Friday, July 17, 2015

Pembagian Beban Akses Server

Untuk mengatasi kemungkinan akan adanya beban berat dalam akses ke server sebuah sistem informasi atau aplikasi, logika gampangnya adalah dengan melakukan pembagian beban. Beban ini kemungkinan berasal dari para dosen, mahasiswa dan calon mahasiswa yang jumlahnya bisa mencapai jutaan. Server dipecah menjadi beberapa dengan teknik mirroring. Sehingga pengguna dari wilayah Indonesia Timur tidak perlu mengakses server yang ada di Jakarta. Misal, cukup mengakses server yang ada di Makassar. Begitu juga pengguna di wilayah Indonesia Tengah diarahkan untuk mengakses ke server yang ada di Surabaya. Sepintas lalu, logika ini masuk akal. Namun bisa jadi hal ini tidak ada bedanya dengan penempatan semua server di Jakarta.

Jaringan internet tidak analog dengan jaringan ekspedisi barang, paket atau surat. Dalam internet tidak mengenal sentral wilayah Semua sentral akses ada di IIX yang ada di Jakarta, baik IIX1, IIX2 maupun IIX3. Mungkin toh tidak ada bedanya antara penyebaran IIX atau sentralisasi IIX di Jakarta. Data bisa berjalan dengan sangat cepat. Karena data adalah gelombang elektromagnetik, yang berjalan dengan kecepatan cahaya, yaitu 300.000 km per detik. Waktu yang dibutuhkan untuk transmisi data dari ujung Indonesia ke Jakarta bisa di bawah 1 detik, bahkan seharusnya bisa di bawah 1 mili detik (ms).

Selain waktu transmisi yang sangat cepat untuk data, sistem routing Internet tidak mengenal wilayah. Semua routing diarah ke Jakarta, pusat sistem milik ISP (Internet Service Provider). Nah... untuk membuktikan hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan tool sederhana, misal PING dan TRACEROUTE. Lakukan test ini dari titik terjauh di NKRI, baik dari kampus, warnet, kantor, atau mobile internet access. Lebih mantep lagi jika test dilakukan dua arah. Dari Jakarta ke lokasi di daerah dan dari daerah ke Jakarta.

Selain lokasi data center, yang perlu diperhatikan adalah bandwidth, baik bandwidth domestik maupun Internasional. Misal, meskipun ada data center di Makassar, namun jika bandwidth yang di Jakarta lebih besar, bisa jadi kecepatan akses ke Jakarta jauh lebih cepat bagi pengguna di Manado. Di Jakarta sendiri, banyak pilihan lokasi data center dan banyak pilihan ISP nya.

Kesimpulan, kenapa IIX hanya ada di Jakarta  karena kecepatan transmisi data setara dengan kecepatan cahaya. Jadi tidak masalah jika dipusatkan di Jakarta. Akses ke AS saja bisa dalam orde ms.

Daftar Data Center yang ada di Indonesia beserta operator atau ISP nya:
  1. Jakarta : idcolo, IDC, Biznet 
  2. Bogor : TelkomSigma, Biznet
  3. Tangerang Selatan : TelkomSigma 
  4. Jatiluhur
  5. Bandung : IDC
  6. Semarang
  7. Yogyakarta
  8. Solo : IDC
  9. Surabaya : TelkomSigma
  10. Bali : Biznet 
  11. Batam : IDC
  12. Makassar : IDC
  13. Medan : idcolo
Googling dengan kata kunci "data center indonesia"
Atau silahkan lihat di http://www.datacentermap.com/indonesia/

No comments:

Post a Comment