Perbandingan Spesifikasi Produk RB750G vs RB450G
- CPU: AR7161 680/800MHz CPU vs AR7161 680 MHz Atheros CPU
- Memory: 32MB DDR SDRAM onboard memory vs 256MB DDR onboard memory chip
- Boot loader: RouterBOOT vs RouterBOOT, 1Mbit Flash chip
- Data storage: 64MB onboard NAND memory chip vs 512MB onboard NAND memory chip
- Ethernet: 5 buah 10/100/1000 gigabit ethernet ports (with switch chip) vs 5 buah 10/100/1000 Mbit/s Gigabit Ethernet port supporting Auto-MDI/X
- miniPCI: none
- Extras: Reset switch, Beeper
- Serial port: no serial port vs One DB9 RS232C asynchronous serial port
- LEDs: Power, NAND activity, 5 Ethernet LEDs vs Power, user LED
- Power options: Power over Ethernet: 9-28V DC (except power over datalines). Power jack: 9.28V DC vs Power over Ethernet: 18..28V DC (except power over datalines); Power jack: 10..28V DC; Overvoltage protection
- Dimensions: 113x89x28mm. Weight without packaging and cables: 130gr vs 116mm x 90mm
- Power consumption: Up to 3W
- Operating System: MikroTik RouterOS v3, Level4 license vs RouterOS Level 5.
- Slot microSD : tidak ada vs ada.
Harga RB450G : Rp 1.175.000,00
Kesimpulan : bagusan RB450G meski harganya 2x lipat. Tapi sayangnya penjual Mikrotik rada nora, gak ready stok. Biar keliatan barang yang bagus kale.
Router Mikrotik mendukung BGP atau Border Gateway Protocol. BGP adalah inti dari protokol routing Internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan. BGP dijelaskan dalam RFC 4271. RFC 4276 menjelaskan implementasi report pada BGP-4, RFC 4277 menjelaskan hasil ujicoba penggunaan BGP-4. Ia bekerja dengan cara memetakan sebuah tabel IP network yang menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai antar Autonomous System (AS). Hal ini digambarkan sebagai sebuah protokol path vector. BGP tidak menggunakan metrik IGP (Interior Gateway Protocol) tradisional, tapi membuat routing decision berdasarkan path, network policies, dan atau ruleset. BGP versi 4 masih digunakan hingga saat ini . BGP mendukung Class Inter-Domain Routing dan menggunakan route aggregation untuk mengurangi ukuran tabel routing. sejak tahun 1994, BGP-4 telah digunakan di Internet. semua versi dibawahnya sudah tidak digunakan. BGP diciptakan untuk menggantikan protokol routing EGP yang mengijinkan routing secara tersebar sehingga tidak harus mengacu pada satu jaringan backbone saja.