2.1. Sejarah Etika Komputer
2.1.1. Era 1940-1950-an
2.1.2. Era 1960-an
2.1.3. Era 1970-an
2.1.4. Era 1980-an
2.1.5. Era 1990-an sampai sekarang
2.1.6. Etika Komputer di Indonesia
2.2. Beberapa Pandangan dalam Cakupan Etika Komputer
2.3. Isu-isu Pokok Etika Komputer
2.3.1. Kejahatan Komputer
2.3.2. Cyber Ethics
2.3.3. E-Commerce
2.3.4. Pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual
2.3.5. Tanggung Jawab Profesi
BAB 3. PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
3.1. Manusia dan Kebutuhannya
3.2. Pekerjaan dan Profesi
3.3. Profesi dan Profesional
3.4. Mengukur Profesionalisme
3.4.1. Pendekatan Orientasi Filosofi
3.4.2. Pendekatan Orientasi Perkembangan
3.4.3. Pendekatan Orientasi Karakteristik
3.4.4. Pendekatan Orientasi Non-Tradisional
BAB 4. PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
4.1. Gambaran Umum Pekerjaan di Bidang Teknologi Informasi
4.2. Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi
4.3. Pekerjaan Bidang TI Standar Pemerintah
4.4. Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG-PS SEARCC
BAB 5. MENINGKATKAN PROFESIONALISME DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
5.1. Peningkatan Profesionalisme
5.2. Mempersiapkan SDM
5.3. Menjadi Profesional dengan Sertifikasi
5.3.1. Sertifikasi Berorientasi Produk
5.3.2. Sertifikasi Berorientasi Profesi
5.3.3. Hambatan Pelaksanaan Sertifikasi
BAB 6. ORGANISASI DAN KODE ETIK PROFESI
6.1. Pembentukan Organisasi Profesi
6.2. Fungsi Pokok Organisasi Profesi
6.3. Organisasi Profesi TI di Indonesia
6.3.1. Azas, Tujuan dan Fungsi
6.3.2. Keanggotaan
6.3.3. Tata Organisasi
6.4. Kode Etik Profesi
6.4.1. Prinsip Dasar Kode Etik Profesi
6.4.2. Kode Etik Profesi
6.5. Tanggung Jawab Moral
BAB 7. CYBER ETHICS: ETIKA MENGGUNAKAN INTERNET
7.1. Perkembangan Internet
7.2. Karakteristik Dunia Maya
7.3. Pentingnya Etika di Dunia Maya
7.4. Netiket : Contoh Etika Berinternet
7.5. Pelanggaran Etika Berinternet
BAB 8. ETIKA BISNIS DAN E-COMMERCE
8.1. Cakupan Etika Bisnis
8.2. Pronsip-Prinsip Etika Bisnis
8.3. Bisnis di Bidang Teknologi Informasi
8.4. Tantangan Umum Bisnis di Bidang TI
8.5. E-Commerce : Era Baru Bisnis TI dan Tantangannya
8.6. Model Hukum Perdagangan Elektronik
BAB 9. UNDANG-UNDANG HAK CIPTA DAN PERLINDUNGAN TERHADAP PROGRAM KOMPUTER
9.1. Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia
9.2. Perlindungan UUHC terhadap Karya Cipta Program Komputer
9.3. Pendaftaran Hak Cipta
9.4. Pelanggaran Hak Cipta
9.5. Upaya Mengatasi Pelanggaran Hak Cipta
BAB 10. PERANGKAT LUNAK BEBAS DAN LISENSI
10.1. Lisensi Perangkat Lunak Komputer
10.2. Perangkat Lunak Bebas
10.3. Filosofi Perangkat Lunak Bebas
10.4. Studi Kasus: Komunitas Pengguna LINUX
10.5. Hak Cipta dalam Perangkat Lunak Bebas
BAB 11. TINJAUAN REGULASI KEJAHATAN DI INTERNET
11.1. Penegrtian Cybercrime
11.2. Karaketristik Cybercrime
11.3. Jenis-jenis Cybercrime
11.3.1. Berdasarkan Jenis Aktifitasnya
