Saturday, June 25, 2011

Download Torrent di Fedora atau IGOS

Untuk mendownload file torrent bisa pakai paket BitTorrent File Transfer atau pakai paket Transmission BitTorrent Client. Dengan menggunakan Transmission BitTorrent Client, anda harus mendownload file torrent-nya lalu buka file ini dengan aplikasi Transmission BitTorrent Client. Namun kalau pakai aplikasi BitTorrent File Transfer, Anda bisa langsung menjalankan file torrent untuk kemudian di-download.

Instalasi BitTorrent File Transfer
# yum install bittorrent*

Instalasi Transmission BitTorrent Client
# yum install transmission

Dalam contoh, saya akan mendownload file Fedora 15 i686 Live Desktop dengan ukuran 565 MB dari http://torrent.fedoraproject.org/. Jika menggunakan BitTorrent File Transfer, hasil download akan disimpan di folder Desktop. Jika menggunakan Transmission BitTorrent Client, hasil download akan disimpan di folder Unduhan.

Aplikasi BitTorrent File Transfer dan aplikasi Transmission BitTorrent Client diletakkan di menu Aplikasi -> Internet.

Jika menggunakan aplikasi Transmission BitTorrent Client, setelah proses download komplit, akan ada proses seeding. Sebeanrnya proses ini bisa anda abaikan dan anda bisa keluar dari aplikasi dengan men-stop proses.

Friday, June 17, 2011

Ganti Warna Judul Blog

Judul blog yang tadinya berwarna putih mau diganti warna light purple. Masuk aja ke editor blog, pilih menu Design, lalu pilih Edit HTML lalu masuk ke Edit Template. Cari skrip sbb :

<Variable name="titleTextColor" description="Blog Title Color"
             type="color" default="#fff" value="#ffffff">


Lalu ubah menjadi :
<Variable name="titleTextColor" description="Blog Title Color"
             type="color" default="#fff" value="#FF0080">


Lalu simpan hasil edit ini dengan mengklik SAVE TEMPLATE.

Untuk melihat warna lain, coba masuk ke situs :
http://www.computerhope.com/htmcolor.htm

Monday, June 13, 2011

Status LAN Yogya Per 9 Juni 2011

Rencana yang bisa dilakukan untuk melakukan optimasi LAN di Yogya antara lain adalah mengukur kinerja jaringan (bandwidth dan latency) dengan bandwidth test-nya mikrotik, iperf, ping atau traceroute. Selain itu perlu dilakukan penataan IP Private karena IP yang digunakan saat ini sama dengan IP private di Pusat. Menata topologi untuk menghindari cascade yang berlebihan, menata AP juga dibutuhkan agar tidak ada delay antara client dengan Internet.

