yang ingin dicari.

Semoga pengalaman buruk ini tidak terjadi kepada anda. Jika terjadi pun tidak perlu panik atau bingung. Yang perlu adalah kuatkan stamina untuk antisipasi proses recovery yang panjang dan melelahkan. Jangan lupa biasakan mem-backup data. Jika HDD terformat, masih ada cadangan data di HDD eksternal.

Saat ini program program GetDataBack sudah versi 4.00. Harga yang ditawarkan untuk GetDataBack for NTFS adalah $ 79.00. Silahkan cek disini. System Requirements: Pentium Processor - 32 MB RAM, Windows 95, 98, ME, NT, 2000, XP, 2003, Vista or Windows 7. Free Updates: Lifetime updates for licensed users.

No comments:

Post a Comment