Saturday, June 02, 2012

Personal Branding

Jika orang bicara soal personal branding, tidak akan terlepas dari sudut pandang orang yang menjadi panutannya dan tentunya pengalaman pribadinya. Tapi karena saya belum pernah membaca dan mendengar tentang personal branding, saya hanya bisa melihatnya dari sudut pribadi semata, berbasis pengalaman pribadi.


Dari pengalaman 20 tahun mengelola web, sistem komputer dan jaringan komputer, ada beberapa personal branding yang seharusnya sudah melekat pada diri-diri orang yang ada di dalamnya. Yang dapat dikemukakan di sini adalah personal branding yang terkorelasi dengan sebuah keahlian. Keahlian tersebut antara lain : ahli data recovery, ahli virus, ahli perbaikan hardware komputer, ahli router, ahli mikrotik, ahli wireless, ahli komunikasi data, ahli data gathering, ahli keamanan komputer, programmer php, programmer java, disainer web, ahli CMS, ahli FreeBSD, ahli Fedora, ahli OpenVMS, ahli Novell NetWare, ahli Windows, ahli jaringan komputer.

Jenis-jenis keahlian ini sebenarnya bukan muncul secara tiba-tiba dari pemikiran saya. Sebenarnya ini semua hanyalah bentuk akumulasi dari berbagai sumber, misal informasi lowongan pekerjaan yang saya temui di berbagai media, interaksi dengan rekan-rekan se profesi. Ini juga akumulasi dari interaksi dengan berbagai pelanggan yang saya temui di berbagai kesempatan, plus dengan keluhan-keluhan yang mereka ungkapkan. Belum lagi masukan dari dunia kampus yang saya geluti selama ini.

Dengan dimilikinya keahlian-keahlian ini maka hasil akhir yang diharapkan dalam setiap bekerja adalah kemampuan bekerja secara lebih cepat dan inovatif.

Meskipun saya sudah mengidentifikasi beberapa keahlian yang bisa dimiliki oleh seseorang yang bisa menjadi personal branding, namun saya gak bisa memaksa agar staf A menjadi ahli A, staf B menjadi ahli B, dst. Saya hanya bisa membekalinya. Namun sayangnya pada tahun 2012 ini upaya tersebut terganjal karena dana untuk itu harus diikhlaskan untuk dipotong (baca : dihapus). Adalah impossible jika menjadi ahli tidak dibutuhkan dana.

Pelatihan-pelatihan yang diupayakan diterima staf secara periodik (minimal 2 tahun sekali) adalah salah satu cara untuk membuat seseorang menjadi sangat ahli di bidangnya. Sehingga pada akhirnya si orang tersebut punya branding. Kalau kemudian orang tersebut tidak juga bisa menunjukkan branding-nya, don't blame on me pals. Ada unsur dalam diri orang tersebut yang juga harus ikut berubah. Tebak sendiri.

Semoga bisa menambah khazanah wawasan kita. Komentan pembaca ditunggu.

No comments:

Post a Comment