Salah satu syarat penyusunan Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komputasi (RITIK) adalah memotret atau melakukan kajian (asssesment) terhadap kondisi saat ini. Selain iitu juga mengkaji kondisi yang diharapkan di masa depan. Berdasarkan analisa kesenjangan (gap analysis), baru disusunlah RITIK. RITIK tersebut setidaknya akan berisi kondisi saat ini, kondisi yang diharapkan, roadmap dan rencana implementasi. Untuk Bidang Komputasi, inilah kondisinya. (Foto di sebelah ruang rapat penyusunan RITIK di desa Jogjogan, Cisarua, Bogor).
Friday, November 01, 2013
Thursday, October 31, 2013
Acuan Standar Internasional untuk Renograf
Renograf adalah alat yang digunakan untuk mendiagnose fungsi ginjal, untuk kedua ginjal. Output renograf adalah berupa grafik, bukan image seperti mesin X-Ray, USG atau Gamma Camera. Grafik perlu diinterpretasi oleh dokter. Saya lupa, oleh dokter umum atau dokter spesialis, atau dokter spesialis tertentu. Hingga saat ini perangkat Renograf sudah dioperasikan di salah satu rumah sakit di Yogyakarta. Karena alasan tertentu, beberapa rumah sakit di Jakarta sudah mengganti perangkat Renograf mereka dengan dengan Gamma Camera.
Wednesday, October 30, 2013
Penyadapan telpon
Dalam dengar pendapat dengan Komite Intel Senat AS baru-baru ini, Jenderal Keith B. Alexander (Direktur NSA) membantah telah melakukan penyadapan telpon para petinggi Eropa. Padahal sehari sebelumnya juru bicara parlemen Eropa menuduh NSA telah melakukan penyadapan. Setidaknya penyadapan terhadap Kanselir Jerman Angela Merkel. Aneh nih para orang-orang tua. Siapa yang dapat dipegang omongannya yak? Jenderal mosok boong. Dan juru bicara parlemen segede itu (EU) mosok asal ngomong. Tapi gak usah heran dengan kelakuan NSA. Jangan-jangan Direktur CIA (Jend. David Petraeus) mundur gara-gara disadap NSA. Ah.... sudahlah....
NSA = Lemsaneg di kita
Sumber :
http://www.theguardian.com/world/2013/oct/29/nsa-chief-keith-alexander-house-hearing
http://edition.cnn.com/2013/10/29/politics/nsa-hearing/
http://www.dw.de/pertemuan-uni-eropa-bahas-penyadapan-nsa/a-17182638
http://internasional.kompas.com/read/2013/10/30/1401409/Jenderal.AS.Eropa.Mata-matai.Warganya.Sendiri.Lalu.Bagi.Datanya
Etika Tim
Tim dibentuk karena ada tugas yang tidak terakomodasi dalam struktural yang ada. Anggota Tim bisa saja diambil dari berbagai organ dari dalam struktur maupun dari dalam struktur sesuai dengan spesialisasinya. Bisa jadi beberapa anggota Tim diambil dari organ yang sama, dimana orang-orang tersebut adalah komandan dan anak-anak buahnya. Namun jika status dalam Tim adalah sama-sama anak buah, maka secara etika (menurut saya), sang Komandan tidak bisa begitu saja memerintahkan anak buahnya. Yang dapat memerintah hanyalah Komandan Tim. Jika sang atasan, yang nota bene adalah anggota Tim juga, juga ikut memerintah, berarti akan ada dualisme kepemimpinan dalam suatu saat yang bersamaan. Ia kalau perintahnya sejalan. Nah, kalau instruksinya bertolak belakang, kan jadi berabe. Mau ikuti yang mana???
Menyusun Rencana Induk TIK
Untuk menyusun rencana induk atau master plan TIK, perlu diperhatikan bahan-bahan yang dibutuhkan, bagaimana prosesnya dan juga laporan yang harus dihasilkan. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain adalah :
- Dokumen regulasi eksternal : UU ITE, UU KIP, PP, Permen
- Dokumen renstra
- Kebijakan terkait organisasi dan tupoksi TI
- Dokumen arsitektur SI/TI
- Dokumen Master Plan TI yang pernah ada
- Dokumen teknis dan daftar aplikasi existing
- Dokumen topologi jaringan saat ini
- Dokumen inventaris infrastruktur (desktop, perangkat jaringan, perangkat server, fasilitas DC & DRC, dll)
Ini adalah kebutuhan data dasar untuk analisa awal.
Tuesday, October 29, 2013
Computer Code di BATAN
Sampai saat ini berdasarkan informasi dari Kepala Bidang sebelumnya, sudah ada 36 computer code yang diberikan oleh NEA Data Bank kepada BATAN. Namun sayangnya, hingga saat ini bentuk fisiknya tidak satupun yang ada di tangan. Ini sungguh aneh. Belum lagi computer code yang dibuat sendiri. Setidaknya ada 5 code per tahun. Namun produk lokal inipun tidak ada bukti fisiknya. Sungguh disayangkan. Ketika ada peneliti meminta bantuan penyediaan code MCNPX, saya jadi kelabakan sendiri. Yang saya lakukan adalah bertanya kepada para staf. Ternyata ada staf yang sempat meng-copy dari staf di PTRKN. Karena urusannya copy, maka legalitas dari code tersebut jadi meragunkan.