Co-Axial Contra Rotating Rotor (CXR) adalah jenis helikopter yang tidak mengunakan baling-baling atau rotor ekor (Tail Rotor). Sebagai gantinya rotor utama dibuat bertumpuk pada satu as (Twin Main Rotor). Agar heli bisa terbang normal, tidak spin, maka arah putara kedua rotor dibuat saling berlawanan. Heli yang dikembangkan oleh Nikolai I. Kamov sejak 1929 telah menjadi andalan AB Russia. Tipe yang digunakan hingga sekarang adalah Ka-25 Hormone, Ka-26 Hoodlum, Ka-27/Ka-32 Helix, Ka-50 Hokum, Ka-52 Alligator.
Kamov Ka-32 pertama kali terbang tahun 1981 menggunakan 2 mesin Isotov TV3-117V dengan kekuatan 2250 shp. Kapasitas total heli Kamov Ka-32 adalah 19 penumpang, termasuk 3 awak. Tujuan penggunaan Kamov Ka-32 oleh AB Russia adalah sebagai heli anti kapal selam dan keperluan umum. Sementara itu Kamov Ka-25 berkapasitas 12 orang, Kamov Ka-26 berkapasitas 8 orang. Kamov Ka-50 dan Ka-52 adalah jenis heli tempur semacam McDonnell Douglas AH-64 Apache nya US Army. Kamov Ka-50 adalah satu-satunya heli yang mengadopsi tradisi jet tempur, khususnya kursi pelontar Zvesda K-37-800.
Di Indonesia, heli Kamov Ka-32 dioperasikan untuk keperluan komersial oleh PT. Air Pasifik Utama yang berpangkalan di Lippo Karawaci, Tangerang. Salah satu operasi yang telah dilakukan adalah mengevakuasi korban kecelakaan pesawat terbang Twin Otter Merpati yang hilang pada tanggal 2 Agustus 2009 saat penerbangan Sentani (Kabubaten Jayapura) - Oksibil (Kabupaten Pegunungan Bintang). Pencarian itu dilakukan di sekitar rute yang dilalui pesawat dengan kode penerbangan MZ 9760 D yang dipiloti Qadrianova dan kopilot Pramudya serta mekanik Supriadi. Namun, dari laporan terungkap memang cuaca sangat tidak mendukung hingga menyebabkan jarak pandang yang terbatas. Pesawat naas ini membawa 12 penumpang, 2 diantaranya balita.
No comments:
Post a Comment