melihat spec mail server

[root@mail ~]# cat /proc/cpuinfo
processor       : 0
vendor_id       : GenuineIntel
cpu family      : 6
model           : 23
model name      : Intel(R) Xeon(R) CPU           E5405  @ 2.00GHz
stepping        : 10
cpu MHz         : 1995.074
cache size      : 6144 KB
physical id     : 0
siblings        : 4
core id         : 0
cpu cores       : 4
apicid          : 0
fdiv_bug        : no
hlt_bug         : no
f00f_bug        : no
coma_bug        : no
fpu             : yes
fpu_exception   : yes
cpuid level     : 13
wp              : yes
flags           : fpu vme de pse tsc msr pae mce cx8 apic sep mtrr pge mca cmov pat pse36 clflush dts acpi mmx fxsr sse sse2 ss ht tm pbe nx lm constant_tsc pni tm2 ssse3 lahf_lm
bogomips        : 3990.14
....

melihat spec proxy1 server

[root@proxy1 ~]# cat /proc/cpuinfo | more
processor       : 0
vendor_id       : GenuineIntel
cpu family      : 6
model           : 58
model name      : Intel(R) Xeon(R) CPU E3-1230 V2 @ 3.30GHz
stepping        : 9
microcode       : 27
cpu MHz         : 3292.399
cache size      : 8192 KB
physical id     : 0
siblings        : 8
core id         : 0 (core pertama, soket pertama)
cpu cores       : 4 (ada di soket pertama, per soket ada 4 core)
apicid          : 0
initial apicid  : 0
fpu             : yes
fpu_exception   : yes
cpuid level     : 13
wp              : yes
flags           : fpu vme de pse tsc msr pae mce cx8 apic sep mtrr pge mca cmov pat pse36 clflush dts acpi mmx fxsr sse sse2 ss ht tm pbe syscall nx rdtscp lm constant_tsc arch_perfmon pebs bts rep_good xtopology nonstop_tsc aperfmperf pni pclmulqdq dtes64 monitor ds_cpl vmx smx est tm2 ssse3 cx16 xtpr pdcm pcid sse4_1  sse4_2 x2apic popcnt tsc_deadline_timer aes xsave avx f16c rdrand lahf_lm ida arat xsaveopt pln pts dts tpr_shadow vnmi flexpriority ept vpid fsgsbase smep erms
bogomips        : 6584.79
clflush size    : 64
cache_alignment : 64
address sizes   : 36 bits physical, 48 bits virtual
power management:
 
...

melihat spec server bagong

[root@bagong ~]# cat /proc/cpuinfo
processor       : 0
vendor_id       : GenuineIntel
cpu family      : 6
model           : 23
model name      : Intel(R) Xeon(R) CPU           E3110  @ 3.00GHz
stepping        : 6
cpu MHz         : 2000.000
cache size      : 6144 KB
physical id     : 0
siblings        : 2
core id         : 0
cpu cores       : 2
apicid          : 0
fdiv_bug        : no
hlt_bug         : no
f00f_bug        : no
coma_bug        : no
fpu             : yes
fpu_exception   : yes
cpuid level     : 10
wp              : yes
flags           : fpu vme de pse tsc msr pae mce cx8 apic mtrr pge mca cmov pat pse36 clflush dts acpi mmx fxsr sse sse2 ss ht tm pbe nx lm constant_tsc pni monitor ds_cpl vmx smx est tm2 ssse3 cx16 xtpr sse4_1 lahf_lm
bogomips        : 5985.34

Lihat CentOS di Proxy1

Lihat versi OS dan release-nya (192.168.130.2 dgn #)

[root@proxy1 ~]# uname -a
Linux proxy1 2.6.32-431.29.2.el6.x86_64 #1 SMP Tue Sep 9 21:36:05 UTC 2014 x86_6   4 x86_64 x86_64 GNU/Linux
[root@proxy1 ~]# uname -o
GNU/Linux
[root@proxy1 ~]# cat /proc/version
Linux version 2.6.32-431.29.2.el6.x86_64 (mockbuild@c6b9.bsys.dev.centos.org) (gcc version 4.4.7 20120313 (Red Hat 4.4.7-4) (GCC) ) #1 SMP Tue Sep 9 21:36:05 UTC 2014
[root@proxy1 ~]# cat /etc/redhat-release
CentOS release 6.7 (Final)

Lingkup Permen Tata Kelola TIK

Lingkup Tata Kelola TIK

1. Pengelolaan Aplikasi
2. Pengelolaan Sistem Informasi : source, manual, sosialiasasi, bintek, workshop, dll
3. Pengelolaan Website, hubungan antara Pusat, Eselon I dan Eselon II
4. Pengelolaan Interoperabilitas Data : Aplication Programming Interface, format JSON dan format XML
5. Pengelolaan Keamanan Informasi, pengujian s/w
6. Pengelolaan SDM TIK
7. Pengelolaan PC Desktop/Laptop
8. Pengelolaan Domain 
9. Pengelolaan email dan milis
10. Pengelolaan Akses Internet
11. Prinsip pengelolaan TIK antara Pusat, Eselon I dan eselon II (lihat Depkeu)
12. Prinsip Organisasi : Komite TIK, CIO, CSO, 
13. Prinsip-prinsip data
14. Monitoring dan evaluasi TIK, termasuk evaluasi, audit, periodenya, dll

