Ini semua bermula dari permohonan seseorang untuk dibuatkan milis di yahoogroups.com. Saya pikir, dengan menggunakan akun saya di yahoo.com, saya bisa buatkan milis seperti yang diminta. Setelah milis selesai dibuat dan semua calon anggota sudah saya invite, tak ada satupun calon anggota yang me-replay. Saya sempat mensimulasikan proses invite ini ke akun email saya yang lain untuk sekedar ingin tahu apa yang terjadi. Tampaknya ada yang janggal, dalam email tersebut, yang meng-invite adalah saya, sementara saya bukan anggota mereka. Jadi wajar, kalau mereka bingung dengan email invite tersebut.
Milis akhirnya saya delete dan mencoba untuk membuat baru dengan owner bukan saya, si pemohon. Karena si pemohon tidak punya akun di mail.yahoo.com, maka harus buat akun terlebih dahulu. Untuk membuat akun, butuh informasi seperti tanggal lahir, sehingga harus cari dulu info tersebut. Setelah info didapat, mulai dibuatlah akun di mail.yahoo.com.
Setelah akun di mail.yahoo.com selesai dibuat, selanjutnya membuat group atau milis. Ada 3 langkah utama dalam membuat milis, yaitu menentukan katagori, mendeskripsikan milis dan mengundang calon anggota. Mementukan katagori mudah-mudah saja, tinggal memilih dari beberapa pilihan yang disediakan oleh Yahoo. Ketika mendiskripsikan milis timbul masalah. Nama milis yang pernah dibuat dan kemudian dihapus, tetap tidak bisa digunakan kembali. Akhirnya saya bedakan dengan karakter underscore.
Setelah langkah deskripsi selesai dilalui, langkah selanjutnya adalah mengundang calon anggota. Di sini harus hati-hati, soalnya kita harus dua kali meng-klik Submit Invite lalu klik Invite People. Awalnya saya pikir cukup klik Submit Invite saja. Mungkin klik Invite People untuk memastikan semata.
Perhatikan juga email yang masuk ke mailbox si owner, soalnya di situ akan ada pesan jika alamat email yang dimasukkan ternyata salah. Jangan sampai merasa sudah meng-invite tapi gak terdaftar menjadi member. Bisa jadi saat meng-invite telah terjadi kesalahan alamat email.
Kesimpulan :
Milis akhirnya saya delete dan mencoba untuk membuat baru dengan owner bukan saya, si pemohon. Karena si pemohon tidak punya akun di mail.yahoo.com, maka harus buat akun terlebih dahulu. Untuk membuat akun, butuh informasi seperti tanggal lahir, sehingga harus cari dulu info tersebut. Setelah info didapat, mulai dibuatlah akun di mail.yahoo.com.
Setelah akun di mail.yahoo.com selesai dibuat, selanjutnya membuat group atau milis. Ada 3 langkah utama dalam membuat milis, yaitu menentukan katagori, mendeskripsikan milis dan mengundang calon anggota. Mementukan katagori mudah-mudah saja, tinggal memilih dari beberapa pilihan yang disediakan oleh Yahoo. Ketika mendiskripsikan milis timbul masalah. Nama milis yang pernah dibuat dan kemudian dihapus, tetap tidak bisa digunakan kembali. Akhirnya saya bedakan dengan karakter underscore.
Setelah langkah deskripsi selesai dilalui, langkah selanjutnya adalah mengundang calon anggota. Di sini harus hati-hati, soalnya kita harus dua kali meng-klik Submit Invite lalu klik Invite People. Awalnya saya pikir cukup klik Submit Invite saja. Mungkin klik Invite People untuk memastikan semata.
Perhatikan juga email yang masuk ke mailbox si owner, soalnya di situ akan ada pesan jika alamat email yang dimasukkan ternyata salah. Jangan sampai merasa sudah meng-invite tapi gak terdaftar menjadi member. Bisa jadi saat meng-invite telah terjadi kesalahan alamat email.
Kesimpulan :
- Pastikan pemilik atau owner milis adalah bagian dari komunitas milis tersebut, mungkin jika orang lain akan membuat gak nyaman secara psikologis dan membuat bingung.
- Pastikan pemilik memiliki akun di mail.yahoo.com
- Untuk membuat akun baru di mail.yahoo.com pastikan punya informasi terkait dengan identitas pemilik akun baru tersebut. Setidaknya nama lengkap, tanggal lahir, pertanyaan rahasia.
- Pastikan alamat email calon anggota benar, misal dengan tes kirim email ke masing-masing dan perhatikan replay-nya.
No comments:
Post a Comment