Thursday, March 09, 2017

Kunjungan ke Timor Lorosae

Ada beberapa hal yang membuat saya penasaran untuk pergi ke Dili. Salah satunya adalah kenangan masa kecil ketika, kakak dan tetangga tugas ke Dili di awal-awal integrasi. Kebetulan kakak sepupu mendapat tour of duty sebanyak 2 kali ke Timor Timur. Pertama tahun 1976 - 1977. Tour kedua tahun 1978 - 1979. Saat itu kakak ada di bawah Brigif 2 Marinir Cilandak. Saat pergi tugas, belum nikah, baru tunangan. Nikahnya setelah selesai tugas di akhir tahun 1979. (Foto kiri: TMP Seroja di Santa Cruz)

Setelah lebih dari 40 tahun integrasi, baru memiliki kesempatan untuk pergi tengok Dili. Meskipun kepergiaan ke Dili bukanlah yang utama. Yang utamanya adalah dinas ke Politeknik Kupang. Perjalanan ke Dili adalah semacam petualangan. Kita tidak tahu apakah di perbatasan bisa lancar atau tidak. Kita juga tidak tahu kondisi di Dili. Hanya berharap semoga tidak ada kendala.

Dengan berbekal informasi seadanya, saya mencoba mencari informasi yang valid di Kupang. Setelah mendarat di Eltari (sambil membayangkan saat itu sebagai pangkalan aju), kami menanyakan ke supir taxi, di mana bisa pesen tiket ke Dili. Kebetulan supir taxi mau mengantarkan, dengan tambahan tip 50rb tentunya. Kantor Cabang agen Timor Travel yang di Kupang, ada di Jalan Timor Raya KM 08, Oesapa, Kupang. HP nya 0812-3794-199. Tampaknya nomor telponnya sudah dihapus. Kalau di tiketnya ada juga emailnya, yaitu travel_kupang@yahoo.co.id.

Setelah sampai di Timor Tour & Travel, saya dapat informasi bahwa angkutan dari Kupang ke Dili hanya ada 1x sehari yaitu jam 6 pagi. Tanpa pikir panjang, langsung kami pesan tiket dengan harga Rp 225.000,- Menurut petugas, kita harus siap jam 5 pagi untuk dijemput di hotel. Jangan lupa, jam Kupang adalah 1 jam lebih awal dari jam di Jakarta. Jam tangan harus disetel ulang.

Kalau menggunakan Garmin GPSmap 67CSx, rute dari Kupang ke Mota'ain lalu ke Dili akan melalui waypoint : OESAU - TJAMPLONG - SOE - NIKINIKI - NOEMUTI - KEFAMENANU - HALILULIK - ATAMBUA - PONTA CARIMBALA - PONTA GU ILO - PONTA ACOILO - DILI.
Untuk tambahan informasi, Soe adalah ibukota Kab. Timor Tengah Selatan (TTS), Kefa adalah ibukota Kab. Timor Tengah Utara (TTU) dan Atambua adalah ibukota Kab. Belu. Di sisi Timor Leste, distrik yang dilalui untuk sampai ke Dili adalah Bobonaro, Liquica dan Dili.

Sebelum berangkat dari Bogor, perlu dicatat keperluan selama perjalanan. Seperti DSLR, charger, remote, tripod, GPS, paspor, peta, uang dolar AS, jadwal sholat di Kupang/Dili, lokasi mesjid raya, lokasi dan tarif hotel murah. Saat itu jadwal sholat di Kupang adalah subuh 04:31, syuruk 05:50, dzuhur 11:59, ashar 15:07, magrib 18:08, isya 19:19.

Untuk cari dolar di Kupang, gampang-gampang susah. Sempat 2x salah lokasi. Pertama di PT. Beta Noni, ternyata Authorized Money Changer ini sudah lama tutup. Kemudian ke Sahabat Pasaraya Center yang di Terminal Kupang. Ternyata bukan di SPC ini. Tapi di SPC di Uanino. Ketika sampai di Uanino, toko valasnya tutup. Buka lagi jam 5 sore. Kurs jualnya adalah Rp 13.400 per US$1.

Jam 5 pagi, travel sudah menjemput ke Hotel T-More, padahal belum pula sarapan. Ternyata sang sopir musti pergi ke tempat lain untuk jemput satu per satu calon penumpang Timor Travel. Inilah layanan dari travel, jemput dan antar sampai depan pintu. Ada satu calon penumpang yang sulit untuk menemukan rumahnya, sehingga agak lama mencari-cari. Meskipun akhirnya ketemu juga. Dan akhirnya jam 6, bis bisa diberangkatkan ke Atambua.

Tempat-tempat yang perlu dikunjungi saat di Dili :
  1. Istana Presiden
  2. Kantor Perdana Menteri
  3. Markas Besar Tentara TL
  4. Kantor CAC (KPK nya TL)
  5. TMP Seroja di Santa Cruz
  6. Cristo Rei
  7. Mesjid An-Nur di Kampung Alor
Selama perjalanan ketemu dengan beberapa orang, diantaranya Pak Haris dari Bima. Dia menyarankan untuk mengunjungi Benteng Portugis, Ermera sebagai penghasil madu, goa di Ainaro.





No comments:

Post a Comment