Untuk mengetahui cara kerja Router MikroTik, digunakan MikroTik RB450G Wireless Router (Indoor) dan RB1000. Diharapkan router ini dapat menjawab permasalahan yang dihadapi seperti bagaimana mengendalikan bandwitdh (Bandwidth Control), PAT (mengakses perangkat lokal dari Internet), NAT (komputer lokal bisa akses Internet), VLAN untuk keperluan segmentasi, mengendalikan pengguna Hot Spot. Sebelum melakukan instalasi awal, sebaiknya download file-file berikut ini :
- Aplikasi Mikrotik Neighbor Viewer
- Aplikasi Winbox
- Reference Manual (dalam format PDF)
Dengan adanya kedua aplikasi di atas, maka instalasi awal baru bisa dilakukan. Saat masih baru, RB450G tidak dilengkapi dengan IP Address, hanya MAC Address. Untuk itu perlu menggunakan aplikasi telnet yang mendukung MAC Address. Dalam aplikasi Mikrotik Neighbor Viewer sudah tersedia telnet dengan MAC Address. Namun sayangnya, setiap kali mau login ke RB450, selalu gagal dengan pesan kesalahan "Connection timeout". Awalnya kami menghubungkan PC dan RB450G ke sebuah switch. Meskipun hubungannya sudah diubah dari PC langsung ke RB450G, pesan kesalahan tetap muncul dan proses pemberian IP Address selalu gagal.
Karena penggunaan aplikasi Mikrotik Neighbor Viewer selalu gagal, akhirnya pakai aplikasi WinBox. Karena RB450G belum punya IP Address, maka yang dimasukkan adalah MAC Address-nya. Seperti biasa, saat awal username yang digunakan adalah admin tanpa password. Setelah bisa masuk ke RB450G pake WinBox Console, kita baru bisa men-setting IP Address.
Setting IP Address :
IP -> Addresses -> + -> Address : 192.168.1.3/24; Network : kosongin; Broadcast : kosongin; Interface : ether-1 gateway -> OK
Setelah port pertama atau Eth1/PoE diberi IP = 192.168.1.3, saya mencoba keluar dari WinBox Console agar bisa masuk lagi ke WinBox Console tetapi menggunakan IP Address bukan MAC Address.
Ternyata tidak bisa masuk ke RB450G dengan menggunakan IP Address. Akhirnya harus pakai MAC Address kembali. Gak tahu kenapa. Apakah mungkin karena port 8291 belum dibuka?
Ternyata ada Action=drop pada menu IP -> Firewall -> Filter Rules -> Chain : input; In Interface : ether1-gateway. Setelah diubah Action=accept, koneksi dengan WinBox Console via IP Address dan koneksi dengan web browser bisa dilakukan.
Login
[msmunir@lenovo ~]$ telnet 202.46.3.xx
Trying 202.46.3.xx...
Connected to 202.46.3.xx.
Escape character is '^]'.
MikroTik v3.28
Login: admin
Password:
[admin@MikroTik] >
Ubah Password :
[admin@MikroTik] > password
old password: *******
new password: ********
retype new password: ********
[admin@MikroTik] >
Ubah nama mesin dari MikroTik menjadi MikroTik1 :
[admin@MikroTik] > system identity set name=MikroTik1
[admin@MikroTik1] >
Melihat interface
[admin@MikroTik1] > interface print
Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave
# NAME TYPE MTU L2MTU
0 R ether1-gateway ether 1500 1526
1 R ether2-local ether 1500 1524
2 ether3-local ether 1500 1524
3 ether4-local ether 1500 1524
4 ether5-local ether 1500 1524
[admin@MikroTik1] >
Memberikan IP Address :
[admin@MikroTik1] > ip address add address=192.168.1.3 netmask=255.255.255.0 interface=ether1-gateway
[admin@MikroTik1] > ip address add address=192.168.2.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether2-local
[admin@MikroTik1] >
Melihat konfigurasi IP Address :
[admin@MikroTik1] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.1.3/24 192.168.1.0 192.168.1.255 ether1-gateway
1 192.168.2.1/24 192.168.2.0 192.168.2.255 ether2-local
[admin@MikroTik1] >
Memberikan default Gateway
[admin@MikroTik1] > ip route add gateway=192.168.1.1
Melihat tabel routing
[admin@MikroTik1] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE IN..
0 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.1.1 1 et..
1 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.3 0 et..