Bantuan teknis yang bisa diberikan oleh PPIN, secara selengkapnya, adalah sebagai berikut :
  1. Pemantauan unjuk kerja jaringan secara berkala
  2. Penataan IP Private
  3. Penataan Topologi, termasuk penggantian konektor RJ45. Selain karena usia, warna akan menggunakan standar TIA/EIA-568-B.
  4. Penataan AP. Arahnya adalah meminimalkan jumlah AP. Untuk itu perlu pengantian AP dengan daya yang lebih besar dan jangkauan yang lebih luas. Misal melalui memilihan pesawat dan antena yang optimal.
  5. Bantuan pengoperasian Intranet Server di PTAPB, PJ: Rian Suryo Darmawan, ST., Staf Bid. Tek. Aks. dan Fis. Nuk. Alamat e-mail :
  6. Bantuan pengoperasian Server SIMT di  PTAPB, PJ: Ir. Slamet Santosa, M.Sc., Kepala Kelompok FIA di BTAFN. Alamat e-mail : santosa@batan.go.id.
  7. Inventarisasi perangkat seperti switch, media converter, AP, router dan server di PTAPB dan STTN, baik milik PPIN maupun bukan termasuk merek, tipe, status. Khusus untuk switch perlu didata jumlah port total, port yang digunakan dan port yang aktif.
  8. Mengetahui kebutuhan interkoneksi Gedung 16 (Lab. Kimia Lingkungan) dengan gedung terdekat, misal Gedung 14 MBE. Interkoneksi baru bisa dilakukan setidaknya tahun 2012 dengan menggunakan kabel serat optik.
  9. Pemasangan AP di Guest House. Selama ini dilayani opeh SSID "Dokil-Lt1" namun sinyalnya sangat lemah. Kabel UTP antara Guest House dan Gedung 01 sudah tersedia, tinggal memeriksa kelayakannya.
  10. Pemasangan AP di STTN. Dengan adanya AP milik PPIN, jika ada staf pegawai STTN yang akan mengakses server BATAN, bisa diarahkan untuk menggunakan AP tersebut. Jika menggunakan AP yang ada, dikhawatirkan routingnya terlalu panjang. Belum sempat dicoba melakukan traceroute menggunakan AP milik STTN.
SSID yang terdeteksi PTAPB :
  1. Dokil-Lt1, Address: 00:1A:70:AA:F4:70, Channel:11 di Gedung 01 Lt.1
  2. SIMT, Address: 00:21:27:E8:B0:BB, Channel:6 di Gedung 01 Lt. 1
  3. R. Sidang Lt-II, Address: 00:18:F8:4A:4F:DF, Channel:11 di Gedung 01 Lt. 2
  4. PerPus-Lt2, Address: 00:90:4C:91:00:01, Channel:2 di Gedung 01 Lt. 2
  5. SIMT-LtII, Address: 00:1E:E5:F5:80:CF, Channel:11 di Gedung 01 Lt. 2
  6. Ruang-KaBid-BAFN di Gedung 02 Lt. 2
  7. ptapb-batan-BEM, Address: 00:21:29:6D:7F:7B, Channel:6 di Gedung 03
  8. BEM_Lt_1, Address: 00:1C:10:94:75:7A, Channel:11 di Gedung 03 Lt. 1. SSID menjadi ptapb_gd_03_lt_1
  9. Perawatan, Address: 00:1C:10:94:6E:1E, Channel:11 di Gedung 03 Lt. 2
  10. Djati, Address: 00:18:F8:2B:32:F0, Channel:11 di Gedung 04 Lt. 2. SSID menjadi ptapb_gd_04_lt_2
  11. TPBSBD-Gd-06,  Address: 00:1A:70:AA:E6:4D, Channel:5 di Gedung 06
  12. BKTP Gd07, Address: 00:90:4C:91:00:01, Channel:7 di Gedung 07
  13. Aksel_Barat, Address: 00:21:91:12:70:4E, Channel:1 di Gedung 14 Lt 1. SSID menjadi ptapb_gd_14_aksel_barat
  14. Prof-Darsono-MSc., Address: 00:18:F8:2B:33:FE, Channel:6 di Gedung 14 Lt 2
  15. BK-2, Address: 00:23:69:E5:9F:9F, Channel:6 di Gedung 22. SSID menjadi ptapb_gd_22_lt_1
SSID yang terdeteksi di STTN:
  1. lantai1-barat, Address: 00:23:69:6B:90:3E, Channel:12
  2. lantai2-Utara, Address: 00:1C:10:66:E6:02, Channel:11
  3. Lantai4 Ahaaaa, Address: 00:90:4C:91:00:01, Channel:6
  4. khusus, Address: 00:25:9C:AE:74:55, Channel:6
  5. aduhai-lantai3, Address: 00:23:69:6B:8D:93, Channel:11
  6. TFN lt 2, Address: 00:1E:E5:25:D0:FE, Channel:11
  7. mantap Lt1, Address: 00:25:9C:AE:5C:96, Channel:11
  8. lantai4-amboi, Address: 00:1C:10:66:E0:EE, Channel:11
Distribusi Bidang vs Gedung di PTAPB
  1. TU : 01
  2. UPN : 01
  3. BTAFN : 02, 03, 14
  4. BKTPB : 02, 04, 06, 07, 16
  5. BEM : 03, 05, 15
  6. BR : 04
  7. BK2 : 22, 08, 16
Grouping LAN vs Gedung :
  1. LAN A: Gd. 03 + Gd. 05, IP Range : 192.168.42.2 s/d 62
  2. LAN B: Gd. 02, IP Range : 192.168.42.66 s/d 126
  3. LAN C: Gd. 01 (Tata Usaha), IP Range : 192.168.42.130 s/d 190
  4. LAN D: Gd. 04 (Reaktor), IP Range : 192.168.42.194 s/d 254
  5. LAN E: Gd. 07 (ITP) + Gd. 06, IP Range : 192.168.43.2 s/d 62
  6. LAN F: Gd. 14 (MBE) + Gd. 15 + Gd. 1, IP Range : 192.168.43.66 s/d 126
  7. LAN G: Gd.22 (BK2), IP Range : 192.168.43.130 s/d190
Subnet Mask : 255.255.254.0
Gateway : 192.168.42.1
DNS Primer : 202.152.5.36
DNS Sekunder : 202.152.0.2


