Untuk mencapai Desa Sawarna, ada beberapa alternatif jalan yang bisa dilalui :
- Jakarta - Bogor - Parung Kuda - Cikidang - Pelabuhan Ratu - Bayah.
- Jakarta - Serang - Pandeglang - Saketi - Pasarpicung - Malingping - Bayah
- Jakarta - Balaraja - Cikande - Rangkasbitung - Gunungkencana - Malingping - Bayah.
Rencana awal, pergi melalui jalur #1 dan pulang melalui jalur #2. Namun beberapa saat sebelum berangkat dari daerah Plasa Semanggi, bis memutuskan menggunakan jalur #2 untuk berangkat dan pulang nanti. Alasannya adalah adanya kepadatan arus menuju Sukabumi, mengingat saat itu adalah Jum'at malam Sabtu. Jalur #1 sebenarnya dari segi jarak tempuh, memang terlihat lebih pendek, entah berapa puluh kilo meter lebih pendeknya. Namun dari segi waktu tempuh dan kondisi jalan juga harus menjadi bahan pertimbangan pula.
Setelah saya cross check dengan Atlas Indonesia, jalur pergi yang dilewati kemungkinan adalah : Jakarta - Tangerang (via tol) - Serang Timur (via tol) - Serang - Sukajaya - Baros - Cidasari - Pandeglang - Mengger - Cimanuk - Saketi - Bojong - Pasarpicung - Kerta - Malingping - Cilangkahan - Panyaungan - Panggarangan - Bayah - Sawarna. Ini juga hasil interpretasi trek (jejak) yang tercatat oleh Garmin GPSmap 76CSx. Berdasarkan Odometernya GPS, jarak dari Plasa Semanggi hingga Sawarna adalah 238 km dengan waktu tempuh 7 jam. Berangkat jam 9 malam, sampai jam 4 pagi.
Sedangkan jalan pulang yang dapat diinterpretasikan dari Atlas Indonesia adalah Sawarna - Bayah - Panggarangan - Panyaungan - Cilangkahan - Malingping - Gunungkendul - Gunungkencana - Parungkunjung - Cileles - Tambak - Rangkasbitung - Kopo - Perigi - Balaraja - Tangerang (via tol) - Jakarta. Yang kurang jelas hanyalah rute dari Rangkasbitung ke Balaraja, karena ada 2 jalur. Jalur yang satunya lagi adalah Rangkasbitung - Pamarayan - Cikande - Parigi - Balaraja. Dari Odometer GPS, jarak dari Sawarna hingga Plasa Semanggi adalah 215 km.
Petunjuk arah dan jarak di Ciantir
Pantai Ciantir dari atas bukit
Melayang di Pantai Ciantir
Tanjung Layar, lokasi sunset
Pantai Legon Pari, ombaknya aman untuk berenang
Karang Taraje, lokasi sunrise yang paling apik. Naik ojek 40rb. Sayang saat itu langit diselimuti oleh awan. Taraje = tangga, soalnya untuk naik ke atas karang butuh tangga bambu.
Karang Bereum, sekitar Legon Pagi letaknya.
Goa Lalay, namun kelewawarnya sudah tidak terlihatnya, entah kemana.
Stalagtit, ornamen Goa Lalay
Mulut Goa Lalay
Photo Group di Pantai Goa Langir
Pantai Pulo Manuk
Penginapan Java Beach
Penginapan Java Beach
Untuk sebuah foto yang enak dipandang, awan cirrus atau cumulus adalah dambaan ku. Nanti aku akan kembali lagi bila cuaca mendukung. Cuaca saat ini cocoknya untuk istirahat, tidak cocok untuk mengambil foto. Sedikit mendung membuat panas tidak terlalu terik.
Beberapa Way Points yang mungkin bermanfaat adalah :
Serang Timur : S 06 07.187'; E 106 11.206'
Serang : S 06 07.578'; E 106 09.517'
- Sukajaya - Baros - Cidasari -
Pandeglang : S 06 19.755'; E 106 06.400'
Mengger : S 06 19.966'; E 106 03.194'
Cimanuk : S 06 21.069'; 106 02.495'
Saketi : S 06 24.076'; E 105 59.554'
- Bojong -
Pasarpicung : S 06 30.701'; E 105 58.597'
Kerta : S 06 40.715'; E 105 58.408'
Malingping : S 06 47.208'; E 106 00.754'
- Cilangkahan - Panyaungan - Panggarangan -
Bayah : S 06 55.942'; E 106 15.256'
Sawarna : S 06 58.752'; E 106 18.880'
Gunungkencana : S 06 34.519; E 106 04.215'
Terminal Rangkasbitung : S 06 20.899'; E 106 13.808'
Citeras : S 06 20.106'; E 106 19.931'
Maja : S 06 12.588'; E 106 21.913'
Cikande : S 06 13.718' ; E 106 25.964'
Balaraja : S 06 11.942' ; E 106 27.781'
Way points lokasi wisata :
Pantai Legon Pari : S 06 59.446; E 106 19.574'
Tanjung Layar : S 06 59.636'; E 106 18.405'
Penginapan : S 06 58.772'; E 106 18.593'
Goa Lalay : S 06 58.772'; E 106 19.378'
Parkir Goa Lalay : S 06 58.676'; E 106 18.996'
Pantai Goa Langir : S 06 58.443'; E 106 17.829'
Foto Ciantir dari Bukit : S 06 58.505'; W 106 17.734'
Pantai Pulo Manuk : S 06 58.167'; E 106 15.920'
betul nih...setuju saya "Yang sulit adalah mencari titik setimbang antara menjaga eksotisme dan mempromosikan daerah tersebut" miris juga waktu dener cerita orang-orang sana yang ingin menjaga ekosistem sawarna
ReplyDeleteKalo yang pengen jaga ekosistem hanya segelitir orang (minoritas), namun yang ingin menjaga penghasilan lebih banyak (mayoritas), rasanya akan menjadi berat menjaga ekosistem.
ReplyDelete