2 ADC 192.168.2.0/24 192.168.2.1 0 et..
[admin@MikroTik1] >
Setting DNS
[admin@MikroTik1] > ip dns set primary-dns=203.130.196.155 allow-remoterequests=no
[admin@MikroTik1] > ip dns set secondary-dns=203.130.208.18 allow-remoterequests=no
Melihat konfigurasi DNS
[admin@MikroTik1] > ip dns print
primary-dns: 203.130.196.155
secondary-dns: 203.130.208.18
allow-remote-requests: yes
max-udp-packet-size: 512
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 6KiB
[admin@MikroTik1] >
Tes akses domain :
admin@MikroTik1] > ping yahoo.com
209.191.93.53 64 byte ping: ttl=43 time=369 ms
209.191.93.53 64 byte ping: ttl=43 time=402 ms
209.191.93.53 64 byte ping: ttl=43 time=376 ms
209.191.93.53 64 byte ping: ttl=43 time=372 ms
4 packets transmitted, 4 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 369/379.7/402 ms
[admin@MikroTik1] >
Setup Masquerading
[admin@MikroTik1] > ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1-gateway chain=srcnat
[admin@MikroTik1] >
Lihat konfigurasi masquerading :
[admin@MikroTik1] > ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1-gateway
[admin@MikroTik1] >
Cara lain yang pakai menu:
Ubah Password :
System -> Password -> New Password : 123456; Confirm Password : 123456 -> OK
Aktifkan Eth2
IP -> Firewall -> Filter Rules -> Chain : input; In. Interface : ether2-local; Action : accept -> OK
IP -> Firewall -> NAT -> Chain : srcnat; Src. Address : 192.168.2.0/24; Out. Interface : ether1-gateway; Action : masquerade -> OK
IP -> Firewall -> Mangle -> Chain : forward; In. Interface : ether1-gateway; Out. Interface : ether2-local; Src. Address List : ! nice; Action : mark connection; New Connection Mark : VLAN1; Passthrough : enable -> OK
Setting DNS
IP -> Settings -> Primary DNS = 203.130.196.155; Secondary DNS = 203.130.208.18 -> OK
Aktifkan MRTG untuk Interface
Tools -> Graphing -> Interface Rules -> Interface : ether1-gateway; Allow Address : 0.0.0.0/0; Store on Disk : enable -> OK
Aktifkan MRTG untuk Resource (Memory, CPU, HDD)
Tools -> Graphing -> Resource Rules -> Allow Address : 0.0.0.0/0; Store on Disk : enable -> OK
Aktifkan VLAN
Interfaces -> VLAN -> Name : vlan1; Type : VLAN; MTU : 1500; VLAN ID : 1; Interface : ether1-local -> OK.
IP -> Firewall -> Mangle -> Chain : forward; In. Interface : ether1-gateway; Out. Interface : vlan1; Action : accept -> OK
Mengatur Jam
System -> NTP Client -> Enabled : yes; Mode : unicast; Primary NTP Server : ntp.kim.lipi.go.id atau 203.160.128.178; yang lainnya (seperti Poll Interval, Active Server, Last Update From) akan terisi dengan sendirinya -> OK
System -> Clock -> Time Zone Name : Asia/Jakarta; yang lain akan akan terisi dengan sendirinya -> OK
Atur Jam Sistem agar mengacu ke NTP
System -> NTP Client-> Enabled -> Mode : unicast -> Primary NTP Server : 202.134.6.170 -> Apply -> OK
System -> Clock -> Time Zone Name : Asia/Jakarta -> Apply -> OK
Bandwidth Control
Queues -> Queue Tree -> Name; Parent; Packet Mask; Queue Type; Priority; Max Limit, Burst Limit; Burst Time -> OK
Burst Limit dan Burst Time untuk test bandwidth.
Queues -> Queue Types -> Type Name; Kind; Rate = 0; Limit = 50; Total Limit = 2000; Classifier -> OK
Bandwidth control ini terkait dengan Mangle pada IP -> Firewall -> Mangle. Packet Mark pada Queue Tree akan digunakan pada
Backup dan Restore
Files -> Backup -> tunggu sampai ada file baru dengan nama kira-kira : MikroTik-10042010-2021.backup.
Perhatikan Creation Time apakah sesuai dengan waktu saat ini? Nama file tampaknya sesuai dengan waktu pembuatannya. 10042010 artinya tanggal 10 April 2010. 2021 artinya jam 20:21.