        Tuesday, June 07, 2011

        Tugas Tim Revitalisasi Infrastruktur e-Govenrment

        Revitalisasi pada dasarnya adalah upaya untuk memulihkan kembali fungsi-fungsinya seperti sediakala. Namun revitalisasi yang dimaksud disini, diharapkan tidak hanya mampu memulihkan fungsinya namun juga mampu meningkatkan kemampuan. Jika sebelumnya rasio bandwidth internet per user adalah 5 kbps, maka diharapkan bisa mencapai 64 kbps per user atau bahkan 128 kbps per user. Mulai tahun 2011 telah dibentuk tim revitalisasi infrastruktur e-government. Tugas Tim Revitalisasi Infrastruktur adalah :
        1. Melakukan penggantian dan peningkatan kemampuan Werb Server dan Mail Server dan server-server lain secara bertahap.
        2. Melakukan penggantian perangkat utama dan perangkat pendukung jaringan komputer di seluruh kawasan kerja secara bertahap.
        3. Menyediakan kebutuhan server dan perangkat jaringan komputer di setiap unit kerja secara bertahap
        4. Membangun interkoneksi jaringan komputer di seluruh kawasan kerja membentuk jaringan tertutup.
        5. Meningkatkatkan bandwidth koneksi intranet dan internet di seluruh kawasan kerja
        6. Meningkatkan keamanan jaringan komputer dan server di seluruh kawasan kerja dengan tetap memperhatikan aspek kemudahan, kenyamanan dan kecepatan akses intranet dan internet
        7. Melakukan penataan ulang IP Address setiap komputer di seluruh unit kerja demi kemudahanan pengelolaan dan pemantauan unjuk kerja sistem dan jaringan komputer
        8. Melakukan penataan ulang akses nirkabel dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan, kemudahan dan kecepatan akses.
        9. Melakukan pemantauan secara berkala unjuk kerja jaringan komputer di seluruh kawasan kerja dan di seluruh unit kerja
        10. Memberikan solusi dan bantuan teknis terhadap permasalahan pengelolaan jaringan komputer dan server di setiap unit kerja
        11. Memberikan bimbingan teknis kepada para Administrator Jaringan Komputer Unit Kerja.
        Tahun 2011, tim baru bisa mengupayakan bandwidth per user 16 kbps. 

          Sunday, June 05, 2011

          Mendengarkan Radio Online

          Mau denger stasiun radion online atau radio streaming, buka aja laman http://www.shoutcast.com/, atau kalo mau stasiun yang di Indonesia, masukkan kata Indonesia di kolom pencarian. Ato langsung ke laman http://www.shoutcast.com/Internet-Radio/indonesia. Dari laman ini Anda bisa lihat nama stasiunnya, genre-nya, jumlah pendengarnya dan juga bitrate dan tipe coding-nya.

          Rajawali Radio yang pake bitrate 48 kbps dan coding AAC+ akan menyita bandwitdh sekitar 6 kB/s. Tapi kadang-kadang di panel bandwidth lebih dari 6 kB/s, hal ini karena client sedang melakukan buffering.

          Misal Radio Tembi Rumah Budaya Indonesia menggunakan bitrate 64 kbps, maka kira-kira downstreamnya membutuhkan 64 kbps atau 8 kB/s.

          I love this Mplus Streaming Radio Jakarta.
          Lihat Free Shoutcast di Listen2MyRadio.

          Salah satu Netbook saya masih menggunakan Fedora 11. Salah satu cara untuk mendengarkan radio dari ww.shoutcast.com adalah menggunakan VLC Player. Karena secara default player ini tidak ada di Fedora 11, saya harus install dulu.
          # yum install vlc

          Hasilnya adalah VLC media player 1.0.5 Goldeneye yang sudah ada di menu Applications -> Sound & Video. Untuk mendengarkan radio dari ShoutCast coba buka setidaknya 2 window, yaitu web browser (Firefox) dan VLC media player ini.