11.3.2. Berdasarkan Motif Kegiatannya
11.3.3. Berdasarkan Sasaran Kejahatannya
11.4. Penanggulangan Cybercrime
2.3. Isu-isu Pokok Etika Komputer
2.3.1. Kejahatan Komputer
2.3.2. Cyber Ethics
2.3.3. E-Commerce
2.3.4. Pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual
2.3.5. Tanggung Jawab Profesi
BAB 3. PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
3.1. Manusia dan Kebutuhannya
3.2. Pekerjaan dan Profesi
3.3. Profesi dan Profesional
3.4. Mengukur Profesionalisme
3.4.1. Pendekatan Orientasi Filosofi
3.4.2. Pendekatan Orientasi Perkembangan
3.4.3. Pendekatan Orientasi Karakteristik
3.4.4. Pendekatan Orientasi Non-Tradisional
BAB 4. PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
4.1. Gambaran Umum Pekerjaan di Bidang Teknologi Informasi
4.2. Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi
4.3. Pekerjaan Bidang TI Standar Pemerintah
4.4. Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG-PS SEARCC
BAB 5. MENINGKATKAN PROFESIONALISME DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
5.1. Peningkatan Profesionalisme
5.2. Mempersiapkan SDM
5.3. Menjadi Profesional dengan Sertifikasi
5.3.1. Sertifikasi Berorientasi Produk
5.3.2. Sertifikasi Berorientasi Profesi
5.3.3. Hambatan Pelaksanaan Sertifikasi
BAB 6. ORGANISASI DAN KODE ETIK PROFESI
6.1. Pembentukan Organisasi Profesi
6.2. Fungsi Pokok Organisasi Profesi
6.3. Organisasi Profesi TI di Indonesia
6.3.1. Azas, Tujuan dan Fungsi
6.3.2. Keanggotaan
6.3.3. Tata Organisasi
6.4. Kode Etik Profesi
6.4.1. Prinsip Dasar Kode Etik Profesi
6.4.2. Kode Etik Profesi
6.5. Tanggung Jawab Moral
BAB 7. CYBER ETHICS: ETIKA MENGGUNAKAN INTERNET
7.1. Perkembangan Internet
7.2. Karakteristik Dunia Maya
7.3. Pentingnya Etika di Dunia Maya
7.4. Netiket : Contoh Etika Berinternet
7.5. Pelanggaran Etika Berinternet
BAB 8. ETIKA BISNIS DAN E-COMMERCE
8.1. Cakupan Etika Bisnis
8.2. Pronsip-Prinsip Etika Bisnis
8.3. Bisnis di Bidang Teknologi Informasi
8.4. Tantangan Umum Bisnis di Bidang TI
8.5. E-Commerce : Era Baru Bisnis TI dan Tantangannya
8.6. Model Hukum Perdagangan Elektronik
BAB 9. UNDANG-UNDANG HAK CIPTA DAN PERLINDUNGAN TERHADAP PROGRAM KOMPUTER
9.1. Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia
9.2. Perlindungan UUHC terhadap Karya Cipta Program Komputer
9.3. Pendaftaran Hak Cipta
9.4. Pelanggaran Hak Cipta
9.5. Upaya Mengatasi Pelanggaran Hak Cipta
BAB 10. PERANGKAT LUNAK BEBAS DAN LISENSI
10.1. Lisensi Perangkat Lunak Komputer
10.2. Perangkat Lunak Bebas
10.3. Filosofi Perangkat Lunak Bebas
10.4. Studi Kasus: Komunitas Pengguna LINUX
10.5. Hak Cipta dalam Perangkat Lunak Bebas
BAB 11. TINJAUAN REGULASI KEJAHATAN DI INTERNET
11.1. Penegrtian Cybercrime
11.2. Karaketristik Cybercrime
11.3. Jenis-jenis Cybercrime
11.3.1. Berdasarkan Jenis Aktifitasnya
11.3.2. Berdasarkan Motif Kegiatannya
11.3.3. Berdasarkan Sasaran Kejahatannya
11.4. Penanggulangan Cybercrime
No comments:
Post a Comment