
Proxmox VE hadir untuk mewujudkan hal tersebut, yaitu dengan menawarkan solusi virtualisasi yang hampir sama dengan VMware, vSphere, Microsoft Hyper-V, dan Citrix XenServer. Perbedaannya adalah Proxmox VE merupakan aplikasi Open Source dan hanya akan memungut bayaran jika Anda menginginkan dukungan dari team Proxmox VE. Setelah beberapa bulan pengembangan, Proxmox VE sudah bisa menyelaraskan KVM dan OpenVZ untuk dapat dijalankan secara bersamaan.
Proxmox VE ini dibangun di atas distro Debian Squeeze yang sudah memiliki kernel yang dikostumisasi
agar dapat mendukung KVM dan OpenVZ menjadi lebih baik lagi. KVM dapat menjalankan virtualisasi secara penuh di dalam satu sistem dan OpenVZ pun dapat dijalankan, hanya saja dijalankan dalam satu guest dengan kernel tertentu di dalamnya. OpenVZ juga mendukung virtualisasi untuk perangkat-perangkat lama, sedangkan KVM membutuhkan dukungan dari Intel VT-x atau AMD-V.
Meningkatnya kemampuan Proxmox VE menjadikan distro virtualisasi ini dapat lebih bersaing dengan layanan sejenisnya dan pastinya Anda dapat men-download dari website PROXMOX.
Sumber : Majalah InfoLINUX edisi 11/2012
No comments:
Post a Comment