Monday, August 08, 2011

Kampung Pemijat di Cianjur

Suatu kali, aku diajak temen untuk melakukan pengobatan alternatif dengan cara diurut (mungkin istilah lainnya dipijat). Katanya satu kampung isinya para pemijat. Namun kalau saya perhatikan sih, hanya ada beberapa rumah yang menyediakan jasa pijat/urut. Hal ini dapat dilihat dari kualitas rumah. Jika profesi si pemilik rumah adalah pemijat, rumahnya tampak lebih bagus dibanding yang lain.

Meskipun kampung Luwuk Ilir, Desa Kampung Luwuk, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur ini jauh dari pusat kota Kecamatan Cipanas, namun rumah-rumahnya saling berhimpitan (cheek by jole), kawasan padat penduduk. Aneh ya... Saya pikir hanya di Jakarta dan kota-kota besar saja yang penduduknya cukup padat.

Yang tidak biasa bagi saya adalah saat sholat magrib. Tidak seperti yang saya alami selama ini, sholat magrib di kampung ini menggunakan do'a qunut, seperti layaknya jika sholat subuh. Saya tidak sempat (mungkin juga rasanya tidak enak, takut menyinggung keyakinan mereka) untuk menanyakan maksud do'a tersebut dan sejak kapan praktek ini dilakukan.

Untuk mencapai kampung Luwuk Ilir, Anda bisa melalui jalan Raya Puncak (Daendels). Sesampai pertigaan Hanjawar (pertigaan menuju Kota Bunga atau Yon Armed 5/Pancagiri), anda belok kiri (asumsi dari arah Bogor). Ikuti jalan utama hingga sejauh 7 km-an sehingga menemukan perempatan pasar ...... Pada perempatan ini beloklah ke kiri menuju Kampung Luwuk Ilir. Dari perempatan ini ke kampung Luwuk Ilir sekitar ..... km.

No comments:

Post a Comment