Untuk memindahkan file hasil backup ke luar MikroTik, misal ke PC anda, gunakan FTP Client. Untuk itu anda harus tahu alamat IP dari MikroTik yang mau di-FTP ini.
Untuk mengaktikan (me-restore) hasil backup ini di MikroTik lain, pindahkan file backup ini dari PC anda ke MikroTik lain. DI MikroTik lain ini lalukan perintah Restore.
Files -> pilih file backup -> Restore.
Awalnya untuk memindahkan setting dan konfigurasi MikroTik dari MikroTik yang satu ke MikroTik lainnya dengan perintah export dan import. Ternyata perintah ini tidak memberi hasil yang diinginkan.
Mengetahui jumlah PC yang terkoneksi
Tools -> IP Scan -> Interface : vlan_ppin -> Address Range : 0.0.0.0 -> Start
Tunggu beberapa saat hingga daftar IP Address yang sedang aktif tampil, lihat title window-nya ada tulisan "running".
Sebelumnya menggunakan perintah baris nmap dari Proxy Server. Di MikroTik tidak ada perintah nmap.
Menambah User
System -> Users -> Tab Users -> (+) -> Name : xxxxx, Group : All -> Password -> New Pasword : xxx , Confirm Password : xxx -> OK
Baca juga:
http://fajar.uii.net.id/mikrotik/Setup%20Mikrotik%20Sebagai%20Gateway.pdf
mau nanya gan..
ReplyDeleteaku mau buat warnet sekaligus game centre 10 PC, 1.topologinya gimana jika menggunakan mikrotik router board??
2. Mikrotik router boardnya bagusnya pake yg tipe apa (yg tahan panas)??
(nanya settingannya blakangan dah) hehehe
Mohon Bantuannya :)
Emang sekarang jaman enak. Kalau dulu, mau buat warnet repot banget. Sekarang dah ada MikroTik RB450 yang harganya 875rb-an. Gak perlu pakai yang RB450G, toh gak belum perlu Gigabit Ethernet. RB450 punya 5 port ethernet. Port ether1 dikoneksi ke modemnya ISP. ether2 dikoneksi ke LAN warnet. Kalau mau mendayagunakan port lain, bisa aja port ether3 untuk urusan hotspot. Nah, supaya rada tahan panas, pasang aja fan kecil (fan PC) di deket atau menempel pada RB450. Kalau bisa dipasang dalam arah angin exhaust atau menyedot panas, bukan meniup. Saya di rumah pasang RB450 tanpa fan atau kipas atau AC terus menerus, alhamdulillah gak kepanasan. Padahal 24J7H. Mudah-mudahan membantu.
ReplyDeletesangat membantu banget ini tutorial.
ReplyDeletethx ya,gan...
Sama-sama....
ReplyDeleteSangat membatu sekali...
ReplyDeleteSaya mo tanya kalau untuk mengaktifkan NTP Server di RB450 bgm ya mas? Apakah RB450 sudah support NTP Server?
makasih banyak atas bantuannya...
Ruzz
wah makasih banget nih penerangannya,,,
ReplyDeleteaku mau tanya dong maklum masih newbie,,,,
saya belum bisa ngeping ke gateway,,,
kenapa ya bang...?
mohon penerangannya.......
Untuk menjadikan RB450 sebagai GW, minimal 2 interface (katakan eth1 dan eth2) diberi IP Address. Setelah diberi IP, ping kedua interface dari Terminalnya Winbox. Kemudian ping dari Client ke eth2 (LAN). Buat server dan masukkan ke eth1 (WAN). Scan IP dengan Tools --> IP Scan. Pilih interface eth1 lalu eth2. Lihat apakah mikrotik sudah bisa mengenali komputer lain. Setting routing dengan melihat langkah di atas di bagian 'Aktifkan eth2". Mudah-mudahan berhasil.
ReplyDeletemas, newbie mo tny ne.
ReplyDeleteRB450g membagi bandwithnya bisa auto gk?
mksd-ny, d sesuaikan sama client yg aktif gtu,
jadi kl ada 10 client yg akfif, ya bamdwith yg ada d bagi 10.dan kalo client yg aktif cuma 4, ya bandwith yg ada cuma d bagi 4.
dan gtu strusnya.
mohon mencerahanya ya mas!
