Evaluasi SKP Personil Bidang Komputasi

Salah satu cara untuk menganalisa SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) kepada semua personil adalah dengan cara digelar dalam satu meja. Sehingga akan terlihat secara jelas dalam sekali pandang. Teknik analisa seperti ini tidak mungkin dilakukan melalui layar monitor. Setelah dikelompok-kelompoknya dalam kegiatan sejenis, pada dasarnya kegiatan personil di Bidang Komputasi bisa dikelompokkan dalam 5 kegiatan besar. Untuk kegiatan tambahan, tidak perlu dimasukkan dalam daftar SKP, karena di aplikasi sudah disediakan tampungannya. Namun sayangnya definisi untuk kegiatan tambahan masih berbeda-beda antara satu pegawai dengan pegawai lainnya. Bagi saya, yang termasuk kegiatan tambahan jika tidak ada kaitan langsung dengan tugas pokok dan tidak ada point-nya (khusus bagi pejabat fungsional). Meskipun istilah "tidak terkait dengan tugas pokok" juga masih bisa diperdebatkan.

5 kegiatan besar tersebut adalah :

1. Melaksanakan Uspen/kegiatan
2. Membuat Laporan Triwulan, Laporan
3. Menyusun KTI (Karya Tulis Ilmiah)
4. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan keahlian (misal: workshop, diklat, seminar)
5. Lain-lain (misal : rapat kelompok, rapat bidang, rapat unit, rapat koordinasi dengan unit kerja lain, pertemuan dengan nara sumber, sosialisas

Evaluasi SKP adalah

1. Pembuatan uspen untuk tahun n+1 atau tahun depan belum masuk ke SKP
2. Pembuatan KTI untuk penulis utama dan penulis kedua, cukup dimasukkan ke dalam satu kegiatan saja. Namun ada catatan (di lain tempat) yang menjelaskan pembagiannya
3. Kegiatan yang berhubungan dengan rapat kelompok, rapat bidang, rapat unit, rapat koordinasi dengan unit kerja lain, pertemuan dengan nara sumber, sosialisasi (pelatihan untuk software yang telah dibuat) dimasukkan dalam sebuah kegiatan saja
4. Pelaksanaan uspen tahun berjalan, gunakan kata "melaksanakan" ketimbang kata-kata .....
5. Pembuatan laporna triwulan, laporan teknis triwulan dan laporan teknis tahunan sebaiknya dimasukkan juga dalam SKP, dalam satu kegiatan saja.

Evaluasi untuk tim evaluasi :

1. Anggota tim evaluasi yang sebidang dengan bidang yang sedang diaudit untuk sementara dikeluarkan dulu untuk lebih obyektif.
2. Tidak ada dijelaskan perka secara rinci (per pasal), misal yang terkait langsung dengan penggunaan aplikasi SIKAP, pembentukan tim evaluasi, cara melakukan evaluasi, form terkait evaluasi.
3. Tim belum sampai melakukan analisis SKP, masih sebatas menghitung capaian SKP. Mungkin ini bisa dilakukan sendiri oleh ybs bersama dengan atasan langsungnya.
4. Belum ada kehendak serempak dari BATAN dalam penggunaan aplikasi SIKAP, kapan aplikasi mulai digunakan.
5. Perlu sosialisasi atau workshop atau pelatihan singkat penggunaan aplikasi terkait. Jangan memaksakan kehendak melalui pendekatan kekuasaan.