          Pada Firefox, buka halaman www.shoutcast.com lalu pada kolom pencarian isikan "jakarta". Coba cari stasiun Mplus Streaming Radio Jakarta. Klik kanan lalu pilih Copy Link Location.

          Pada VLC pilih menu Media -> Open Location from clipboard. Pada kolom "Please enter the URL or path to the media you want to play" seharusnya sudah terisi hasil salinan alamat radio dari Firefox tadi. Jika tidak, cobalah klik kanan lalu Paste. Jangan lupa klik OK.

          Selamat mendengarkan.

          X.Org 7.6 dengan XCB

          X.Org Foundation telah mengumumkan rilis dari X.Org 7.6, update terbaru dari paket X Windows System. X.Org 7.6 dilengkapi dengan X.Org Server 1.9 yang telah tersedia untuk sementara waktu. Versi ini juga telah membawa sejumlah perbaikan, bugs, dan sejumlah fitur terbaru.

          Rilis ini merupakan rilis modular ketujuh dari X Window System. Rilis menyeluruh selanjutnya adalah X11R7.7, yang direncanakan akan dirilis pada tahun 2011. X11R7.6 mendukung sistem operasi Linux, BSD, Solaris, Mac OS X, Microsoft Windows dan GNU Hurd. Versi ini juga telah menggabungkan sejumlah fitur terbaru, stabilitas dan sejumlah perbaikan, termasuk peningkatan konfigurasi otomatis heuristik, peningkatan dukungan untuk perangkat input, dokumentasi yang baik, dan mengambil langkah selanjutnya dalam proses migrasi ke klien API XCB.

          X.Org 7.6 merupakan rilis pertama yang datang dengan X protocol C-language Binding (XCB) yang termasuk dalam koleksi katamari secara default. XCB menggantikan Xlib, dan dibutuhkan oleh sejumlah modul, termasuk libX11, xlsatoms, xslclients dan xwininfo. Paket X.Org 7.6 sendiri sudah dapat di-download dari url http://www.x.org/releases/X11R7.6.

          Sumber : Majalah InfoLINUX 02/2011

          Mandriva Linux 2010.2

          Distro asal Prancis yang berfokus pada desktop, yakni Mandriva, telah merilis versi final dari distro buatannya, yakni Mandriva Linux 2010.2. Versi stabil terbaru dari distro ini telah menyertakan sejumlah update komponen, seperti update paket keamanan dan perbaikan bugs yang masih terdapat pada rilis Mandriva Linux Spring 2010.1.

          Merujuk kepada halaman web spesifikasi Mandriva Linux 2010.1, update tambahan yang terdapat pada Mandriva Linux 2010.2, di antaranya: dibuat berbasiskan Kernel Linux 2.6.33, penyertaan paket GNOME 2.30.1 dan KDE 4.4.3. Sejumlah update paket yang disertakan di antaranya Firefox 3.6.13, OpenOffice.org 3.2, FileZilla 3.3.3, Adobe Acrobat Reader 9.4.0 dan Sun VirtualBox 3.1.8.

          Pada pengumuman yang terdapat pada milis, pengembang juga memberi catatan kalau dalam beberapa minggu mendatang, mereka akan mengeluarkan update paket untuk KDE dan OpenOffice.org.

          Penjelasan lebih lengkap mengenai rilis Mandriva 2010.2 dapat ditemukan pada url http://www.mandriva.com/en/linux/overview/. File iso Mandriva Linux 2010.2 juga sudah dapat di-download dari salah satu url mirror di http://wiki.mandriva.com/en/Mandriva_mirrors.

          Sumber : Majalah InfoLINUX 02/2011

          LibreOffice 3.3 RC2

          Pada 23 Desember 2010, Document Foundation, sebuah yayasan yang menaungi proyek LibreOffice, telah mengumumkan rilis kandidat kedua (RC2) dari LibreOffice 3.3. Pada pengumuman yang diberikan, pengembang LibreOffice menjelaskan kalau rilis ini merupakan perangkat lunak kualitas beta, yang banyak diminta oleh para pengguna sehingga mereka dapat menguji dan memberikan umpan balik.

