Wednesday, December 18, 2013

Tanya Jawab Kaji Ulang Manajemen

Pada Selasa, 17 Desember 2013 telah dilakukan Kaji Ulang Manajemen. Pada dasarnya KUM sama dengan rapat yang biasa dilakukan. Karena dalam rapat tersebut selalu dibahas permasalahan dan solusinya. Namun secara khusus, KUM bisa digunakan untuk merevisi visi, misi, kebijakan mutu dan sasaran mutu PPIN. KUM bisa juga untuk merevisi Panduan Mutu dan berbagai prosedur atau SOP yang diberlakukan. Apakah semua prosedur tersebut sudah sejalan dengan praktek keseharian.

Dalam kesempatan KUM kali ini, dihimpun berbagai masukan yang merupakan refleksi evalausi akhir tahu 2013.

Suwardi :
  1. PPIN sebaiknya mengisi peraga/pajangan di Perasten
  2. Informasi kunjungan ke PPIN datangnya mendadak
  3. Peningkatan sumbangan K5D
Ka PPIN 
  1. Akan diupayakan peraga, website, dashboard, buku saku, leaflet. Website bisa menjadi jendela tamu. Dashboard akan ditempatkan di berbagai lokasi yang banyak dikunjungi yang berisi agenda acara, kegiatan di perpustakaan. Buku saku dan leaflet bisa diletakkan di Perasten dan Sekretariat RB
  2. Akan dibenahi mekanisme disposisi SITP kepada Petugas Pelayan Informasi. Kabag TU akan membantu membenahi mekanisme ini.
  3. Akan dilakukan sosialisasi K5D dengan mengundang nara sumber. Ka PPIN menghimbau pegawai untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi
Mike :
  1. Temu muka Jafung dengan Ka PPIN
Ka PPIN :
  1. Komputasi lebih sering ketemu dengan Ka PPIN, misal Program Insentif Ristek
  2. Program scientific visit perlu dilanjutkan
  3. Memang belum ada pertemuan khusus dengan prakom, peneliti dan jafung lain. INi perlu dilakukan di masa depan
  4. Struktural dan fungsional seperti 2 sisi mata uang. Struktural : do the thing right. Fungsional : do the right thing. Kerjasama ini suapaya kinerja naik dan inovasi lebih luas. Contoh : penelitian padi.
Aswan :
  1. Melengkapi jawaban Ka PPIN
  2. Semua pihak perlu membiasakan mengecek SITP di pagi dan sore. 
  3. Proses disposisi membuat informasi kunjungan terlambat. 
  4. Verifikasi absensi terlambat karena kurangnya tenaga di TUK, sebaiknya verifikasi di eselon III. 
  5. Permintaan maaf atas terlambatnya layanan TU
  6. Setiap bidang akan ada perwakilan kunjungan
  7. Pada dasarnya ada dana untuk pembuatan peraga.
Ka PPIN:
  1. e-life style, sering lihat SITP
  2. Verifikasi absen oleh atasan langsung. TU bukan pemutus akhir, tapi muara akhir.
Supria :
  1. Pertemuan ini sangat baik, bukan sekedar untuk pemenuhan kewajiban. Pertemuan ini bisa dibiasakan, misal semacam cofee morning yang dilakukan sebulan sekali yang tidak lebih dari 30 menit. Yang biacara tidak harus struktural dan bicara tentang apa saja.
Ka PPIN :
  1. Pertemuan informal sebagai sarana take and give dan juga sharing
  2. Kesepakatan waktu perlu dibicarakan (waktu pertemuan tsb)
Rakhmat :
  1. Keluhan tentang SDM : kekurangan, apakah ada tambahan pegawai th 2014?
  2. Menanyakan pengabdian S2 dan S3
  3. Pegawai ada yang menjawab gak tahu atau gak bisa jika ditanya
  4. Usul agar Dhanu bisa ditempatkan di Kantor Pusat BATAN. Penggunaan OB untuk mengelola sistem adalah tidak aman
  5. Penerimaan CPNS yang mengedepankan faktor intelektual, kesetiaan hanya 40%.
Ka PPIN

No comments:

Post a Comment