Saturday, December 22, 2012

Tugas di PTAPB Yogya

Awalnya tugas yang dilaksanakan adalah mendata barang inventaris milik PPIN yang ada di PTAPAB dan STTN. Namun ketika sampai di PTAPB, ada masalah lain yang harus dicari solusinya. Masalah koneksi dengan Wireless Access Point (WAP). Pada 29 November 2012 jam 11:23, saya mendapatkan SMS dari Heryuli, petugas Help Desk PTAPB sbb : "Msh kadang2 error,nyambung tp ngasih IP yg 1.1. Trus kadang nyambung tapi,error dns,ato dns not found,u/ win7. jadi tdk konek intrnet.AP yg lain kadang gitu jg". Intinya sih kesulitan akses via WAP dan koneksinya tidak stabil.

Waktu itu saya juga tidak tahu jawabannya, karena gak bisa merasakan masalah tersebut. Akhirnya mereka mencari sendiri jawabannya. Yang di otak-atik di sisi win 7, ketemu juga sih. Selain itu switchnya di-restart kalau ada keluhan seperti itu. Solusi ini dilakukan setiap hari. Keluhan seperti ini terjadi di banyak orang, khususnya yang menggunakan Win7. Akhirnya terkesan menyalahkan Win7.

Ketika sampai di PTAPB, secara tidak sengaja saya menemukan hipotesanya. Ini terjadi ketika saya mengakses laman 192.168.1.1. Laman yang tampil adalah lamannya switch AT-GS950/24, switch layer 3 yang dipasang beberapa saat yang lalu untuk menggantikan switch layer 2 yang sudah berusia lanjut. Kemudian saya juga mendengarkan pembicaraan telpon, secara tidak sengaja, yang mengatakan bahwa semua WAP memiliki IP Address 192.168.1.1. Tampaknya switch dan WAP masih menggunakan IP Address default-nya.

Hipotesa saya, alamat IP perangkat-perangkat dalam 1 subnet LAN, bukan subnet VLAN, harus dibedakan. Setidaknya alamat IP dari switch layer 3 harus dibedakan. Akhirnya diputuskan untuk memberi alamat IP se subnet dengan subnet LAN-nya. Misal, di subnet 192.168.41.x, switch layer 3 diberi IP 192.168.41.2, dimana IP 192.168.41.1 adalah milik Gateway atau Router subnet tersebut. Jika ada 2 unit switch layer 3, maka switch ke 2 diberi alamat 192.168.41.3, dst. Sedangkan untuk WAP diberi alamat selanjutnya, misal 192.168.41.4, dst.

Untuk mengubah alamat switch layer 3 ada 2 cara yang bisa dilakukan, yaitu :
  1. Kabel UTP. Sambungkan dulu laptop ke switch menggunkan kabel UTP Straight-through lalu ubah alamat IP dari si laptop ke 192.168.1.10 agar bisa masuk ke switch yang memiliki alamat IP 192.168.1.1.
  2. Wireless. Sambungkan ke WAP yang terhubung ke switch. Jangan lupa, alamat IP wifi adapter diset manual (biasanya DHCP) dan diberi alamat IP 192.168.1.10. 
Kedua cara ini dilakukan untuk 8 unit switch layer 3 yang tersebar di BEM, KIMIA, TU, REAKTOR, ITP, BK2, dan MBE. Ada yang bisa diset dengan wireless dan ada yang bisa hanya dengan kabel UTP. 

Pernah juga, ketika mengakses laman 192.168.1.1, masuk ke WAP, bukannya ke switch. Mungkin WAP tersebut masih menggunakan alamat IP default.

Yang masih belum terlaksana adalah mengubah alamat IP semua WAP, ada sekitar 11 unit. Yang baru berhasil hanya 1 unit di BEM Lantai 2. Tidak tahu kenapa setiap kali masuk ke 192.168.1.1 tidak bisa tampil laman managemen WAP Senao EOC-2611P. Menggunakan kabel langsung ke WAP juga tidak bisa, begitu juga melalui switch. Aneehh...

No comments:

Post a Comment