Kalau bagi b/w nya pake queue tree, bisa. Isi Limit At = B/W dibagi jumlah client maksimum. Isi Max Limit = B/W dibagi jumlah client minimum. Misal max client = 10 dan Min client = 4, dan jika B/W = 2 Mbps. Maka Limit At = 200k. Max Limit = 512k. Atau bisa juga Max Limit = 1 M, dengan asumsi Min Client = 2.
ReplyDeletemas saya mo tanya, bagaimana caranya download mikrotik neighbor viewer dan aplikasi winbox?
ReplyDeleteTerima kasih
Untuk download tool, silahkan ke http://www.mikrotik.co.id/download.php atau http://www.batan.go.id/repo/ atau http://msmunir-ina.blogspot.com/2011/01/download-mikrotik-utility.html. Tks.
ReplyDeletemas mau tanya neh,,, maaf newbie banget,,, saya coba instal rb 450G kok ga bisa konek sama mikrotiknya ya,,,,, port 20561 time out,,, langkah awalnya gimana mas,,, makasih,,,,
ReplyDeleteSalam kenal bang siroj...
ReplyDeletemaaaf, mo nanya2 ni...maklum bru blajar ICT.
Bang, aq mau bikin warnet ada 12 client, trus utk game onlinex 10 client. Pakek speedy 1 line yg 3MB. utk bagi b/w nya gmn bang??biar gak lek GOx. trus kalo di mo kmbangin lgi kRT/RW net(hotSpot)btuh perangkt apa lgi ya..apa cukup RB450 aj??Thx bang.
Dalam memilih perangkat, saya biasa memulai dari yang cukup-cukup saja. Pilihan RB450G untuk 10 client sudah cukup. Pengaturan B/W secara sederhana bisa menggunakan Menu Queues -> Simple Queues -> Klik + atau Add -> Pilih tab General. Pilihan pengaturan bisa per PC atau Per IP. Jika per IP, isikan IP yang dimaksud pada kolom "Target Address". Nilai bandwitdh, silahkan isi di kolom Max Limit, baik untuk upload maupun download. Burst Limit di isi untuk testing via semacam SpeedTest. Biar keliatan bandwidth kita gede di mata client, isilah Burst Limit agak gede-an. Untuk hotspot juga sudah bisa ditangani oleh RB450. Untuk hotspot, gunakan menu IP -> Hotspot. Selamat mencoba.
ReplyDeleteSalam kenal gan..
ReplyDeleteMaaf, mau nanya.. (baru belajar gan)
Saya mau buat RT/RWnet dengan mikrotik.
Dengan diagram spt ini:
ISP(radio)====RB450G=====RB433(2 minipci)==ant
||
PC
setting u/ RB450g dan RB433 gimana?
Makasih.....
Radio ===== eth1 RB450G eth 3 ====== eth1 RB433=== ant
ReplyDeleteeth2
||
PC/Switch
Berikan IP ke setiap port yg akan dipakai, eth1, eth2 dan eth3.
eth1 = isi IP sesuai yang didapat dari ISP
eth2 dan eth3 = isi IP Private,
misal eth2 = 192.168.0.1/24 dan eth3 = 192.168.1.1/24.
Setting selanjutnya :
1. Default gateway dengan menggunakan IP-nya eth1.
2. DNS, sesuai yang didapet dari ISP
3. Masquerading, agar traffic dari eth2 dan eth3 bisa ke Internet.
makasih banget bang atas pencerahannya, saya nanti akan coba setting untuk kebutuhan sekolah.
ReplyDeleteass mas,
ReplyDeletekatanya kalau dibagi bandwith pada rb 450 g. maka settingan proxi akan tidak jalan ya pada jaringan rt rw kita (hotspot).. mohon bimbingan mas
salam
haloo mas, Tolong Pencerahan na....
ReplyDeleteUlasan Tentang VPN RB 450, setting na Gmn yaa..?
Biar Bisa Share Folder Tunel VPN gt..
Makasi atas pencerahan na..
Hai Mas,
ReplyDeleteSaya mau tanya donk, cara intallasi awal untuk RB750 sama aja dengan RB 450G kan yah?
Aku tolong diajarin pasang mikrotik dari awal donk mas, soalnya aku dah coba install RouterOS tapi malah ngeformat kompi ane. alhasil semua data2 ane ilang.
