Wednesday, November 16, 2011

Setting AP Senao ECB3220

Untuk melakukan setting Access Point (AP) merek Senao ECB3220, sebaiknya siapkan komputer, Fast Ethernet Switch, Senao ECB3220, kabel UTP straight-through.Bisa juga pakai kabel Crossover antara komputer dan Senao ECB3220, tanpa Fast Ethernet Switch. Asumsinya AP ini akan dikendalikan oleh Mikrotik Router Board, misal RB1000. Sehingga DHCP akan diatur oleh router, bukan oleh AP.

Ubah Mode Operasi dari Bridge ke AP
  1. Hubungkan Senao ECB3220 dengan komputer kabel UTP crossover. Atau jika menggunakan bantuan switch, gunakan kabel UTP straight-through.
  2. Jalankan web browser, masukkan alamat 192.168.1.1.
  3. Masukkan username dan password admin.
  4. Menu Management --> Operation Mode --> klik AP --> Klik Apply Change.
Setting IP Address AP
  1. Hubungkan Senao EOC3220 dengan komputer kabel UTP crossover. Atau jika menggunakan bantuan switch, gunakan kabel UTP straight-through.
  2. Jalankan web browser, masukkan alamat 192.168.1.1.
  3. Masukkan username dan password admin.
  4. Menu TCP/IP Settings --> LAN Interface
  5. IP Address: 192.168.1.2
  6. Subnet Mask: 255.255.255.0
  7. Default Gateway: 0.0.0.0
  8. DHCP: disabled
  9. 802.1d Spanning Tree: disabled
  10. Klik Apply Changes
  11. Nanti akan muncul pesan "Please change the IP Address in your web browser to (192.168.1.2)". 
  12. Change setting succesfully! --> klik OK. 
  13. Untuk masuk ke perangkat, sekarang berubah menggunakan 192.168.1.2.
Setting Dasar Wireless AP
  1. Hubungkan Senao EOC3220 dengan komputer kabel UTP crossover. Atau jika menggunakan bantuan switch, gunakan kabel UTP straight-through.
  2. Jalankan web browser, masukkan alamat 192.168.1.1.
  3. Masukkan username dan password admin.
  4. Menu Wireless --> Basic Settings
  5. Band: 2.4 GHz (B+G)
  6. SSID: sesuikan kondisi, nama satker/nama gedung/lantai/no urut.
  7. Channel: sesuaikan kondisi lapangan, usahakan setiap AP menggunakan kanal yang berbeda-beda
  8. Klik Apply Changes
Setting Lanjutan Wireless AP
  1. Hubungkan Senao EOC3220 dengan komputer kabel UTP crossover. Atau jika menggunakan bantuan switch, gunakan kabel UTP straight-through.
  2. Jalankan web browser, masukkan alamat 192.168.1.1.
  3. Masukkan username dan password admin.
  4. Menu Wireless --> Advanced Settings
  5. Authentication Type: Auto
  6. Fragment Threshold: 2346
  7. RTS Threshold: 2347
  8. Beacon Interval: 100
  9. Ack Timeout: 0
  10. Data Rate: Auto
  11. Output Power Level (OFDM): Extreme
  12. Output Power Level (CCK): Extreme
  13. Preamble Type: Long Preamble
  14. Broadcast SSID: Enabled
  15. IAPP: Enabled
  16. 802.11g Protection: Enabled
  17. User Isolation: Disabled
  18. QoS (WMM): Disabled
  19. Klik Apply Changes
Setting Wireless Security
  1. Hubungkan Senao EOC3220 dengan komputer kabel UTP crossover. Atau jika menggunakan bantuan switch, gunakan kabel UTP straight-through.
  2. Jalankan web browser, masukkan alamat 192.168.1.1.
  3. Masukkan username dan password admin.
  4. Menu Wireless --> Security
  5. Encryption:None
  6. Klik Apply Changes
Contoh Setting AP di sisi Mikrotik RB1100 Pasar Jum'at, Satker PDIN

IP --> Hotspot --> Server profiles -->
General :
Name: hsPSJMT
Hotspot Address: 192.168.33.1
DNS Name: psjmt.net
HTML Directory: hotspot
HTTP Proxy Port: 0

Login :
HTTP CHAP: enable
HTTP PAP: enable
Cookie: enable
HTTP Cookie Lifetime: 1d 00:00:00

IP --> Hotspot --> Server -->
Name: HS-PDIN
Interface: ether07-PDIN
Address Pool: none
Profile: hsPSJMT

IP --> Hotspot --> User Profiles -->
General :
Name: pdin
Address Pool: none
Idle Timeout: none
Keepalive Timeout : 00:02:00
Status Autorefresh: 00:01:00
Shared Users: 2
Open Status Page: always
Transparent Proxy: disable

IP --> Hotspot --> User -->
General :
Server: all
Name: adipurwa
Password: ********
Profile: pdin

IP --> Pool
Name: PDIN
Addresses: 192.168.36.20-192.168.36.254
Next Pool: none

IP --> DHCP Server --> tab DHCP
Name: pdin
Interface: ether07-PDIN
Lease Time: 3d 00:00:00
Address Pool: PDIN
Authoritative: after 2s delay
Bootp Support: static
Add ARP For Leases: enable

IP --> DHCP Server --> tab Networks
Address: 192.168.36.0/24
Gateway: 192.168.36.1
Netmask: 24
DNS Servers: 202.152.0.2, 202.152.5.36

4 comments:

  1. aslm mas...
    saya sudah ikuti semua sarannya mas alhamdulillah berhasil...terima kasih banyak...cuman ada masalah sedikit mas.
    masalah radiusnya,,sy pake AP TP-LINK WA701ND truz disambung pake anten omni,,kq jaraknya cuman +/- 20M,,jadi pake anten atw tidak tetap aja jaraknya,,apa ada yang disetting di AP atw tidak cocok dengan antennya...mohon bantuannya....

    ReplyDelete
  2. Untuk urusan antena saya juga pernah mengalami hal yang sama. Artinya, antara antena dan pesawat harus match. Mungkin bisa tanya ke penjual atau pengguna pesawat model tersebut, antena omni-nya merek dan tipe apa. Belum tentu merek terkenal dengan dB besar akan match.

    ReplyDelete
  3. TP-LINK antena omni 15db

    apa ada pengaruhnya dengan kabel pigtailnya?!...

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete