Thursday, November 12, 2009

Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Internasional

Pada hari Rabu tanggal 11 Nopember 2009, di PPIN-BATAN, telah diseleng- garakan sebuah workshop tentang cara penulisan karya tulis ilmiah internasional. Workshop ini terkait dengan upaya untuk meningkatkan kualitas penulisan karya tulis ilmiah pada Jurnal Atom Indonesia. Saat ini Jurnal Atom Indonesia telah mendapat akreditasi dari LIPI (terakreditasi A Nomor 683/D/2008) dan Dirjen DIKTI (terakreditasi B Nomor 43/DIKTI/Kep/2008). Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara BATAN dan Dirjen DIKTI melalui "Bantuan Jurnal Domestik Terkreditasi Menjadi Jurnal Internasional" tahun 2009.

Menurut Dr. rer. nat. Evvy Kartini, selaku Ketua Dewan Redaksi Jurnal Atom Indonesia (JAI), jurnal ini sudah ada sejak tahun 1968 hingga 1975, tapi masih menggunakan bahasa Indonesia. Dari tahun 1975 hingga sekarang menggunakan bahasa Inggris dengan terbitan 2 kali setahun. Untuk mendapatkan akreditasi ternyata ada kendala, karena tahun 2005, 2006 dan 2007 sempat vakum. Sehingga disamping mengisi edisi 2008, Dewan Redaksi juga harus mengupayakan edisi-edisi yang kosong tersebut. Melalui workshop ini, diharapkan dari 70 peserta yang hadir, setidaknya 30% nya bisa menerbitkan makalahnya dalam JAI. BATAN adalah satu-satunya lembaga di luar Universitas yang mendapatkan bantuan jenis ini dari Dirjen DIKTI.

Selain itu Dr. Hendig Winarno menjelaskan sedikit banyak tentang kegiatan yang masih terkait dengan JAI, yaitu "Atom Indonesia Best Paper Award". Diharapkan seluruh peserta workshop mau mengikuti lomba ini. Lomba akan ditutup 20 Nopember 2009 jam 15.00. Dan juaranya akan diumumkan pada HUT BATAN tanggal 7 Desember 2009. Dalam lomba ini akan dipilih 6 makalah terbaik dengan total hadiah Rp 11 jt. Keterangan lebih lanjut silahkan lihat di http://digilib.batan.go.id/atom-indonesia/best-paper-award.

Drs. Karsono M.Sc selaku Kapala PPIN BATAN dan juga sebagai Managing Editor JAI, mengharapkan jurnal ini bisa menjadi jurnal yang bisa menginformasikan tentang perkembangan iptek nuklir di Indonesia. Para stake holder, seperti peneliti, para profesional, anggota perhimpunan ilmiah, diharapkan bisa ikut berkontribusi. Sehingga JAI tidak hanya menginformasikan perkembangan nuklir di BATAN saja, namun di Indonesia.

"Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Internasional" ini menghadirkan pakar yang sudah banyak berkecimpung dalam penulisan ilmiah Internasional. Pembicara pada workshop ini adalah Dr. Terry Mart dari FMIPA Universitas Indonesia dan Dr. Sunit Hendrana dari Pusat Penelitian Fisika LIPI. Dr. Terry Mart menjelaskan bagaimana cara menulis makalah ilmiah yang baik. Beberapa kiat sukses penulisan karya tulis ilmiah Internasional adalah dengan memperhatikan outline sebuah makalah. Yang pasti, sebuah makalah harus memiliki : judul, abstrak, pendahuluan, material & metode, hasil, diskusi, kesimpulan, ucapan terima kasih, dan daftar acuan. Menurut Dr. Terry Mart, yang sering menjadi masalah dan fokus bagi pemeriksa (Referee) Internasional adalah cara penulisan dan isi dari : pendahuluan, hasil, diskusi, metode dan masalah bahasa Inggris. Meski tidak esensial, bahasa bisa menjadi masalah besar. Masalah lain adalah masalah gambar, ukuran "legend", dan color online. Beberapa tips yang prinsip yang perlu diketahui adalah : menjadi "kewajiban" penulis untuk mempertahankan isi/pendapat di dalam paper, "open minded" terhadap kritikan Referee, dan selalu ingat tujuan kita yaitu "get published!". Dan yang terpenting, mulailah menulis manakala penilitian dimulai.

Sementara itu Dr. Sunit Hendrana mengupas hal yang sama namun dari prespektif yang berbeda. Penulis harus memahami apa jenis dari tulisan yang akan dibuat, apakah basic science, practical, engineering, review atau cutting edge. Sebaiknya, dalam sebuah abstrak ada unsur-unsur : the meaning of title, the method used, the value - if any (result), the reasons, the significance, dan the logical thingking. Dalam abstrak tidak perlu ada rincian atau tahap-tahap eksperimen. Pada beberapa paper, tidak diperlukan abstrak, namun ini hanya berlaku bagi beberapa orang tertentu saja. Selain abstrak, dalam suatu makalah perlu dilengkapi dan diperhatikan baik-baik unsur : introduction, experiments, result & discussion, dan conclusion. Pendahuluan bisa berisi ulasan sejarah singkat, ulasan teori dan praktek saat ini, hasil awal atau hasil survey, acuan yang digunakan (jangan terlalu mundur ke belakang), tujuan dan pendekatan. Eksperimen berisi penjelasan rinciannya (bukan langkah demi langkah), termasuk juga acuan yang digunakan. Hasil dan diskusi berisi tentang hasil kerja, analisis terhadap hasil, tren, korelasi, keterkaitan, dsb. Konklusi harus mengacu kepada diskusi dan tujuan. Konklusi ini berbeda dengan kesimpulan atau summary. Jika kesimpulan menjelaskan apa yang ditemukan, maka konklusi menjelaskan arti penting dari apa yang ditemukan.

Workshop sehari ini akhirnya ditutup oleh Dr. M. Dhandang Purwadi, MT, salah satu Associate Editor Jurnal Atom Indonesia. Peserta yang berasal dari seluruh unit kerja litbang di BATAN, IPB dan Dephan, akhirnya meninggalkan tempat workshop di Lantai 1, Gedung 71, Kawasan PUSPIPTEK Serpong, Tangerang pada pk. 15.25. (MSM)

No comments:

Post a Comment