Adobe telah membuat klasifikasi kelompok dari semua proyek berbasis open source miliknya, hosting untuk source code, spesifikasi dan kontribusi kepada organisasi pembuat standardisasi, di bawah bendera Open@Adobe. Situs baru untuk mengelola proyek open source milik Adobe ini, kini berlokasi di url http://sourceforge.net/adobe.
Dave McAllister, Direktur Open Source dan Standar di Adobe, menuliskan dalam sebuah posting blog di http://blogs.adobe.com, kalau pada 14 Juli 2010, Adobe telah menjalin kemitraan dengan SourceForge, dan juga mengumumkan pembukaan situs Open@Adobe, sebagai lokasi baru di SourceForge untuk para pengembang yang ingin turut berkontribusi. Dave juga menambahkan, pihaknya telah menghabiskan banyak waktu untuk melihat berbagai solusi yang ada. Untuk terlibat di open source, berarti suatu proyek harus menjadi terbuka untuk dapat dilihat pengguna sebanyak mungkin.
Bagi Adobe, bersifat terbuka memiliki arti untuk turut terlibat dalam banyak aspek teknologi, standar, spesifikasi, komunitas, konten, dan source code. Solusi yang diberikan oleh Adobe memasukkan semua elemen ini. Jadi singkatnya, Adobe ingin melakukan lebih dari sekedar memberi akses ke source code.
Sumber : Majalah Bulanan InfoLINUX edisi 09/2010
Dave McAllister, Direktur Open Source dan Standar di Adobe, menuliskan dalam sebuah posting blog di http://blogs.adobe.com, kalau pada 14 Juli 2010, Adobe telah menjalin kemitraan dengan SourceForge, dan juga mengumumkan pembukaan situs Open@Adobe, sebagai lokasi baru di SourceForge untuk para pengembang yang ingin turut berkontribusi. Dave juga menambahkan, pihaknya telah menghabiskan banyak waktu untuk melihat berbagai solusi yang ada. Untuk terlibat di open source, berarti suatu proyek harus menjadi terbuka untuk dapat dilihat pengguna sebanyak mungkin.
Bagi Adobe, bersifat terbuka memiliki arti untuk turut terlibat dalam banyak aspek teknologi, standar, spesifikasi, komunitas, konten, dan source code. Solusi yang diberikan oleh Adobe memasukkan semua elemen ini. Jadi singkatnya, Adobe ingin melakukan lebih dari sekedar memberi akses ke source code.
Sumber : Majalah Bulanan InfoLINUX edisi 09/2010
No comments:
Post a Comment