Kemudia saya pake virtual PC dan bisa di install tapi setelah diinstall reboot lagi dia masuk ke program install lagi :(
Harusnya gimana sih Mas...
mohon pencerahannya
gan maaf saya belum ngerti kalimat agan yang ini
ReplyDelete" Ternyata tidak bisa masuk ke RB450G dengan menggunakan IP Address. Akhirnya harus pakai MAC Address kembali. Gak tahu kenapa. Apakah mungkin karena port 8291 belum dibuka?
Ternyata ada Action=drop pada menu IP -> Firewall -> Filter Rules -> Chain : input; In Interface : ether1-gateway. Setelah diubah Action=accept, koneksi dengan WinBox Console via IP Address dan koneksi dengan web browser bisa dilakukan."
dimana nyari Action=drop pada menu IP -> Firewall -> Filter Rules -> Chain : input; In Interface : ether1-gateway.... saya cari ga ada...mohon pencerahannya gan....urgent banget saya ini lagi install RB450G saya gan....
terima kasih
Menu IP ada disebelah kiri WinBox. Di situ ada menu Interfaces, Bridge, PPP, Switch, dll. Setelah klik IP, akan muncul sub menu-sub menu ARP, Accounting, Address, dll, tapi pilih sub menu Firewall. Setelah muncul jendela Firewall, akan ada menu tab seperti Filter Rules, NAT, Mangle, Service Ports, dll. Emang sih saat ini saya sudah tidak melihat Chain = input yang Action = accept. Yang ada adalah Chain = hs-input yang Action = accept. Maaf ya. Intinya coba cari ada yang actionnya drop gak? Kalau tidak ada, abaikan saja.
ReplyDeleteMas, saya pake Routerboard 450G. sudah saya setting ke internet udh bisa. tp, knpa wirelessnya tidak bisa di gunakan ya. terima kasih
ReplyDeleteRB450G tidak memiliki AP, sehingga ia hanya berfungsi sebagai wireless atau hotspot manajemen. Untuk mengaktifkannya, masuk ke menu IP --> Hotspot. Lalu create Server Profiles, Servers, User Profiles dan Users.
ReplyDeleteaslm...maaf gan newbie sangat(bondo nekat)...
ReplyDeletemau tanya banyak hal..
sy mw bkin rt/rw net,alatnya uda ku beli...
- anten omni
- mikrotik RB450g
- TP-Link(modem)
diagramnya bagaimana mas ya...
truz setting mikrotiknya juga...makasih...
Coba cek di sini :
ReplyDeletehttp://msmunir-ina.blogspot.com/2011/11/setting-hotspot-di-mikrotik-routerboard.html
http://msmunir-ina.blogspot.com/2011/11/setting-ap-senao-ecb3220.html
http://msmunir-ina.blogspot.com/2012/02/mikrotik-untuk-rtrw-net.html
maaf neh mas,motanya..
ReplyDeletekenapa rb450g tiap 10 menit sering discoonect?sudah dicek ISPnya bagus
terima kasih,
Coba ganti adaptornya yang 12 Volt DC, mudah-mudahan membantu
ReplyDeleteterima kasih atas informasinya
ReplyDeletesory gan mo nanya..masih gaptek nih
ReplyDeletesaya lg setting microtik 450g..sudah bisa konek.karena pencerahan dari agan..cuman saya mau setting untuk beberapa komputer supaya tidak terkoneksi internet..maklum gan ..beberapa komputer ga boleh pake intenet sama bos nih..thq
wsalam..
Mas saya ada RB450 dan TP-Link yang support 4 SSID, rencana saya ingin memasang hotspot dengan 2 SSID (untuk hotspot aplikasi dan Hotspot Internet) tinggal user nantinya memilih koneksi SSIDnya. mohon bantuan untuk seting di Mikrotik ke Wifinya bagaimana.
ReplyDeleteSaya belum pernah memanfaat 4 SSID, saya akan coba dulu
ReplyDeleteAssalamu'alaikum wr. wb.
ReplyDeleteMau tanya setting Mikrotik RB450G untuk 2 bh CCTV Avtech
Modem -- RB -- PC/CCTV/5 bh HotSpot
Terima Kasih Atas pencerahannya...
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Asumsi : RB dapet IP Public dari ISP. CCTV Avtech punya IP address meskipun IP Private. Tahu port yang digunakan oleh CCTV Avtech.
