Sunday, May 08, 2016

Kualifikasi Laporan Intelijen

Sebagai hasil dari proses kegiatan Intelijen tersebut, diperoleh suatu hasil, yaitu Laporan Intelijen. Pada umumnya laporan intelijen dikategorikan kedalam 2 karakteristik, yaitu berdasarkan ketelitian sumber berita, dan berdasarkan ketelitian informasi. Berdasarkan sumber berita, terdiri dari beberapa tingkatan yaitu [51]:

1. A = sangat dipercaya
2. B = dapat dipercaya
3. C = Biasanya dapat dipercaya
4. D = Diragukan/biasanya tidak dapat dipercaya
5. E = Tidak dapat dipercaya
6. F = Kepercayaannya tidak dapat dinilai


Sedangkan berdasarkan ketelitian informasi, terdiri dari:
1. 1 = Berita yang dibenarkan dengan adanya berita serupa
2. 2 = Beritanya mengandung kebenaran
3. 3 = Beritanya kemungkinan mengandung kebenaran
4. 4 = Kebenaran berita diragukan
5. 5 = Kebenaran berita tidak dapat dinilai

Laporan intelijen yang mempunyai kualifikasi sangat dapat dipercaya dan dianggap sahih adalah laporan intelijen kualifikasi A1 dan A2. Pengertian laporan intelijen kualifikasi A1 adalah laporan intelijen yang diperoleh dari sumber yang sepenuhnya dipercaya dan kebenarannya diperkuat dengan adanya bukti lain. Sedangkan laporan intelijen dengan kualifikasi A2 adalah laporan intelijen yang diperoleh dari sumber yang biasanya dapat dipercaya dan tingkat kebenaran laporannya sangat mungkin benar.

Versi Pak Mitro, laporan intelijen bisa diberi nilai dengan kwalifikasi : A = betul-betul konkrit, B = sudah baik, C = cukup sahih (Cahyono, Heru: Pangkopkamtib Jenderal Soemitro dan Peristiwa 15 Januari '74, Pustaka SInar Harapan, Jakarta 1998. Halaman 209)

No comments:

Post a Comment