Monday, January 03, 2011

Memisahkan Routing di Mikrotik

Salah satu fitur yang dibutuhkan di router Mikrotik adalah kemampuannya untuk memisahkan routing ke Internasional dan ke IIX atau lokal. Kalau menggunakan panduan BGP-Peer nya Mikrotik Indonesia, kita harus pernah beli di www.mikrotik.co.id dengan nilai minimal Rp 2jt. Sayangnya setiap kali saya beli router board, yang mewakili saya adalah rekanan kantor. Dan tampaknya rekanan membelinya secara langsung, tidak secara online. Kalau tahu BGP Peer harus beli dulu secara online baru bisa mendapatkan layanan dari BGP Router nya Mikrotik, sudah sejak kemaren-kemaren saya beli secara online saja.

Untuk mengatasi hal ini saya mencoba men-download table nice dari Mikrotik Indonesia secara manula. Table di-download dari : http://ixp.mikrotik.co.id/download/nice.rsc. Buka file ini lalu copy isi file mulai baris "/ip firewall address-list" sampai akhir file. Lalu paste ke terminalnya Winbox. Setelah selesai, coba cek melalui menu IP --> Firewall --> tab Address Lists. Di sini akan terlihat alamat-alamat IP lokal Indonesia.

Isi file nice.rsc nya Mikrotik Indonesia adalah :
# Script untuk menambahkan IP Address BGP yang terdaftar di Router NICE(OIXP)
# ke RouterOS dalam ADDRESS-LIST dengan nama "nice"
# Script created by: Valens Riyadi @ www.mikrotik.co.id
# Generated at 3 January 2011 03:18:06 WIB ... 899 lines
# Generated in 65.544 seconds
# How-to: http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=23

/sys note set show-at-login=yes note="Using nice.rsc from www.mikrotik.co.id, 3 January 2011 03:18:06 WIB, 899 lines."

/ip firewall address-list
add list=nice address="1.2.3.4"
remove [find list="nice"]
add list=nice address="182.0.0.0/12"
add list=nice address="114.120.0.0/13"
add list=nice address="120.168.0.0/13"

....
add list=nice address="210.247.240.0/24"
add list=nice address="216.244.94.0/24"
add list=nice address="220.247.172.0/24"


Untuk keperluan pemisahan routing secara manual, file di atas harus dimodifikasi agar bisa menjadi file untuk menambah static routing. Perintah menambah static route pada prinsipnya adalah

/ip route
add dst-address=182.0.0.0/12 gateway=ether2-iix

Tadinya mau pakai

/ip route
add dst-address=182.0.0.0/12 gateway=ether2-iix routing-mark=nice

Malah jadi gak bisa.

Sebagai contoh kita akan mencoba melihat traceroute ke www.cbn.net.id. Sebelum diatur :
[root@localhost ~]# traceroute www.cbn.net.id
traceroute to www.cbn.net.id (210.210.145.202), 30 hops max, 60 byte packets
1 192.168.42.1 (192.168.42.1) 0.253 ms 0.280 ms 0.247 ms
2 192.168.1.1 (192.168.1.1) 0.479 ms 0.529 ms 0.584 ms
3 183.91.85.129 (183.91.85.129) 1.188 ms 1.158 ms 1.162 ms
4 202.152.1.113 (202.152.1.113) 1.084 ms 1.173 ms 1.174 ms
5 jktcbrigr1.idola.net.id (202.152.1.2) 1.650 ms 1.642 ms 1.699 ms
6 cbn.openixp.net (218.100.27.165) 2.068 ms 2.770 ms 2.771 ms
7 ip31-131.cbn.net.id (202.158.31.131) 2.697 ms 2.672 ms 2.755 ms
8 202.158.31.214 (202.158.31.214) 2.691 ms 1.614 ms 1.668 ms
9 ccard.cbn.net.id (210.210.145.202) 1.685 ms 1.667 ms 1.635 ms
[root@localhost ~]#


IP 183.91.85.129 adalah interface Internasional. Meskipun CBN adalah situs lokal, kenapa masih lewat interface Internasional?

Kemudian ditambahkan perintah baris sbb :

/ip route
add dst-address=182.0.0.0/12 gateway=ether2-iix

Setelah diatur static route nya, dengan menambahkan 2 baris di atas ini, hasil traceroute menjadi :
[root@localhost ~]# traceroute www.cbn.net.id
traceroute to www.cbn.net.id (210.210.145.202), 30 hops max, 60 byte packets
1 192.168.1.1 (192.168.1.1) 0.178 ms 0.159 ms 0.192 ms
2 183.91.67.1 (183.91.67.1) 1.277 ms 1.207 ms 1.187 ms
3 202.152.1.113 (202.152.1.113) 1.285 ms 1.258 ms 1.269 ms
4 jktcbrigr1.idola.net.id (202.152.1.2) 1.842 ms 1.876 ms 1.906 ms
5 cbn.openixp.net (218.100.27.165) 1.846 ms 2.050 ms 2.059 ms
6 ip127-131.cbn.net.id (202.158.127.131) 1.823 ms 1.894 ms 1.894 ms
7 net30.mgl-6500-2.cbn.net.id (202.158.127.242) 1.893 ms 1.876 ms 1.860 ms
8 ccard.cbn.net.id (210.210.145.202) 1.803 ms 1.966 ms 1.967 ms
[root@localhost ~]#


Sekarang ke CBN sudah lewat interface IIX.

Lihat :
Aturan BGP-Peer

No comments:

Post a Comment