Prosedur Membuat Auto Forward di Postfix

Auto forward akan membuat sebuah email yang masuk ke sebuah alamat email, juga akan masuk ke alamat email yang lain. Misal, setiap email yang masuk ke badu@risxxx.go.id juga masuk ke badu@itb.ac.id. Untuk melakukan hal ini, caranya seperti membuat mail alias.
1. Masuk ke sistem melalui SSH sebagai root tentunya.
2. Masuk ke folder user dimana akan kita buatkan auto forward-nya
[root@mail ~]# cd /home/risxxx/badu/
3. Buat lah file .forward atau cukup edit file .forward
[root@mail badu]#vi .forward
4. Setelah masuk ke vi editor, tambahkan 2 baris berikut ini ke dalam file .forward
badu@risxxx.go.id
badu@itb.ac.id
5. Lalu simpan dan selesai
6. Jangan lupa tes fungsinya

Prosedur Membuat Milis di Mailman

Membuat Milis "Testing"
Masuk ke interface web admin sbb : http://192.168.125.8/mailman/create

List Identity:
Name of list: (isi dengan nama milis, misal Testing)
Initial list owner address: (isi alamat email yang mau jadi admin milis ini)
Auto-generate initial list password? No/Yes (ikuti default-nya)
Initial list password: @2o15 (isi dengan password admin milis ini)
Confirm initial password: @2o15 (isi dengan password admin milis ini)

Draft Surat Edaran Setjen Kemristekdikti tentang Pengelolaan Website Resmi di Lingkungan Kemristekdikti

Dalam rangka melakukan pengawasan terhadap pengelolaan website resmi di lingkungan Kemristekdikti, seluruh pimpinan satuan kerja dan pimpinan unit pengelola website resmi agar memperhatikan hal-hal sbb :

1. Pengunggahan materi ke dalam website resmi di setiap satuan kerja harus memperhatikan kewenangan, yurisdiksi, kebenaran informasi dan dampaknya.
2. Pengunggahan materi ke dalam website resmi yang diperkirakan dapat menimbulkan polemik, dapat memicu kesalah pahaman, menyesatkan dan atau menimbulkan gejolak dalam masyarakat, harus dikonsultasikan dengan Setjen Kemristekdikti cq Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik.
3. Penanggung jawab website resmi harus mematuhi etika dan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan prinsip-prinsip Keterbukaan Informasi Publik
4. Penanggung jawab website resmi harus mengamankan akun (username dan password) terkait demi menjaga keamanan website dari gangguan pihak yang tidak berwenang dan atau hacker.

    

Carrier Vessel Nuclear (CVN)

USS Enterprise (CVN-65)
USS Nimitz (CVN-68)
USS Dwight D. Eisenhower (CVN-69)
USS Carl Vinson (CVN-70)
USS Theodore Roosevelt (CVN-71)
USS Abraham Lincoln (CVN-72) 
USS George Washington (CVN-73)
USS John C. Stennis (CVN 74)
USS Harry S. Truman (CVN-75)
USS Ronald Reagan (CVN-76)
USS George H.W. Bush (CVN-77)
USS Gerald R. Ford (CVN-78)
USS John F. Kennedy (CVN-79)
USS Enterprise (CVN-80)

The US Navy has accumulated over 6200 reactor-years of accident-free experience involving 526 nuclear reactor cores over the course of 240 million kilometres, without a single radiological incident, over a period of more than 50 years. It operated 82 nuclear-powered ships (11 aircraft carriers, 71 submarines – 18 SSBN/SSGN, 53 SSN) with 103 reactors as of March 2010. In 2013 it had 10 Nimitz-class carriers in service (CVN 68-77), each designed for 50-year service life with one mid-life refuelling and complex overhaul of their two A4W Westinghouse reactors. The forthcoming Gerald Ford-class (CVN 78 on) will have some 800 fewer crew and two more powerful Bechtel A1B reactors driving four shafts. Late in 2014 the US Navy had 86 nuclear-powered vessels including 75 submarines.

Lihat :
List of aircraft carriers of the United States Navy

Tips Memindahkan Mesin Fisik ke Virtual Machine (P2V) Menggunakan VMWare Converter

Salah satu concern perusahaan atau instansi yang ingin mulai melakukan migrasi sistem dari sistem fisik ke mesin virtual adalah mengenai lamanya down time yang diperlukan selama proses migrasi dilakukan.

Padahal, proses down time ini bisa diminimalisir dengan menggunakan mekanisme P2V alias Physical to Virtual, salah satunya dengan menggunakan VMWare Converter.

Lihat Bagian 1.

Setelah melakukan download file installer VMWare Converter melalui halaman http://www.vmware.com/go/getconverter, kita bisa langsung melakukan instalasi dengan cara double klik file installer tersebut. VMWare Converter adalah file exe biasa yang bisa langsung dijalankan di sistem operasi Windows.

Lihat Bagian 2

Lihat juga : Megacrack