          LibreOffice merupakan paket aplikasi yang dibuat sebagai turunan OpenOffice.org. Saat ini, hak cipta kode dan merek dagang dari semua aplikasi buatan Sun Microsystems, termasuk proyek OpenOffice.org, seluruhnya telah dimiliki oleh Oracle Corp. setelah mereka berhasil mengakuisisi Sun Microsystems. Proyek LibreOffice sendiri kali pertama dirilis oleh pihak Document Foundation pada bulan September 2010.

          Komunitas ini kemudian membuat ulang paket aplikasi berbasiskan kode sumber OpenOffice.org dengan nama LibreOffice.

          Paket LibreOffice 3.3 RC2 telah tersedia untuk platform Windows, GNU/Linux, dan MAC OS X. Bagi pengguna yang ingin merasakan LibreOffice 3.3 RC2, sudah dapat men-download paket ini dari url http://www.libreoffice.org/download.

          Sumber : Majalah InfoLINUX 02/2011

          OSI Keluhkan Campur Tangan CTPN Pada Proses Akuisisi Novell

          0pen Source Initiative (OSI) telah meminta Kantor Kartel Federal Jerman untuk menyelidiki unsur akuisisi Novell oleh Attachmate. Kesepakatan ini ternyata melibatkan pihak ketiga, yakni CTPN, yang membayar sekitar US$ 450 juta untuk lebih dari delapan ratus organisasi paten Novell maupun aplikasi paten. CPTN sendiri merupakan konsorsium yang dibuat dan dipimpin oleh Microsoft, dan juga diikuti oleh Apple, EMC dan Oracle.

          Pada surat yang dikirimkan kepada Kantor Kartel Federal Jerman, pihak OSI mengatakan kalau para pendiri dan pemimpin CPTN memiliki sejarah panjang dalam menentang dan mengklaim nilai perangkat lunak berbasis open source. Karena persaingan untuk produk-produk dari ketiga perusahaan tersebut adalah open source maka OSI meminta otoritas pengawas untuk mengakui pentingnya perangkat lunak open source, dan mendesak mereka untuk menyelidiki transaksi CPTN lebih lanjut.

          OSI menunjukkan kalau CPTN memiliki semua motif dan kesempatan untuk menggunakan portofolio paten sebagai cara untuk menyerang open source, dengan memberi pernyataan kalau mereka tidak memiliki insentif untuk mendukung open source sebagai alternatif kompetitif untuk perangkat lunak yang bersifat proprietary.

          Ini merupakan kali pertama OSI secara terbuka turut campur tangan, dan meminta pihak berwenang untuk menyelidiki suatu akuisisi atau kesepakatan. Simon Phipps, anggota Dewan OSI, dalam blog-nya menyebut kalau langkah ini sebagai langkah baru yang signifikan bagi OSI yang mewakili gerakan open source.

          Sumber : Majalah InfoLINUX 02/2011

          KNOPPIX 6.4.3

          KNOPPIX, distro yang kali pertama memperkenalkan teknologi LiveCD, telah mengumumkan rilis terbaru dari distro-nya, yakni KNOPPIX 6.4.3. Versi terbaru KNOPPIX ini telah menyertakan dukungan untuk driver open source nouveau untuk video card NVIDIA.

          Distro KNOPPIX 6.4.3 dibuat berbasiskan versi update dari Debian Lenny, "Testing", dan "Unstable", dan menyertakan kernel Linux 2.6.36.1, X.Org 7.5 untuk dapat mendukung beragam perangkat keras terkini.

          Sejumlah perubahan lain yang dimasukkan dalam versi terbaru ini diantaranya, disertakannya modul paket driver nouveau untuk video card NVIDIA, akselerasi grafis melalui Kernel Mode Settings (KMS), LibreOffice untuk menggantikan paket OpenOffice.org, dan Process Control Group untuk shell terminal.

          Meski telah menggunakan driver nouveau yang digunakan sebagai default driver, para pengguna juga dapat menggunakan driver nv yang lebih andal, dengan cara mulai mengetikkan opsi: "knoppix nomodeset xmodule=nv" pada bagian boot option. Pengguna yang ingin merasakan KNOPPIX 6.4.3 dalam ekstra DVD InfoLINUX edisi ini.

          Sumber : Majalah InfoLINUX 02/2011