ReplyDeleteAgar CCTV AVtech bisa diakses dari Internet, gunakan teknit NAT. Misal IP RB adalah 183.91.67.160, maka alamat CCTV Avtech menjadi http://183.91.67.160:1000/ dengan asumsi IP-nya CCTV di NAT ke port 1000. Semoga membantu. Teknik NAT, silahkan cari di blog ini juga.
Mas mau tanya klo seandainya saya buat 3vlan, cara nat vlan di router mikrotiknya gmn ya ?
ReplyDeletegan mau nanya nih... kan saya setting mikrotik rb450G punya saya yg ethernet2 melalui login page... ketika saya coba akses, katanya sessionnya hanya diperbolehkan 50, padahal cuma satu komputer/user yg terkonek... gimana cara ngatasinya itu ya? trims
ReplyDeleteMas mau nanya nih,
ReplyDeleteGimana ya nge blok video streaming via mikrotik RB450G?
Jadi,gini, webnya tetap bisa dibuka, tetapi video streaming yang ada di web itu di deny sama mikrotik itu sehingga tidak bisa play,
Thanks
coba tutorial berikut, meskipun saya juga belum pernah mencobanya .
Deletehttp://mediabisnisonline.com/tutorial-networking-block-video-streaming-di-mikrotik/
mau nanya mas, saya baru pertama kali intalasi mikrotik rb450, di winbox untuk masuk ke new terminal ataupun liat interface butuh lebih dari 20detik untuk muncul. itu kenapa ya? trus beberapa menit sekali routernya dissconect sehingga saya mesti ulang lagi buka dari awal. mohon pencerahannya.
ReplyDeleteCoba pakai kabel crossover untuk koneksi antara Kompi dan Mikrotiknya. Dan pakai OS Windows, ketimbang Linux
Deletekabelnya sudah menggunakan crossover mas dan di windows. tapi masih tiba-tiba dissconect sendiri routernya. apa yang salah lagi ya mas? terima kasih sebelumnya.
DeleteApakah menggunakan adaptor aslinya? jika tidak bisa pakai yang 12VDC atau 24VDC. Yang penting arusnya di atas 500mA.
ReplyDeletePengunci RJ45nya apakah masih baek, bisa bunyi klik?
Coba gunakan port eth yang lain, barangkali hasilnya beda.
Coba akan saya tanya temen kalau ada gejala seperti itu. Maaf
adaptor yang dipakai sudah dari bawaan asli rb450 nya mas. rj-nya juga sudah klik. trus saya juga sudah coba beberapa port eth yang lain. tapi permasalahnnya masih sama, dissconnect sendiri . terimakasih lagi mas. ditunggu pencerahannya :)
DeleteUntuk "make sure", coba ganti kabel UTP yang buatan pabrik. Coba juga dengan kabel straigh trough antara PC dan RB. Coba juga pakai PC lain, sekedar untuk memastikan PC-nya tidak bermasalah.
Deletemau nanya bang, sy punya perangkat rt rw yang sdh d setting waktu bli paket, perangktx mikrotik rb450g, antena tplink wa5210.. perankatx sdh terkoneksi, tpi waktu buka intrnet expler hlaman login tdk terbuka secara otomatis, mohon penjelasanx...
DeleteMas mau nanya nich..
ReplyDeleteBelum sebulan sy instalasi mikrotik RB450G n beberapa kali sy bisa mengakses winbox tp setelah 2 minggu sy mw akses winbox kembali ternyata g bisa, padahal username n password winbox sdh dsetting keep password n dsave...pdhal cm sy sj yg mengakses pc server...mohon pencerahannya...terima kasih
Gan,, cara mindahin setingan dr RB750 ke RB 750GL gimana yagh
ReplyDeleteBackup konfigurasi dari RB750 lalu Restore ke RB750GL. Bisa pake menu, bisa pake perintah baris. Menu, gunakan Files. Perintah baris gunakan export. Coba lihat di : http://www.nadasumbang.com/cara-backup-dan-restore-konfigurasi-mikrotik/. Moga2 berhasil, soalnya saya juga belum eprnah mencoba restore atao melakukan import. Maaf
ReplyDeleteMas mau tanya nih.
ReplyDeleteSaya memakai RB 450G, untuk koneksi di Laptop, PC dan Tablet tidak ada masalah, tapi kalo di HP BB dan Samsung khususnya tidak bisa koneksi (kesalahan konensi), dan saya coba di HP Lenovo tapi kok bisa.
mohon pencerahannya nih.
terima kasih
ijin copas gan
ReplyDelete