Keberadaan meriam anti serangan udara S-60 57mm sudah sangat tua. Meriam S-60 diproduksi sejak tahun 1950 dan sudah digunakan di banyak palagan. Misal perang Vietnam, perang Kamboja, perang Iran-Iraq, perang Iraq, perang teluk, dsb. Ketika personil yang mengoperasikan pertama kali sudah pada pensiun, meriam ini masih setia mendampingi ARHANUD TNI-AD dan Marinir. Dengan jarak tempak 4.000 meter (dipandu optik) hingga 6.000 meter (dipandu Radar), perangkat ini sudah bisa digantikan dengan sebuah MANPADS generasi ke-4. Selain lebih praktis, operator MANPADS bisa dikurangi dari 7 awak per meriam menjadi 3 orang personil per MANPADS.
Tuesday, March 12, 2013
Monday, March 11, 2013
Tugas Tim Jaminan Mutu PPIN
Setelah mengikuti pelatihan Audit Internal ISO 19011, ada beberapa tugas lanjutan yang belum selesai. Tugas tersebut adalah :
- Mencetak sertifikat pelatihan ISO 19011 (tgl pelatihan?)
- Merevisi SK Tim Jaminan Mutu PPIN, yaitu mengganti Sdri. Anik menjadi Sdri. Mike
- Mengedarkan SK Tim Jaminan Mutu kepada seluruh anggotanya
- Membuat surat tugas audit internal, setidaknya 1 minggu setelah berakhirnya pelatihan. Ketua Tim Auditor : Gunawan, anggota : Mike, Elfrida, Sulasno, Roliana, Suwardi, Iis Sustini, R. Suhendani, Yulianti, MSM. Dalam surat tugas dicantumkan amsa kerja audit, misal semala 2 minggu.
- Mengumpulkan hasil audit internal dengan tanggal sesuai surat tugas.
- Rapat Tinjauan Manajemen (Kaji Ulang Manajemen). Isi rapat ada 8 butir. Dokumentasikan : undangan, notulen, daftar hadir
- Perbaikan oleh auditan
- Revisi Pedoman Mutu, sesuaikan dengan SB 001
- Revisi Prosedur Wajib
- Revisi Prosedur Teknis, setiap eselon III harus memiliki prosedur teknis.
- Menentukan kebijakan mutu, bingkai untuk dipampang
- Menentukan sasaran mutu, bingkai untuk dipampang. Sasaran mutu harus terukur.
- Sosialisasi Top Manajemen ke semua pegawai bahwa PPIN menerapkan ISO 9001
- Master dokumen disimpan oleh Wakil Manajemen. Copy diberikan sesuai dengan daftar pada dokumen terkait.