a. Tugu pertama dibangun tahun 1928 berbentuk tonggak dengan tanda panah.
b. Tahun 1930 disempurnakan, berbentuk tonggak dengan lingkaran dan tanda panah.
c. Tahun 1938 Tugu asli dibangun kembali dengan penyempurnaan oleh Opsiter / Arsitek Silaban dengan ukuran sebagai berikut:
Bangunan Tugu terdiri dari 4 (empat) buah tonggak belian, masing-masing 0,30 m, dengan ketinggian tonggak bagian depan sebanyak 2 (dua) buah setinggi 3,05 m dari permukaan tanah dan tonggak bagian belakang tempat lingkaran dan anak panah petunjuk arah setinggi 4,40 m.
d. Tahun 1990, Tugu Khatulistiwa tersebut direnovasi dengan pembuatan kubah dan duplikat Tugunya dengan ukuran 5 (lima) x lebih besar dari Tugu yang salinya adalah sebagai berikut :
- 2 buah tonggak bagian depan dengan ukuran 1,5 m dengan ketinggian 15,25 m dari permukaan tanah.
- 2 buah tonggak bagian belakang tempat lingkaran dan anak panah petunjuk arah dengan ukuran 1,5 m dengan ketinggian 22 m dari permukaan tanah, panjang anak panah petunjuk arah 10,75 m.
- Tulisan plat di bawah anak panah tertera 109o 20'00" OLVGR menunjukkan letak berdirinya Tugu Khatulistiwa pada garis bujur Timur.
f. Untuk lebih jelasnya konstruksi dan bangunan Tugu Khatulistiwa yang aslinya dapat dilihat pada bagian dalam kubah.
Pada tengah hari yaitu setiap tahunnya tanggal 21-23 Maret dan tanggal 23 September benda-benda tegak lainnya yang berada di sekitar Tugu Khatulistiwa tidak ada bayangan (tanpa bayangan), hal tersebut menunjukkan bahwa Tugu Khatulistiwa terteltak tepat pada garis lintang Nol derajat.
Sumber : tulisan di dalam ruangan tugu khatulistiwa
No comments:
Post a Comment