Wednesday, February 08, 2012

Mikrotik untuk RT/RW Net

Untuk membangun RT/RW net yang dibutuhkan model ADSL, Mikrotik AP, dan antena omni. Atau bisa juga Mikrotik AP diganti Mikrotik router tanpa AP dan AP. Contoh Mikrotik router tanpa AP, RB450, RB750, RB1000, dll. Ini disebut juga Router Indoor. Contoh Mikrotik AP adalah RB411, RB433, dll. Ini disebut juga Wireless Outdoor.

Ada 2 konfigurasi yang bisa digunakan :
  1. Pakai Modem ADSL, Mikrotik Wireless Outdoor
  2. Pakai Modem ADSL, Mikrotik Router Indoor + Access Point
Konfigurasi #2,  Router Indoor + Access Point.

Dalam hal ini router indoor menggunakan RB750G dan AP menggunakan Senao ECB3220

Yang perlu dikonfigursi pada Router Indoor adalah :
  1. Interface, interface untuk ke modem ADSL dan interface ke AP
  2. PPP Client, agar terjadi bridge dengan mdoem ADSL
  3. IP Address, setiap interface yang digunakan perlu diberikan alamat IP yang beda subnet
  4. DNS, memasukkan alamat DNS yang berasal dari ISP
  5. Hotspot, mengatur server dan user dan juga profile. Bisa juga untuk atur bandwidth per orang.
  6. DHCP Server, agar client bisa pakai DHCP.
Setting Bridge pada Router Indoor RB750G
  1. Tambah interface "PPPoE Client". Gunakan interface ether1. ether1 harus disambungkan langsung ke modem ADSL. Dan di modem ADSL disetting Bridge juga. Ini dilakukan pada tab General.
  2. Pada interface "PPPoE Client", masukkan username dan password speedy anda, pada tab Dial Out. Isi Service dengan "Internet", atau isi apapun. Gak masalah. Yang lain pada tab Dial Out ini, biarkan default saja.
  3. AP Senao ECB3220 disambungkan ke interface ether2.
 Setting Hotspot pada Router Indoor RB750G
  1. Masuk ke menu IP lalu pilih Hotspot
  2. Tambahkan Server Profile, masukkan nama, hotspot address dan nama DNS.
  3. Tambahkan Server, masukkan nama, interface yang digunakan untuk AP, address pool (bisa none), nama profile (bisa sembarang).

    7 comments:

    1. aslm..

      mav mas masih binggung nich..mikrotik yg sy pakai kan RB450G tu tipe indoor yach??
      apa harus di ditambah akses point juga yach?!
      mohon bantuannya...

      ReplyDelete
    2. Katanya Ryan pakai 450G? Sebenarnya pakai RB seri berapa? Yang saya punya RB450G itu gak punya fasilitas accecc point (AP) sehingga harus menggunakan pesawat AP terpisah.

      ReplyDelete
    3. sama mas..RB450G pnya saya...

      AP yang bagus apa ya mas..truz hrgnya sekitar brapa?!

      ReplyDelete
    4. mas mohon bantuannya...

      saya baru beli AP type TP-LINK WA701ND...

      teruz bgaimana yach instalasinya dan settingan mikrotik sama AP nya..!?

      ReplyDelete
    5. Intinya setting IP dan DHCP. IP address se sub net dengan interface RB450G yang digunakan untuk wireless ini. DHCP di AP di-disable saja, karena DHCP akan diambil alih oleh RB450G. Coba lihat artikel http://msmunir-ina.blogspot.com/2011/11/setting-ap-senao-ecb3220.html

      ReplyDelete
    6. Asslm pak...

      pak saya sudah bisa jalankan mikrotik rt/rw netnya,,,cuman selalu sja ad salah satu laptop yang g'bisa konek..padahal pngaturan IPnya sudah auto?pada saat saya cek,,IPnya malah nyasar(bukan IP yg dbrikan Mikrotik)

      mohon bantuannya,,sapa tau ad lagi yang diatur di mikrotiknya selain dari artikel bpak yg "Sttng Senao"..

      ReplyDelete