Monday, December 06, 2010

Prosedur Pemeriksaaan LAN Serpong

Untuk mengetahui status LAN Serpong bisa dilakukan melalui beberapa cara, dengan melihat Nagios atau melihat INBOX-temp. Dari kedua tool ini dapat diperkirakan, kerusakan bersifat masif atau parsial. Untuk itu dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan menggunaan "nmap -sP 202.46.x.x/26" melalui komputer lokal. Dengan NMAP dapat diketahui host mana saja yang UP dan host mana yang DOWN. Ketiga cara di atas dapat dilakukan jika ada koneksi Internet ke komputer kita atau komputer lokal.
Hasil pemeriksaan
Pada 5 Desember 2010 menunjukkan bahwa, Nagios tidak bisa diakses, INBOX-temp dari Charlie Root menampilkan pesan kesalahan 5 host (web, proxy, nhc, digilib, router), NMAP hanya menampilkan 1 host (router).

Prediksi
Router UP, switch server DOWN.

Pemeriksaaan lanjutan
  1. Cek eth2 atau port 2 dari Mikrotik Routerboard 1000 dan port 24 dari switch server Cisco Catalyst 2950. Lihat apakah LED-nya menyala atau blinking pada kedua perangkat. (Catatan : ganti dengan patch cable UTP pendek saja, agar mudah di-trace).
  2. Cek ulang NMAP, berapa host yang sudah UP. Ternyata masih 3 host yang belum UP, yaitu serpong5, serpong6, dan hosting
  3. Cek ulang Nagios, berapa host yang masih DOWN. Ternyata masih ada 3 host yang merah, serpong5, serpong6, dan hosting.
Langkah selanjutnya
  1. Cabut power ke-3 host yang masih DOWN. Tunggu barang 3 menit.
  2. Pasang kembali power ke-3 host yang masih DOWN.
  3. Perhatikan tampilan ke-3 host pada console dengan menekan tombol Ctr 2x.
  4. Perhatikan satu per satu pesan kesalahan yang tampil di console.
  5. Catat pesan kesalahan dan kirim via e-mail
Hasil
  1. Hosting sudah UP kembali
  2. serpong5 hang, lanjutkan hari senin pagi.
  3. serpong6 minta di fsck, lanjutkan hari senin pagi. Untuk FreeBSD, gunakan "fsck -y". Untuk Fedora, gunakan "fsck -a".
Untuk mengetahui Host yang ada di serpong dari luar serpong, gunakan situs http://host-tracker.com/.

No comments:

Post a Comment